Qul Huwallahu Ahad; Asbabun Nuzul, Fadhilah dan Kisah Orang yang Istiqamah Membacanya

Qul Huwallahu Ahad; Asbabun Nuzul, Fadhilah dan Kisah Orang yang Istiqamah Membacanya

PECIHITAM.ORG – Qul Huwallahu Ahad merupakan bunyi ayat pertama dari Surat Al-Ikhlash. Dinamakan Al-Ikhlash, karena di dalamnya memuat sifat-sifat Allah dan pujian kepada-Nya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Surah Al Ikhlas atau Qul Huwallahu Ahad merupakan Surah Makkiyah yang terdiri dari 4 ayat, 15 kalimat dan 47 huruf.

Asbabun Nuzul
Adapun sebab turun surah ini adalah seperti yang dikatakan oleh Ubay bin Ka’ab, Jabir bin Abdillah, Abul Aliyah, Asy-Sya’bi, dan Ikrimah semoga Allah meridhai mereka semua, bahwa pemuka-pemuka kaum kafir Quraisy seperti Amir bin Thufail dan Zaid bin Qais serta lainnya hadir dan berkata,

“Hai Muhammad, ceritakanlah tentang Tuhanmu kepada kami, apakah terbuat dari emas, perak, besi atau tembaga, sesungguhnya tuhan-tuhan kami terbuat dari bahan-bahan itu.”

Nabi Saw. bersabda, “Aku adalah Rasul Allah, sesungguhnya Allah tidak menyerupai sesuatu dan tidaklah aku mengatakan sesuatu tentang Dzat-Nya dari hawa nafsuku.”

Maka Allah Swt. menurunkan surah berikut:

قُلْ هُوَ اللَّـهُ أَحَدٌ اللَّـهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Katakanlah (hai Muhammad), Allah itu Esa. Allah itu tempat meminta, dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang bisa menandingi/menyamai-Nya.” (QS. Al-Ihklas: 1-4)

Baca Juga:  Surah An-Nur Ayat 63-64; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Fadhilah Membacanya
Ada tiga fadhilah atau keutamaan bagi orang yang membaca Qul Huwallahu Ahad.

Pertama
Dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib

من قرأ قل هو الله أحد إلى آخرها بعد صلاة الفجر عشر مرات لم يصل إليه ذنب في ذلك اليوم وإن جهد الشيطان

Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sepuluh kali setiap habis shalat subuh, ia tidak ditimpa dosa pada hari itu walaupun setan berusaha keras.

Kedua
Membaca surat ini satu kali sama dengan membaca 10 Juz Al-Quran. Membaca dua kali setara dengan 20 juz. Dan apabila membacanya tiga kali, maka seolah-olah mengharamkan Al-Quran.

Ketiga
Jika membaca Surat Al-Ikhlash 11 kali, maka Allah akan membangunkan rumah di surga yang terbuat dari yaqut merah.

Tentang fadhilah yang kedua dan ketiga ini, berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang bersumber Anas bin Malik

من قرأ قل هو الله أحد مرة واحدة فكأنما قرأ ثلث القرآن، ومن قرأها مرتين فكأنما قرأ ثلثي القرآن، ومن قرأها ثلاث مرات فكأنما قرأ القرآن كله، ومن قرأها إحدى عشرة مرة بنى الله تعالى له بيتا في الجنة من ياقوتة حمراء

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 11; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

“Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sekali, seakan ia membaca sepertiga Al-Quran. Barangsiapa membacanya dua kali seakan ia membaca dua pertiga Al-Quran. Barangsiapa membacanya tiga kali, seakan ia membacanya seluruh Al-Quran. Dan barangsiapa membacanya sebelas kali, Allah mendirikan baginya sebuah rumah di surga dari yaqut merah.”

Cerita tentang Orang yang Istiqomah Membacanya
Diceritakan suatu ketika nabi sedang duduk di gerbang kota Madinah kemudian lewatlah jenazah seorang laki-laki. Maka nabi bertanya kepada para sahabat, “Apakah ia punya hutang?”

Sahabat pun menjawab, “Iya. Ia mempunyai hutang empat dirham”. Kemudian nabi mengatakan, “Shalatkanah oleh kalian, karena saya tidak akan menshalati orang yang punya hutang empat dirham kemudian dia mati dan tidak membayar hutangnya”.

Kemudian datanglah Malaikat Jibril menghampiri Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan ia berkata, “Sesungguhnya Allah menyampaikan salam kepadamu dan Dia berfirman, Aku mengutus Malaikat Jibril dalam bentuk manusia dan melunaskan hutang laki-laki itu. Maka Bangkitlah kamu dan shalatkanlah jenazahnya, karena Allah akan mengampuni orang yang menshalat kan jenazahnya. Nabi pun bertanya, ‘Dari mana ia mendapatkan kemuliaan ini?” Malaikat Jibril menjawab, “Karena ia membaca Qul Huwallahu Ahad sekali dalam sehari.

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 58-62; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Begitulah kisah yang menjelaskan tentang betapa Allah memberikan keistimewaan kepada orang yang istiqomah membaca Qul Huwallahu Ahad atau Surah Al-Ikhlas.

Kisah ini memberikan pelajaran, marilah kita Istiqomah membaca Qul Huwallahu Ahad. Karena kita tidak tahu dengan rahmat Allah yang luas, mungkin bacaan ini akan menjadi sebab kita mendapatkan rahmat dari Allah, apalagi mengingat salah satu sabda Nabi Muhammad Shallallahu salam

من قرأها في جميع عمره مرة واحدة لايخرج من الدنيا حتى يرى مكانه فى الجنة

Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad satu kali selama hidupnya maka ia tidak akan keluar dari dunia hingga ia melihat tempatnya di surga.

Faisol Abdurrahman