Ragam Bacaan Doa Qunut dan Hukum Membacanya

Ragam Bacaan Doa Qunut dan Hukum Membacanya

PeciHitam.org – Doa Qunut merupakan doa yang biasa dibaca ketika shalat subuh. Meski demikian, sebenarnya doa qunut bukan merupakan kewajiban yang harus dibaca, jadi dibaca atau tidak, tidak membuat shalat tersebut batal. Pun demikian, Doa Qunut sendiri memiliki beberapa ragam bacaan yang berbeda dan akan kita bahas dalam artikel ini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Arti kata “qunut” ialah patuh atau mengabdi kepada Allah SWT, menurut istilah, qunut merupakan bacaan atau doa yang dibaca saat i’tidal dan tepatnya ketika berdiri dari ruku’ rakaat kedua saat shalat subuh, adapun doa qunut ini bisa dibaca ketika shalat witir.

Bagi seorang muslim yang bermadzhab Imam Syafi’i, bacaan qunut senantiasa dikerjakan pada waktu shalat subuh dengan didasari beberapa dalil yang diyakini kebenarannya sehingga doa tersebut dibaca karena memang ada dalil yang mendasari.

Hukum membaca doa qunut di waktu shalat ini adalah Sunnah, dikarenakan membacanya ketika shalat merupakan sunnah Rasul dan berdasarkan madzhab Imam Syafi’i dan Imam Maliki, membacanya dihukumi sunnah mu’akad atau dikuatkan.

Baca Juga:  Syarat Sah Hukum Persusuan Menurut Para Fuqoha (Bagian 1)

Meskipun demikian ada pula sebagian dari para ulama yang tidak menghukumi qunut ini dengan Sunnah, akan tetapi dari keempat madzhab tersebut yaitu madzhab Imam Syafi’i yang menghukumi doa ini sebagai sunnah muakad dan ini berlaku pada qunut subuh, qunut nazilah ataupun qunut witir.

Sebelumnya sudah disinggung bahwa hukum qunut ialah sunnah mu’akad atau Sunnah yang dikuatkan, dan ini berarti saat kita lupa mengerjakannya atau membacanya, kita dianjurkan untuk menggantinya dengan melaksanakan sujud syahwi.

Berikut adalah macam-macam qunut yang perlu kita ketahui:

  • Qunut Nazilah.

Hukum dari qunut nazilah ialah sunnah hai’ah, atau saat dimana kita lupa membacanya, maka tidak dianjurkan untuk mengganti dengan sujud syahwi, dan biasanya, qunut nazilah ini akan dibaca saat kaum muslim yang mengamalkannya ditimpa musibah, baik berupa perang, bencana alam ataupun berupa wabah penyakit.

  • Qunut shalat subuh.
Baca Juga:  Cerai Tapi Masih Satu Rumah? Ini Penjelasan Hukumnya

Hukum dari membaca qunut shalat subuh ialah sunnah ab’adl dan dibaca setelah i’tidal atau sebelum sujud pada shalat subuh, dan karena dihukumi sunnah ab’adl, jika kita lupa tidak melaksanakannya maka kita dianjurkan untuk melakukan sujud syahwi.

  • Qunut shalat witir.

Sesuai dengan namanya yaitu qunut shalat witir maka doa ini dibaca ketika shalat witir, baik ketika witir pada pertengahan ramadhan maupun saat shalat witir lainnya, dengan demkian juga dianjurkan membacanya saat mengerjakan witir sebelum tidur atau pada waktu shalat subuh.

Perlu diketahui saat lupa melakukan atau membaca bacaan tertentu dalam shalat, maka dianjurkan untuk menggantinya dengan sujud syahwi ketika mengingatnya, dan demikian pula saat lupa membaca doa qunut, maka dianjurkan untuk melakukan sujud syahwi tersebut.

Adapun tata cara sujud syahwi ketika kita lupa tidak membaca doa qunut saat sudah diniatkan ialah dilakukan setelah kita selesai membaca tahiyatul akhir atau tepatnya sebelum mengakhiri shalat dengan salam.

Baca Juga:  Handphone Berbunyi Ketika Shalat, Tindakan Apa yang Harus Dilakukan?

Sujud syahwi dilaksanakan sebanyak dua kali, sembari kita membaca bacaan tasbih yaitu:

Latin: “Subhaana man laa yanaa mu walaa yashu”

Artinya: “Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”

Jadi kesimpulannya ialah meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat perihal doa qunut dilaksanakan ataupun tidak maka tidak perlu mempermasalahkan hal ini, karena yang terpenting, apabila mengikuti madzhab Imam Syafi’i, maka disunnahkan bagi kita untuk membaca qunut saat shalat subuh.

Demikianlah beberapa hal tentang doa qunut yang perlu kita ketahui baik sebagai pengetahun maupun bagi yang terbiasa melaksanakannya.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *