Pecihitam.org – Menikah dan mempunyai banyak anak dari seorang isteri merupakan impian setiap lelaki. Tapi mempunyai banyak anak salah satunya bergantung kepada kesuburan seorang isteri.
Maka dari itu, sangat penting mengetahui dan memahami ciri wanita yang subur. Dan, tulisan ini akan menjadi pedoman bagi kamu bagaiamana cara mengetahui wanita yang subur.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadisnya menganjurkan seorang lelaki untuk menikah dengan al-walud (wanita subur) yang bisa memberikan banyak anak, karena Nabi akan bangga dengan banyaknya ummatnya, sebagaimana riwayat Imam Abu Dawud
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud)
Kemudian tentang cara mengetahui wanita yang subur, ada tiga cara yang disampaikan oleh para ulama.
Pertama, dengan cara melihat keluarganya
Cara yang pertama Ini maksudnya adalah dengan melihat garis keturunannya dari atas, apakah ia merupakan keturunan orang yang banyak anaknya atau bukan.
Tentang ini dijelaskan di dalam kitab Asna al-Mathalib berikut
وَيُسْتَحَبُّ وَلُودٌ وَدُودٌ لِخَبَرِ تَزَوَّجُوا الْوَلُودَ الْوَدُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ يوم الْقِيَامَةِ رَوَاهُ أبو دَاوُد وَالْحَاكِمُ وَصَحَّحَ إسْنَادَهُ وَيُعْرَفُ كَوْنُ الْبِكْرِ وَلُودًا وَدُودًا بِأَقَارِبِهَا نَسِيبَةٌ
Dan dianjurkan menikahi wanita yang subur dan penyayang berdasarkan hadits: “Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan. Maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat.” (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad, dan sanadnya shahih).
Subur serta penyayangnya seorang gadis dapat diketahui dengan melihat kerabat-kerabatnya yang senasab. (Asnaa al-Mathaalib Jilid III halaman 197)
Tentang cara mengetahui wanita yang subur dengan cara ini juga dijelaskan dalam Fiqh al-Islam berikut
ويعرف كون البكر ولوداً بكونها من نساء يعرفن بكثرة الأولاد
Seorang gadis dapat diketahui mampu memberikan keturunan dilihat dari keberadaannya dari kalangan wanita yang mampu banyak memberi keturunan. (Al-Fiqh Al-Islam Jilid IX halaman 7)
Kedua, dengan cara melihat kesehatannya
Melihat kesehatannya maksudnya jangan memilih wanita yang sakit-sakitan atau penyankitan, apalagi penyakitnya berhubungan dengan penyakit dalam atau yang berhubungan dengan rahim.
Termasuk memperhatikan postur dan berat badannya. Tidak terlalu kurus juga tidak terlalu gemuk. Karena wanita dengan dua kondisi fisik seperti itu relatif susah hamil.
Ketiga, dengan cara melihat usianya
Usia yang masih muda umumnya adalah tanda kesuburan. Sedangkan wanita yang sudah tua, apalagi siklus haidnya tidak lancar, maka susah untuk hamil.
Tentang cara mengetahui wanita yang subur dengan cara kedua dan ketiga ini, dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya‘ Ulumiddin sebagai berikut
فإن لم يكن لها زوج و لم يعرف حالها فيراعى صحتها وشبابها فإنها تكون ولودا في الغالب مع هذين الوصفين
Bila seorang wanita belum pernah bersuami dan tidak diketahui keberadaan kesuburannya, maka cukup dengan mencermati kesehatan dan kemudaannya karena pada umumnya wanita dengan dua sifat tersebut adalah wanita yang subur. (Ihya’ ‘Ulum al-Din Juz II halaman 41)
Demikian tips atau kiat dari kami tentang 3 cara mengetahui wanita yang subur berdasarkan keterangan para ulama. Semoga bermanfaat dan semoga kita dianugerahi banyak anak yang shalihin dan shalihat. Amin.