Sambut New Normal, Pegawai Kemenag Sulsel Mulai Masuk Kantor Juni 2020

Pecihitam.org – Mulai Juni 2020, seluruh Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel dijadwalkan kembali masuk kantor atau Work From Office (WFO) dimana sesuai edaran pada tanggal 29 Mei yang akan datang, masa Darurat Covid-19 menurut Kementerian Kesehatan sudah berakhir, dan memasuki era baru yang disebut New Normal atau Tananan Kehidupan yang baru atau Peradaban Baru.

Hal ini disampaikan saat Kakanwil Kemenag Sulsel menggelar Halal Bihalal secara virtual, Rabu, 27 Mei 2020, yang dimulai pada pukul 15.00 Wita dan dimoderatori oleh Kakankemenag Kabupaten Gowa Hj. Adliah.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar dari kediamannya di Makassar ini diikuti seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota se Sulsel.

Menurut Kakanwil, kegiatan Halal bi Halal yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan rutin tahunan, bedanya saat ini silaturrahminya dilaksanakan melalui jalur virtual.

“Tapi kami harap, meskipun melalui dunia maya, nilai kesakralannya tidak berkurang, olehnya itu, seluruh pihak di Kemenag harus siap memasuki tatanan kehidupan yang baru,” ujarnya.

Baca Juga:  Wamenag: Fitnah, Isu Dana Haji Dipakai untuk Perkuat Rupiah

“Kita harus menyusun program strategis agar layanan masyarakat khususnya di Kementerian Agama seluruh wilayah Sulsel tetap berjalan normal dengan mengacu pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tandasnya.

Dijelaskan Kakanwil, bahwa dalam menyongsong New Normal ini kita harus melakukan sejumlah penyesuaian penyesuaian dalam beraktifitas di kantor khususnya unit dan satuan kerja kita di bawah, seperti KUA, Madrasah, Pondok Pesantren dan lainnya, karenanya kita harus massifkan sosialisasi ke lingkungan internal Kemenag dan masyarakat terkait Protokol New Normal.

“Panduan new normal dari Kemenkes sebisa mungkin disosialisasikan segera ke seluruh jajaran kemenag dan masyarakat, utamanya seluruh perangkat protocol kesehatan sebisa mungkin disiapkan di tempat kerja masing masing, baik di Kemenag, Satker dan unit kerja Kemenag, dan seluruh pimpinan satker dan unit kerja bertanggungjawab untuk itu,” tegasnya.

Baca Juga:  Duh! Dianggap Tak Berbahaya, Materi Khilafah Tetap Diajarkan di Pangandaran

Kakanwil mengakui, tugas besar justru ada di unit kerja seperti Madrasah, KUA ataupun pondok pesantren.

“Di bidang madrasah dan Pondok Pesantren, misalnya, kita berkewajiban mengenalkan new normal kepada para siswa dan orangtuanya,” jelasnya.

Di sisi lain, Kakanwil menyampaikan apresiasi tinggi atas keaktifan dan kerja keras para jajaran Kemenag Kabupaten Kota dalam melakukan penggalangan dana untuk membantu pihak-pihak yang terdampak Covid-19 di daerahnya masing, masing.

Mengakhiri sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel tak lupa menghaturkan permohonan maaf lahir dan bathin kepada seluruh jajarannya. Ia berpesan agar tetap jaga kesehatan dan tetap semangat dalam bekerja.

Sebelumnya, dalam acara yang sama meski di jam yang berbeda, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulsel Hj. Rismayanti Anwar juga menggelar Halal Bi Halal Virtual dengan seluruh Ketua Ketua DWP Kemenag Kabupaten Kota se-Sulsel.

Baca Juga:  Kemenag Rombak 155 Buku Pelajaran Agama, Isinya soal Khilafah

Secara khusus Ketua DWP Kemenag Sulsel berpesan agar senantiasa tetap ikhlas mensupport serta mendampingi kegiatan suaminya dalam mensukseskan program Kementerian Agama khususnya di Sulsel.

“Khususnya dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19, jaga kesehatan dan kekompakan dengan seluruh jajaran pengurus Dharma Wanita di wilayahnya masing masing, dan jangan lupa perbanyak doa semoga kondisi saat ini bisa segera berakhir, dan kita semua serta seluruh masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan Normal” ucap Hj. Rismayanti Anwar. (Rls)

Muhammad Fahri