Pecihitam.org – Dianggap menuduh sesat ulama ahlussunnah wal jama’ah yang mengikuti Imam Asy’ari (disebut Asy’ariyah) dan Imam Maturidi (disebut Maturidiyah), serta menyinggung Firqoh-firqoh yang lain seperti Jamaah Tabligh, dan Sufiyyah, Al-Mukarrom Ustadz Yazid Qodir Jawas diundang dalam acara mudzkaroh (diskusi) di ruang rapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bogor, Jl. Padjajaran 10, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 07 Februari 2018 (12 Jumadil Ula 1439 H).
Surat yang ditandatangi langsung oleh Ketua MUI Bogor, KH Mustofa Abdullah bin Nuh, Lc. tersebut bermula dari permohonan majelis hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Bandung yang dilayangkan pada Senin, 5 Februari 2018.
Netizen banyak berharap agar Ustadz Yazid Jawaz bersedia datang, “jika tuduhannya tidak terbukti benar, maka dia harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam dan para ulama yang telah dia sesatkan, baik dalam ceramahnya maupun tulisan-tulisannya dan berjanji tidak mengulanginya lagi demi persatuan umat Islam Indonesia,” demikian yang ditulis netizen bernama Neng Asri Risna dalam statusnya, Rabu (07/02/2018).
Beberap bulan sebelumnya, ustadz ini juga sempat memicu demo yang meminta supaya masjid yang biasa digunakan ceramah yazid Jawaz menghasut kelompok lain, dicabut IMB nya.
Di banyak kesempatan, Yazid Jawaz memang termasuk salah seorang Da’i dari Sekte wahabi ekstrim yang tidak canggung minta dalil sembari menyalahkan kelompok lain yang tidak sepaham dengan Menuduhnya sesat, bid’ah, tahayul, khurofat, dll.
Sedianya, acara dilaksanakan Hari Rabu mulai pukul 13.00 sampai rampung. Namun, sejumlah informasi yang diterima Tim Pecihitam.org bahwa Ustadz Yazid Jawas tidak hadir dalam Mudzakarah tersebut, sehingga membuat Netizen juga kembali memberikan komentar bahwa memang Ustadz ini tidak memperlihatkan i’tikad baiknya dalam mengklarifikasi segala Isi ceramahnya yang selama ini banyak menyudutkan kelompok lain yang di luar kelompoknya. [pecihitam]
- Mengenal Imam Abu al-Hasan al-‘Ijli Pengarang Kitab al-Tsiqat - 09/03/2024
- Menteri Agama RI Luncurkan PMB PTKIN 2024 - 20/01/2024
- Gagasan tentang Pluralisme Menurut Para Sufi, Filsuf dan Faqih - 18/01/2024