Pecihitam.org – Petugas kesehatan di Masjid Jami Al Hidayah, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa telah melakukan pemeriksaan ‘rapid test’ terhadap 24 warga negara India.
Warga India ini adalah Anggota Jamaah Tabligh yang sementara menetap di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah.
Dilansir dari Terkini.id, Senin, 13 April 2020, adapun riwayat perjalanan mereka, tiba di Indonesia pada tanggal 20 Desember 2019 dan 26 Januari 2020. Selanjutnya menuju Propinsi Sulbar untuk melakukan dakwah.
Meeka masuk ke Wilayah Sulsel untuk melaksanakan kegiatan yang sama pada 26 Maret 2020. Namun karena situasi pandemi, kegiatan mereka tidak dapat dilaksanakan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa kelompok Jamaah Tabligh ini bukan kelompok yang bermarkas di Kerung-Kerung atau kelompok Ijtima Pakkato Gowa.
“Bukan,” kata Adnan Purichta, dikutip dari Terkini.id, Senin 13 April 2020.
Dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test, kata Adnan, satu orang dilaporkan positif.
“Yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit untuk isolasi,” ungkap Adnan.
Adnan mengatakan, sesuai prosedur Kementerian Kesehatan, warga yang sudah melakukan rapid test akan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk lebih meyakinkan petugas dan pasien, apa betul positif terpapar Virus Corona atau bukan.
Pemerintah Gowa juga akan ke lokasi WNA menetap untuk menyemprot cairan disinfektan. Juga akan memberikan sembako untuk kebutuhan 14 hari.
“Lurah, Binmas, dan Babinsa akan melakukan pengawasan selama 14 hari untuk memastikan mereka dikarantina atau isolasi mandiri,” ungkap Adnan.
