Siapakah yang Dimaksud Ulil Amri? Inilah Pendapat Para Ulama

siapakah ulil amri

Pecihitam.org – Dari segi bahasa, Ulil Amri berasal dari kata Ulil yang memiliki makna wali dan Amri yang artinya urusan-urusan, sehingga ulil amri secara harfiah adalah perwakilan urusan-urusan. Adapun terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama mengenai siapakah ulil amri tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ada sebagian kalangan yang menyebutkan bahwa ulil amri yang di maksud adalah ulama, pemimpin perang, sahabat-sahabat Rasulullah, Khulafaurrasyidin, ahli fiqh dan lain sebagainya.

Sebenarnya istilah ulil amri tersebut merujuk pada Al-Qur’an dalam Surat An-Nisa’ ayat 59 berikut,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan Ulil amri di antara kamu…”

Makna tentang ulil amri ini telah di jelaskan Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari di dalam karyanya yaitu Tafsir at-Thabari. Beliau mengatakan bahwa para ahli takwil memiliki pandangan yang berbeda tetang makna dari istilah ulil amri tersebut.

Sebagian ada yang mengatakan bahwa ulil amri yang di maksud adalah umara, sedangkan yang lainnya menyebutkan bahwa yang di sebut dengan ulil amri itu adalah ahlul ilmi wal fiqh, yaitu mereka yang memiliki ilmu dan pengetahuan akan fiqh).

Baca Juga:  Perbedaan Hukum Mengkonsumsi Kepiting Menurut Ulama

Kemudian muncul pendapat dari sebagian ulama lain yang menyebutkan bahwa ulil amri adalah para sahabat Rasulullah Saw. Kemudian sebagian ulama yang lain menyebutkan bahwa ulil amri adalah Abu Bakar dan Umar. (Lihat Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari, Tafsir at-Thabari).

Adapun beberapa pendapat dari para ulama dalam memandang makna dari ulil amri yang di jelaskan oleh Imam Al-Mawardi dalam kitab tafsirnya menjelaskan sebagai berikut:

  • Menurut Ibn Abbas, As- Sady dan Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa Ulil amri memiliki makna umara, yaitu para pemimpin yang mengurusi urusan dunia. Ayat ini di turunkan ketika Rasulullah Saw mengangkat sahabatnya untuk menjadi pemimpin perang Sariyah. Meskipun begitu, ada perbedaan pendapat di antara ketiganya mengenai asababunnuzul dari turunya ayat tersebut An-Nisa ayat 59 tentang ulil amri tersebut.
  • Menurut Jabir bin Abdullah, Al-Hasan, Atha dan Abi al-Aliyah, yang memaknai ulil amri sebagai ulama dan para fuqaha.
  • Menurut Mjahid yang menyebutkan bahwa yang di sebut dengan Ulil amri adalah mereka para sahabat-sahabat Rasulullah Saw.
  • Menurut Ikrimah, yang menyebutkan bahwa ulil amri itu adalah Abu Bakar dan Umar saja.
Baca Juga:  Membangun Masjid di Sisi Kuburan, Betulkah Hukumnya Haram?

Sedangkan di dalam kitab tafsir Ruh al-Maani yeng menjelaskan tentang beberapa pandang makna dari ulil amri. Ada yang mengatakan bahwa ulil amri itu adalah pemimpin kaum muslimin (Umara Al-Muslimin) pada masa Rasulullah Saw dan sesudahnya, yaitu para khalifah, sultan, Qadhi (Hakim) dan yang lainnya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa makana dari ulil amri adalah pemimpin perang Sariah. Adapula yang memaknai ulil amri adalah Ahlul Ilmi.

Adapun pendapat dari Syaikh Wahbah Zuhailly yang di jelaskan dalam karyanya yaitu tafsir al-Munir yang menyebutkan bahwa makna ulil amri berdasarkan pendapat dari ahli tafsir yaitu ahli hikmah atau pemimpin perang. Dan pendapat lainnya menjelaskan bahwa ulil amri adalah para ulama yang mengajarkan kepada manusia penjelasan-penjelasan tentang hukum syara’. Sedangkan ulil amri menurut pendapat dari syiah adalah imam-imam yang mashum. (Wahbah Zuhally, Tafsir Al-Munir).

Adapun pendapat Ibnu Arabi yang menegaskan bahwa “ Yang paling benar dalam pandangan saya tentang ulil amri itu adalah umara dan ulama semuanya,” (Al-Ahkam al-Qur’an, Ibn Al-Arabi).

Baca Juga:  Orisinalitas Filsafat Islam (1): Kritik Ibnu Rusyd terhadap al-Farabi dan Ibnu Sina

Jadi, berdasarkan penjelasan tentang makna ulil amri sebagian ulama dalam kitab-kitab tafsir memiliki pendapat yang berbeda-beda. Namun, apapun definisi yang di gunakan dalam memaknai tentang siapakah ulil amri, yang jelas adalah kita diwajibkan oleh Allah Swt untuk taat kepada mereka selama perintahnya tersebut tidak bertentangan dengan syari’at Allah Swt dan Rasul-Nya. Karena apapun bentuk ketaatanya jika itu terkait dengan kemaksiatan kepada Allah Swt maka hal tersebut sama sekali tidak di benarkan. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik