Soal Keributan Maulid Nabi di Tangerang, Polisi: Sebabkan Empat Orang Luka-luka

Pecihitam.org, TANGERANG – Malam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW berujung pada keributan terjadi di Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, tepatnya di Jalan Dipati Unus, Kelurahan Cibodas.

Kasubag Humas Polres Metro Kota Tangerang Kompol Abdul Rachim menjelaskan, keributan tersebut terjadi pada Senin (2/12/2019) pukul 23.15 WIB.

“Kejadian malam itu murni adanya kesalah pahaman kedua belah pihak,” ujar dia melalui pesan teks. Dikutip dari media Kompas, Rabu (4/12/2019).

Kronologi kejadian berawal ketika korban Hambali pulang dari peringatan maulid ditegur oleh warga yang merupakan panitia acara maulid. Hambali dituduh membuat rusuh di panggung peringatan maulid.

Tanpa konfirmasi, korban kemudian dipukul menggunakan lampu lalu lintas. Melihat Hambali diperlakukan demikian, temannya lantas terprovokasi untuk membalas perlakuan panitia.

“Mereka melakukan penyerangan terhadap panitia peringatan maulid dan tiga orang dari pihak panitia menjadi korbannya,” jelas Rachim.

Setelah situasi berhasil ditenangkan pihak kepolisian, Rachim menjelaskan, kedua kelompok yang terlibat dibawa ke Kantor Polsek Jatiuwung. Setelah duduk bersama, kedua pihak menyadari kejadian tersebut merupakan sebuah kesalahpahaman.

“Kedua pihak sepakat untuk tidak saling menuntut,” kata Rachim.

Dalam kasus keributan terebut, empat korban mengalami luka-luka. Korban dari panitia adalah Nur Irfan (25) mengalami luka sobek di bagian alis sebelah kiri, Wayhu Sunandi (25) mengalami luka benjol di jidat dan Novi (30) mengalami luka di tangan dan dada.

Sedangkan korban adalah seorang remaja bernama Muhamad Hambali (15) yang luka di bagian pipi kiri.

Baca Juga:  MUI Pusat Bakal Panggil Dai yang Dianggap Meresahkan Masyarakat
Adi Riyadi