Soal Penetapan Idul Fitri, Kemenag Sulsel: Kita Tunggu Hasil Sidang Isbat

Pecihitam.org – Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H bagi umat Islam di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia, lebih khusus lagi di Sulawesi Selatan, meskipun perayaan Idul Fitri kali ini suasananya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Seperti tahun tahun sebelumnya, Kementerian Agama RI menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1441 H. sebagai waktu pelaksanaan Idul Fitri yang rencananya akan digelar sore ini, Jumat 22 Mei 2020, di Kemenag RI Pusat Jakarta.

Namun sebelum sidang Isbat berlangsung, sebanyak 80 titik lokasi Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia terlebih dahulu melaksanakan rukyatul hilal di daerahnya masing-masing. Tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Selatan yang lokasi pemantauannya dipusatkan di Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar, meski dengan peserta yang terbatas, dan seremoni acaranya dilakukan secara daring/virtual melalui aplikasi zoom.

Hal tersebut diutarakan oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muhammad Nasir kepada humas, Jumat, 22 Mei 2020, di Aula Lantai 2 kanwil Kemenag Sulsel, Jalan Nuri no. 53 saat mendampingi Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar mengikuti live Rukyatul Hilal (pemantauan hilal) via daring bersama sejumlah Media Elektronik (stasiun Televisi Swasta) yang juga hendak melaksanakan peliputan live.

Baca Juga:  Ketua Umum DMI: Syekh Yusuf Ulama Sekaligus Panglima Perang Dua Negara

Dalam Keterangannya, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar menyampaikan bahwa petang ini tim Hisab Rukyat Provinsi Riau akan melaksanakan Rukyatul Hilal tepatnya dimulai pada pukul 17.00 WIB, yang dipusatkan di Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.

Anwar Abubakar menyebut bahwa kegiatan itu tetap dilakukan tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan lantaran masih adanya pandemi Covid-19. Termasuk pembatasan jumlah peserta yang ikut.

“Seluruh peserta akan dicek suhu tubuhnya, menggunakan masker, dan tentu saja tetap dengan physical distancing, termasuk alat yang digunakan wajib dibersihkan dengan disinfektan dan para petugas juga harus memakai hand sanitizer,” jelasnya lagi.

Tak semua perwakilan akan hadir di Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar, tampak hanya segelintir person saja, diantaranya adalah Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, Kabid Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Sulsel H. Muhammad Nasir ,Kasi Urusan Agama Islam dan Hisab Rukyat H. Muh. Nur Hasyim, Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan.

Baca Juga:  4 Warga Gunungkidul Positif Corona Usai Ikuti Jemaah Tabligh di Jakarta

Kakanwil dalam keterangannya menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak atas partisipasi dan perkenannya mengikuti acara pemantauan hari ini meskipun via live streaming juga kepada Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) dalam hal ini H. Abbas Fadil selaku ketua, dan juga kepada BMKG Wilayah IV Makassar sulsel, serta seluruh Kakankemenag dan Kasi Urais Kemenag Kabupaten Kota se-Sulsel.

Untuk situasi Hilal di Kota Makassar Sulsel, hasil pemantauan Tim BHR di Mall GTC menemukan Posisi Hilal di Makassar masih berada di bawah ufuk, tepatnya 4 derajat dibawah ufuk, lihak BMKG memperkirakan besok (Sabtu, 23 Mei 2020) posisi Hilal baru bisa naik ke posisi diatas 6 derajat.

Sehingga, menurut kakanwil Kemenag Sulsel, hasil pemantauan di Makassar Sulsel ini dikirim ke Kemenag Pusat dan kita tinggal tunggu keputusan resminya dengan menunggu hasil sidang isbath di Kemenag Pusat malam ini.

Baca Juga:  Kemenag: Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1441H Digelar 22 Mei

“Kami berharap, di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, tidak mengurangi keberkahan dan kesakralan Hari Raya Idul Fitri, dan kita semua bisa kembali ke situasi Fitri (suci) lahir bathin, dan atas nama Pribadi dan Kementerian Agama Sulsel, kami sekaligus ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan batin, tetap jaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita, semoga situasi ini segera berakhir,” pungkas Anwar Abubakar (Rls)

Muhammad Fahri