Subhanallah! Baru Tahu, Ternyata Garam Berasal dari Surga, Begini Ceritanya

Subhanallah! Baru Tahu, Ternyata Garam Berasal dari Syurga, Begini Ceritanya

Pecihitam.org – Tak diragukan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil garam beryodium tinggi. Bahkan ada satu pulau di Indonesia yang dikenal dengan Pulau Garam, yaitu Pulau Madura. Tahukah kita, ternyata garam berasal dari surga? Berikut ceritanya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Konon Nabi Ibrahim alaihimassalam sakinh cintanya kepada Nabi Muhammad, ingin memeberikan suatu suguhan yang bermanfaat sepanjang masa. Mak Nabi Ibrahim bermunajat kepada Allah.

Akhirnya, Allah memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk mengambil segenggam kapur dari syurga. Lalu Jibril naik ke atas bukit dan meniupnya hingga berhamburan ke seluruh penjuru bumi dan laut. Itulah yang kemudian menjadi garam.

Kisah tentang ini sebagaimana dimuat dalam kitab An-Nawadir halaman 114 – 115 berikut ini.


فائدة فى اصل وجود الملح
قيل إن إبراهيم صلى الله عليه و سلم اراد ان يجعل لأمة محمد صلى الله عليه و سلم ضيافة إلى يوم القيامة فقال الله تعالى إنك لا تقدر على ذلك فقال إلهى انت اعلم بحالى وقادر على إجابة سؤالى فاستجاب له فأمر جبريل ان يأتى إليه بكف من كافور الجنة ويصعد به إلى جبل أبى قبيس و ينفخه فى الجو ففعل ذلك فانتشر فى الأرض فكل موضع وقع فيه منه شيئ صار ملحا إلى يوم القيامة فجميع الملح فى الأرض من ضيافة إبراهيم

Baca Juga:  Ijtihad, Alat Pemecah Dinamika Masalah Hukum Islam

Keterangan tentang asal mula garam

Dikatakan bahwa Nabi Ibrahim alaihimassalam berkeinginan untuk menjamu atau menyuguhi hidangan untu umat Nabi Muhammad SAW sampai pada hari kiamat nanti.

Lalu Allah berfirman kepadanya: “Engkau tidak akan mampu melakukan hal itu”. Nabi Ibrahim pun berkata:” Ya Tuhanku, Engkau lebih tahu dengan keadaanku ini serta kuasa untuk mengabulkan permintaanku”.

Allah pun mengabulkannya, maka diperintahkanlah Jibril untuk mengambil segenggam kapur dari surga dan naik ke gunung Abi Qubais dengan genggaman tersebut kemudian meniupnya ke angkasa, dan tersebarlah ke bumi. Setiap tempat yang terjatuhi akan menjadi asin sampai pada hari kiamat kelak.

Maka semua garam yang ada dipenjuru bumi ini adalah suguhan dari Nabi Ibrahim alaihimassalam.

Jadi berdasarkan kisah di atas, garam yang begitu banyak manfaatnya ini merupakan kenang-kenangan dari Bapak Para Nabi, Nabi Ibrahim alaihimassalam.

Kita patut berterima kasih kepada beliau. Karena apa jadinya sayur yang kita makan, akan hambar tentunya jika tanpa garam. Selain itu, tak jarang digunakan untuk kebutuhan penyembuhan penyakit, misalnya asam urat dan macam-macam penyakit lainnya. Begitulah, begitu tak terbilang manfaatnya. Mungkin ini bagian dari berkahnya, karena ternyata garam berasal dari surga.

Baca Juga:  Syubhat dan Syahwat, Penyebab Penyakit Hati yang Berbahaya

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما صليت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم. وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Muhammad dan keluarga junjungan kami, Muhammad seperti Kau melimpahkan kesejahteraan kepada junjunganku kami, Ibrahim dan keluarga junjungan kami, Ibrahim.

Berkahilah junjungan kami, Muhammad dan keluarga junjungan kami, Muhammad seperti Engkau memberkahi junjungan kami, Ibrahim dan keluarga junjungan kami, Ibrahim. Dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Luhur

Faisol Abdurrahman