Pecihitam.org – Endang Irawan memiliki pesantren khusus penghafal al-Qur’an. Driver Ojek Online ini tidak memungut biaya serupiah pun dari para santrinya.
Saban hari, Endang Irawan meluncur di jalanan. Dia mengantarkan langganan ke banyak tujuan sesuai pesanan yang tertera dalam aplikasinya. Begitulah, Endng sehari-hari bekerja sebagai Driver Ojek Online ‘Gojek’.
Nyaris tak ada yang menyangka dari penghasilannya sebagai tukang ojek online, Endang ternyata sanggup menghidupi 126 santri. Dia merupakan pemilik Pondok Pesantren Khusus Tahfiz al-Qur’an Nurul Iman di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Dilansir dari fan page Facebook One Day One Juz, sosok Endang cukup sederhana. Bahkan tidak ada yang tahu dia adalah seorang ustadz.
Endang membina santri-santrinya untuk bisa menghafal Al-Qur’an. Driver Ojek Online ini sama sekali tidak meminta iuran rutin kepada santrinya selama 12 tahun pesantrennya berdiri.
Endang pernah bekerja sebagai teknisi. Dari profesinya sebagai teknisi, Endang sering berpindah tempat keliling Indonesia.
Beralih Jadi Driver Ojek Online Kembangkan Pesantren Penghafal al-Qur’an
Ketika menjalani profesinya sebagai teknisi, Endang baru bisa menengok para santrinya setiap delapan bulan sekali. Lelah dengan profesinya, Endang akhirnya beralih profesi sebagai driver Gojek agar bisa lebih dekat setiap hari dengan santri-santrinya.
Langkah perjuangan Endang selama ini berbuah manis. Pesantren yang dibangun dan dibinanya banyak menghasilkan kaum muda penghafal Al-Qur’an.
Seperti dimuat di laman driver.go-jek.com, setiap bulan, Endang menyisihkan penghasilannya sebagai driver untuk keberlangsungan pesantrennya. Ia pun rela hidup dan makan apa adanya agar pesantren dan para santri penghafal al-Qur’an asuhannya bisa terus berkembang.
Kini perjuangan itu berbuah manis. Pondok Pesantren Nurul Iman yang awalnya berbilik bambu, bisa dibangun secara perlahan. Kini malahan pesantrennya sudah dibangun dengan cukup megah.
Meskipun cuma berprofesi sebagai Driver Ojek Online, kelebihan Endang adalah kekayaan hati. Dari hasil ngojek yang disisihkan untuk membangun pesantren, Endang kini telah melahirkan 11 penghafal Al-qur’an. (allahu akbar driver gojek ini nafkahi 126 santri)
