Surah Al-An’am Ayat 104-105; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-An'am Ayat 104-105

Pecihitam.org – Surah Al-An’am Ayat 104-105 menegaskan kembali akan bukti-bukti kebenaran dari Allah SWT. Maka barang siapa yang mampu menerima kebenaran tersebut maka tentu akan memberi manfaat bagi dirinya, begitupula bagi mereka yang menolak dan mendustakan kebenaran tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Penjelasan Surah Al-An’am Ayat 104-105

Surah Al-An’am Ayat 104
قَدْ جَاءَكُمْ بَصَائِرُ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا ۚ وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ

Terjemahan: Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).

Tafsir Jalalain: Katakanlah olehmu wahai Muhammad kepada mereka قَدْ جَاءَكُمْ بَصَائِرُ (Sesungguhnya telah datang kepada kalian bukti-bukti) hujjah-hujjah مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ أَبْصَرَ (dari Tuhan kalian; maka siapa melihat) bukti-bukti kebenaran tersebut, kemudian ia mau beriman kepadanya فَلِنَفْسِهِ (maka manfaatnya bagi dirinya sendiri) sebab pahalanya dia sendirilah yang merasakannya sebagai imbalan atas keinginan dia melihat bukti-bukti tersebut

وَمَنْ عَمِيَ (dan siapa buta) tidak mau melihat kebenaran tersebut sehingga ia tersesat فَعَلَيْهَا (maka kemudaratannya kembali kepada dirinya) yaitu malapetaka dari kesesatannya itu. وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ (Dan aku, Muhammad, sekali-kali bukanlah pemelihara kalian) yang selalu mengawasi amal perbuatan kalian karena sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan.

Baca Juga:  Surah Al-Anbiya Ayat 26-29; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Kata “بَصَائِرُ” berarti berbagai hujjah dan keterangan yang dikandung oleh al-Qur’an dan yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِ ۖ (“Maka barangsiapa melihat (kebenaran itu) maka manfaatnya bagi dirinya sendiri, Dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya.”)

Setelah mengemukakan tentang keterangan dan hujjah itu, Allah SWT berfirman: waman وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا (“Dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya.”) Artinya, bahwa akibat buruknya itu akan kembali kepadanya.

وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ Maksudnya adalah, aku bukanlah penjaga dan pengawas, tetapi aku hanyalah penyampai belaka, Allah SWT memberikan petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan menyesatkan siapa yang Allah kehendaki Pula.

Surah Al-An’am Ayat 105
وَكَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ وَلِيَقُولُوا دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 148-150; Seri Tadabbur Al Qur'an

Terjemahan: Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: “Engkau telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)”, dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui.

Tafsir Jalalain: وَكَذَٰلِكَ (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan di atas نُصَرِّفُ (Kami menjelaskan) Kami terangkan الْآيَاتِ (ayat-ayat itu) agar mereka mau berpikir tentangnya وَلِيَقُولُوا (dan supaya mereka mengatakan) yaitu orang-orang musyrik mengenai akibat dari perkara ini

دَرَسْتَ (“Engkau telah mempelajari.”) engkau telah mempelajari tentang ahli kitab; dan menurut qiraat lainnya ditafsirkan bahwa engkau telah mempelajari kitab-kitab orang-orang terdahulu kemudian engkau mendatangkan ayat-ayat ini berdasarkan sumber darinya وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (dan supaya Kami menjelaskan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang mengetahui).

Tafsir Ibnu Katsir: وَكَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ وَلِيَقُولُوا دَرَسْتَ Artinya, sebagaimana Kami telah menjelaskan ayat-ayat dalam surah ini, mengenai penjelasan tentang tauhid, dan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) selain Dia, demikian Pula Kami menjelaskan dan menafsirkan serta menerangkan ayat-ayat tersebut di setiap tempat karena ketidaktahuan orang-orang bodoh.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 171; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Juga agar kaum musyrik dan kaum kafir berkata: “Hai Muhammad, engkau telah mempelajari ayat-ayat itu dari Ahlul Kitab sebelummu, engkau telah belajar membaca dan mempelajarinya dari mereka.” Demikianlah yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Said bin Jubair, adh-Dhahhak, dan yang lainnya.

وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ Maksudnya ialah agar supaya Kami menerangkannya kepada kaum yang mengetahui kebenaran sehingga mereka mengikutinya dan mengetahui kebathilan sehingga menjauhinya. Sesungguhnya Allah mempunyai hikmah yang sempurna dalam penyesatan terhadap orang-orang tersebut dan pemberian penjelasan tentang kebenaran kepada yang lainnya.

Demikian penjelasan mengenai Surah Al-An’am Ayat 104-105 sebagai kelanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita. Semoga menambah khazanah ilmu kita semua. Amin

M Resky S