Surah Al-An’am Ayat 131-132; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-An'am Ayat 131-132

Pecihitam.org – Surah Al-An’am Ayat 131-132 Allah SWT memberi peringatan terhadap bangsa jin dan manusia melalui para Rasul-Nya dan diturunkannya kitab-kitab, agar supaya tidak ada seorang pun yang disiksa karena kezhalimannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah Berfirman di dalam Al Qur’an Surah Al-An’am Ayat 131-132;

Surah Al-An’am Ayat 131
ذَٰلِكَ أَنْ لَمْ يَكُنْ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا غَافِلُونَ

Terjemahan: Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah.

Tafsir Jalalain: ذَٰلِكَ (Yang demikian itu) yaitu dengan mengutus para utusan أَنْ لَمْ يَكُنْ (supaya) huruf “لَمْ” dimuqaddarahkan sedangkan “أَنْ” berasal dari anna yang ditakhfifkan; yakni berasal dari liannahu

رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ (Tuhanmu tidak membinasakan kota-kota secara aniaya) sebagian dari kota-kota tersebut وَأَهْلُهَا غَافِلُونَ (sedangkan penduduknya dalam keadaan lengah) dan belum pernah diutus kepada mereka seorang rasul pun yang memberikan penjelasan kepada mereka.

Tafsir Ibnu Katsir: Maksud ayat ini yaitu bahwa Allah SWT telah memperingatkan kepada bangsa jin dan manusia melalui diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab-kitab, agar tidak ada seorang pun yang disiksa karena kezhalimannya. Padahal dia belumlah menerima dakwah, namun Allah terlebih dahulu memberi peringatan untuk semua umat.

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 158; Seri Tadabbur Al Qur'an

Allah SWT tidak akan mengazab seorang pun kecuali setelah diutusnya para Rasul kepada umat-umat itu, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra, yang artinya: “Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang Rasul”, (Qs. al-Isra: 15).

Allah SWT juga berfirman di dalam surah Al-Mulk, yang artinya: “Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (Neraka itu) bertanya kepada mereka, ‘Apakah belum pernah datang kepada kalian (di dunia) seorang pemberi peringatan?’ Mereka menjawab, ‘Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, kemudian kami mendustakan(nya)'”. (QS. Al-Mulk: 8-9). Cukup banyak ayat yang menjelaskan terkait persoalan ini.

Surah Al-An’am Ayat 132
وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

Terjemahan: Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 37-39; Seri Tadabbur Al Qur'an

Tafsir Jalalain: وَلِكُلٍّ (Dan masing-masing) dari kalangan orang-orang itu دَرَجَاتٌ (memperoleh derajat-derajat) pembalasan مِمَّا عَمِلُوا (sesuai dengan apa yang telah dilakukannya) berupa pembalasan yang baik dan pembalasan yang buruk وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ (Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka lakukan) arti sama dengan memakai ya dan ta.

Tafsir Ibnu Katsir: وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا (Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat sesuai (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya). Maksudnya adalah setiap orang yang berbuat ketaatan terhadap Allah SWT atau berbuat maksiat terhadap-Nya itu akan memiliki derajat dan tingkatan masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya.

Allah SWT akan menempatkannya pada tingkatan-tingkatan tersebut, dan memberikan balasan atasnya, apabila amalnya baik maka akan mendapatkan kebaikan, dan apabila buruk maka ia akan mendapatkan keburukan.

Imam Ibnu Katsir sendiri mengatakan; “Bahwa firman Allah SWT: وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا maknanya bisa juga kembali kepada mereka yang kafir baik dari golongan jin maupun umat manusia. Yaitu, masing-masing mereka mendapatkan tingkatan derajat di Neraka sesuai dengan perbuatan yang telah dikerjakannya.

Baca Juga:  Surah An-Nur Ayat 23-25; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ (Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan) Mengenai firman Allah SWT yang ini, Ibnu Jarir mengatakan; “Seluruh perbuatan mereka itu wahai Muhammad, diketahui oleh Tuhanmu, dan Allah Ta’ala akan menghisab dan mencatatnya bagi mereka di sisi-Nya, untuk selanjutnya diberikan balasan bagi mereka atas perbuatan tersebut saat mereka menghadap dan kembali kepada-Nya”.

Shadaqallahul adzhim, Demikianlah telah kita bahas bersama kandungan Surah Al-An’am Ayat 131-132 sebagai seri lanjutan dari Tadabbur Al Qur’an kita, dengan rujukan Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga bermanfaat bagi kami dan pembaca.

M Resky S