Surah Al-A’raf Ayat 33; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf Ayat 33

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf Ayat 33 menjelaskan bahwa Allah SWT telah mengharamkan perbuatan yang keji dan dosa, perbuatan yang melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar. Allah Ta’ala juga mengharamkan perbuatan Syirik, serta mengharamkan perbuatan mengada-adakan sesuatu yang tidak sesuai dengan syariat-Nya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah Ta’ala berfirman di dalam Al Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 33;

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Terjemahan ayat: Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui”.

Baca Juga:  Mengenal  Tafsir Aceh sebagai Pionir Tafsir Nusantara

Tafsir Jalalain: قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ (Katakanlah, “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji) yakni dosa-dosa besar seperti melakukan zina مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ (baik yang tampak atau pun yang tersembunyi) yang terang-terangan atau pun yang sifatnya rahasia

وَالْإِثْمَ (dan perbuatan dosa) perbuatan maksiat وَالْبَغْيَ (melanggar hak) orang lain بِغَيْرِ الْحَقِّ (tanpa alasan yang benar) perbuatan zhalim, وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ (mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan tentangnya) memusyrikkan-Nya

سُلْطَانًا (suatu kekuasaan pun) suatu hujjah pun, وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ (dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.”) yakni mengharamkan apa yang tidak diharamkan dan lain sebagainya.

Tafsir Ibnu Katsir: Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas’ud ra. mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada yang lebih cemburu dari Allah, karena itu Allah mengharamkan segala perbuatan yang keji baik yang tampak maupun yang sembunyi. Dan tidak ada seorang pun yang lebih suka dipuji dari Allah”. (Hadits ini juga dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam Kitab Shahihain)

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 100; Seri Tadabbur Al-Qur'an

وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ (Dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar), terkait ayat ini As-Suddi berkata bahwa; “الْإِثْمَ” (perbuatan dosa) adalah kemaksiatan dan “الْبَغْيَ” adalah pelanggaran bagi orang lain tanpa alasan yang benar, maka Allah mengharamkan hal itu.

وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا (Dan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu) Maksudnya adalah Allah SWT melarang kalian menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya saat beribadah kepada-Nya.

وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ (Serta mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui), maksudnya Yaitu berupa perbuatan mengada-ada dan kedustaan, seperti tuduhan bahwa Allah memiliki anak dan lain-lainnya, yang sebenarnya kalian tidak miliki pengetahuan tentang hal tersebut.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 65-69; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Demikian sekilas penjelasan mengenai Surah Al-A’raf Ayat 33 menurut Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir, sebagai kelanjutan seri Tadabbur Al-Qur’an kita. Semoga menambah khazanah ilmu kita semua dan bermanfaat dunia hingga hari akhir. Amin

M Resky S