Surah Al-Isra Ayat 97; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Isra Ayat 97

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Isra Ayat 97 ini, Allah swt menerangkan dalam ayat ini bahwa Dialah yang menguasai dan menentukan segala sesuatu. Dia yang memberi petunjuk dan taufik kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Orang yang tidak menerima petunjuk dan taufik-Nya, adalah orang yang sesat dan tidak akan memperoleh penolong selain Allah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Orang-orang sesat itu akan dikumpulkan Allah pada hari kiamat di suatu tempat untuk dihisab. Mereka dibangkitkan dari kubur dalam keadaan buta, bisu, dan tuli, sebagaimana mereka dahulu di dunia tidak melihat dan mendengarkan kebenaran yang disampaikan.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat 97

وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِهِ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرً

Terjemahan: Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.

Tafsir Jalalain: وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ (Dan barang siapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang di sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka) yang dapat memberikan petunjuk kepada mereka

Baca Juga:  Surah Fatir Ayat 38-39; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

مِن دُونِهِ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat) seraya diseret عَلَى وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّمَا خَبَتْ (atas muka-muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam) mulai redup nyalanya

زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا (Kami tambahkan bagi mereka nyalanya) kobaran dan nyala api itu semakin ditambahkan.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman seraya memberitahukan tentang pengaturan-Nya terhadap makhluk-Nya dan pemberlakuan hukum-hukum-Nya. Sesungguhnya tidak ada yang dapat menolak-Nya, bahwa barangsiapa yang diberi petunjuk oleh-Nya,

maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka tidak seorang pun penolong mereka selain Allah yang dapat memberikan petunjuk kepada mereka.

Firman-Nya: وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى وُجُوهِهِمْ (Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat [diseret] atas muka mereka)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Nafi’, ia bercerita, aku pernah mendengar Anas bin Malik berkata, pernah dikatakan: “Ya Rasulullah, bagaimana orang-orang akan dikumpulkan dengan digiring di atas wajah mereka?” Beliau menjawab:

Baca Juga:  Surah Al-Haqqah Ayat 25-37; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

“Allah yang memperjalankan mereka di atas kaki mereka, mampu memperjalankan mereka di atas wajah mereka.” Demikian hadits yang ditakhrij oleh al-Bukhari dan Muslim dalam kitab ash-Shahihain.

مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ (Tempat kediaman mereka) yakni, tempat kembali mereka adalah neraka Jahannam. Kullamaa khabat (“Tiap-tiap kali nyala apt jahannam itu akan padam.”) Ibnu Abbas berkata:“Yakni, akan terdiam.” Sedangkan Mujahid mengemukakan: “Yakni padam.”

زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا (Maka kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.”) Yakni, akan bertambah berkobar, dan menyala-nyala juga bara apinya. Sebagaimana yang difirmankan-Nya: “Karena itu, rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan memberi tambahan kepadamu selain adzab.” (QS. An-Naba’: 30)

Tafsir Kemenag: Allah swt menerangkan dalam ayat ini bahwa Dialah yang menguasai dan menentukan segala sesuatu. Dia yang memberi petunjuk dan taufik kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Orang yang tidak menerima petunjuk dan taufik-Nya, adalah orang yang sesat dan tidak akan memperoleh penolong selain Allah.

Orang-orang sesat itu akan dikumpulkan Allah pada hari kiamat di suatu tempat untuk dihisab. Mereka dibangkitkan dari kubur dalam keadaan buta, bisu, dan tuli, sebagaimana mereka dahulu di dunia tidak melihat dan mendengarkan kebenaran yang disampaikan.

Nabi saw bersabda: Seorang bertanya kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah bagaimana manusia berjalan dengan wajah mereka?” Rasulullah menjawab, “Dia yang menjalankan mereka dengan kaki mereka, tentu berkuasa pula menjalankan mereka dengan wajah mereka”. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 1; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah:

Bahwa manusia itu ada tiga macam pada hari berkumpul di padang Mahsyar, ada yang berjalan, ada yang berkendaraan dan ada pula yang berjalan dengan wajah mereka.

Setelah selesai dihisab, mereka dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dan dibakar dengan api yang menyala-nyala karena setiap akan padam, nyala api itu ditambah lagi. Setiap kali kulit dan tubuh menjadi hangus, dan daging-daging mereka menjadi musnah, Allah menggantinya kembali dengan kulit, daging, dan tubuh yang baru, sehingga mereka kembali merasakan azab yang tidak putus-putusnya.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al- Isra ayat 97 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Kemenag. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S