Surah Al-Kahfi Ayat 83-84; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Kahfi Ayat 83-84

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Kahfi Ayat 83-84 ini, menjelaskan kisah perjalanan Nabi Musa dalam rangka mencari ilmu kepada seorang hamba yang saleh, pada ayat-ayat berikut Allah menceritakan kisah perjalanan jihad Zulkarnain.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Cerita itu dikisahkan untuk menjawab pertanyaan kaum kafir Mekah kepada Nabi Muhammad. Wahai Nabi Muhammad, mereka bertanya kepadamu tentang jati diri Zulkarnain.Sesungguhnya Tuhan telah memberikan kekuasaan kepada Zulkarnain untuk menjelajahi alam ini sebagaimana yang dia kehendaki sehingga dia sampai kepada semua pelosok dunia dan menguasai kerajaan-kerajaan bumi.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Kahfi Ayat 83-84

Surah Al-Kahfi Ayat 83
وَيَسْأَلُونَكَ عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا

Terjemahan: “Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya”.

Tafsir Jalalain: وَيَسْأَلُونَكَ (Dan mereka akan bertanya kepadamu) yakni orang-orang yahudi عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ (tentang Zulkarnain) yang namanya adalah Iskandar; dia bukan seorang Nabi قُلْ سَأَتْلُو (Katakanlah, “Aku akan bacakan) aku akan kisahkan عَلَيْكُم مِّنْهُ (kepada kalian mengenainya) tentang perihalnya ذِكْرًا (sebagai kisah)”.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman kepada Nabi-Nya: وَيَسْأَلُونَكَ (“Mereka akan bertanya kepadamu,”) hai Muhammad; عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ (“Tentang Dzulqarnain,”) yakni, tentang beritanya. Sebagaimana telah kami kemukakan sebelumnya bahwa orang-orang kafir Makkah pernah mengirim utusan kepada Ahlul Kitab untuk menanyakan kepada mereka tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk menguji Nabi.

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 13-16; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Kemudian para Ahlul Kitab itu berkata, “Tanyalah kepadanya tentang orang yang berkeliling di muka bumi, tentang apa yang diketahuinya dan tentang apa yang dilakukan oleh beberapa orang pemuda, dan juga tentang ruh. Maka turunlah surat al-Kahfi.

Diberi nama Dzulqarnain karena ia adalah seorang raja Romawi dan Persia. Sebagian orang menyebutkan bahwa di kepalanya terdapat sesuatu yang menyerupai dua tanduk. Ada pula yang menyatakan, diberi nama Dzulqarnain karena ia sudah berhasil mencapai belahan timur dan barat, yaitu tempat matahari terbit dan terbenam.

Tafsir Kemenag: Orang-orang Quraisy bertanya kepada Muhammad setelah mereka mengadakan pembicaraan lebih dahulu dengan orang-orang Yahudi tentang apa yang harus mereka tanyakan kepada Muhammad untuk menguji kebenaran kenabiannya.

Mereka bertanya kepada Muhammad tentang Zulkarnain, maka Allah menyuruh Muhammad menyatakan kepada mereka itu, “Akan kubacakan padamu cerita-cerita yang lengkap tentang apa yang kamu tanyakan itu karena aku telah diberi keterangan oleh Tuhanku.” Kemudian beliau memberikan perinciannya sebagaimana dijelaskan ayat berikut:.

Surah Al-Kahfi Ayat 84
إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا

Terjemahan: Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,

Tafsir Jalalain: إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ (Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di muka bumi) dengan memudahkan perjalanan baginya di muka bumi ini وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ (dan Kami telah memberikan kepadanya di dalam menghadapi segala sesuatu) yang ia perlukan سَبَبًا (jalan untuk mencapainya) jalan yang dapat mengantarkannya kepada yang dikehendakinya.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 16-20; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Firman-Nya: إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ (“Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di muka bumi.”) Maksudnya, telah Kami berikan kepadanya kekuasaan yang besar yang mencakup segala sesuatu yang diberikan kepada para raja, yakni berupa bala tentara, peralatan perang dan beberapa benteng.

Oleh karena itu ia dapat menguasai bumi belahan timur dan barat dan banyak negeri yang tunduk kepadanya, dan bahkan berbagai raja di dunia
pun turut tunduk kepadanya, dan semua orang, baik Arab maupun non-Arab berbondong-bondong mengabdi kepadanya.

Firman-Nya: وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا (“Dan Kami telah memberikan kepadanya jalan [untuk mencapai] segala sesuatu.”) Ibnu Abbas, Mujahid, Sa’id bin Jubair,Ikrimah, as-Suddi, Qatadah, adh-Dhahhak, dan lain-lain mengatakan: “Yakni ilmu pengetahuan.”

Mengenai firman-Nya ini: وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا (“Dan Kami telah memberikan kepadanya jalan [untuk mencapai] segala sesuatu.”) Qatadah mengemukakan, “Yaitu, tempat tinggal di bumi dan berbagai panjinya.”
Masih mengenai firman-Nya ini,

Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengatakan: “Yakni, pengajaran bahasa-bahasa.” Lebih lanjut ia mengatakan: “la tidak memerangi suatu kaum melainkan telah diajak bicara dengan bahasa mereka.”

Berkenaan dengan ratu Balqis, Allah Ta’ala telah berfirman: “Dan ia telah dianugerahi segala sesuatu.” (QS. An-Naml: 23). Yakni, segala sesuatu yang juga diberikan kepada raja-raja lainnya.

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 23-24; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Demikian halnya dengan Dzulqarnain, di mana Allah telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana untuk membebaskan berbagai wilayah dan negeri, menumpas musuh-musuh yang dihadapinya, menyungkurkan raja-raja di bumi serta menghinakan orang-orang musyrik. Dan ia telah diberi segala sesuatu yang ia butuhkan sebagai jalan. Wallahu a’lam.

Tafsir Kemenag: Sesungguhnya Tuhan telah memberikan kekuasaan kepada Zulkarnain untuk menjelajahi alam ini sebagaimana yang dia kehendaki sehingga dia sampai kepada semua pelosok dunia dan menguasai kerajaan-kerajaan bumi, dan Tuhan telah memberikan kepadanya cara-cara untuk mencapai segala maksud dan tujuannya karena Tuhan telah memberikan kepadanya ilmu pengetahuan yang cukup, kekuasaan yang luas dan alat perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya itu.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al- Kahfi ayat 83-84 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Kemenag. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S