Surah Al-Maidah Ayat 76-77; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-Maidah Ayat 76-77

Pecihitam.org – Surah Al-Maidah Ayat 76-77 berisi tentang pengingkaran Allah SWT atas perbuatan orang-orang yang menyembah selain-Nya seperti menyembah berhala, patung, dan gambar, seraya menegaskan kepada mereka bahwa semua itu tidaklah berhak sedikit pun untuk disembah sebagai Tuhan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir
Surah Al-Maidah Ayat 76-77

Surah Al-Maidah Ayat 76
قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا ۚ وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Penjelasan ayat: قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ (Katakanlah, “Mengapa kalian menyembah selain daripada Allah) selain-Nya مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا ۚ وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ (sesuatu yang tidak dapat memberi mara bahaya kepada kalian dan tidak pula memberi manfaat?” Dan Allahlah Yang Maha Mendengar) terhadap perkataan-perkataanmu الْعَلِيمُ (lagi Maha Mengetahui) tentang tindak-tandukmu; kata istifham/kata tanya di sini menunjukkan keingkaran.

Baca Juga:  Surah As-Saffat Ayat 161-170; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 77
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

Penjelasan ayat: قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ (Katakanlah, “Hai Ahli Kitab!) para pemeluk agama Yahudi dan agama Nasrani لَا تَغْلُوا (Janganlah kalian berlebih-lebihan) janganlah kamu melampaui batas فِي دِينِكُمْ (dalam agamamu) secara berlebih-lebihan غَيْرَ الْحَقِّ (dengan cara tidak benar) yaitu dengan cara merendahkan Nabi Isa atau kalian mengangkatnya secara berlebihan dari apa yang seharusnya

وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ (dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya sebelum kedatangan Nabi Muhammad) mengikuti cara berlebih-lebihan yang pernah dilakukan oleh para pendahulu mereka وَأَضَلُّوا كَثِيرًا (dan mereka telah menyesatkan kebanyakan) manusia وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ (dan mereka tersesat dari jalan yang lurus) jalan yang haq; lafal as-sawaa’ asalnya bermakna pertengahan.

Baca Juga:  Surah Hud Ayat 109-111; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Maksudnya yaitu bahwa janganlah melampaui batas dalam mengikuti kebenaran, dan janganlah menyanjung orang dengan melampaui batas dalam hingga menganggap kedudukannya sebagai Tuhan. Sebagaimana yang telah kalian perbuat terhadap Isa Al-Masih, padahal ia adalah di antara nabi-nabi Allah, namun kalian menjadikannya sebagai Tuhan selain Allah.

Shadaqallahul ‘adzhim, alhamdulillah kita telah mentadabburi Al Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 76-77 secara bersama-sama dengan rujukan Kitab Tafsir Jalalain, karya Jalaluddin Al Mahalli dan Jalaludin As Suyuthi. Semoga Bermanfaat