Surah Al-Mu’minun Ayat 17; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Mu'minun Ayat 17; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Mu’minun Ayat 17 ini, menerangkan bahwa Allah telah menciptakan di atas manusia tujuh lapis langit, sebagian berada di atas sebagian lain yang menjadi tempat peredaran bintang-bintang, yang telah dikenal orang sejak dahulu kala, dan telah ditemukan lagi beberapa bintang lainnya oleh ulama falak pada masa kini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah sekali-kali tidaklah lengah terhadap semua ciptaan itu, baik terhadap peredaran-peredaran maupun terhadap yang lainnya, karena peredaran semua planet di angkasa luar itu mengikuti peraturan tertentu.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Mu’minun Ayat 17

وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَائِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غَافِلِينَ

Terjemahan: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

Tafsir Jalalain: وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَائِقَ (Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kalian tujuh buah jalan) yakni tujuh langit; lafal Tharaaiq ini adalah bentuk jamak dari lafal Thariiqah, dikatakan demikian karena ia adalah jalan-jalan bagi para Malaikat وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ (dan tidaklah Kami terhadap makhluk) yang berada di bawah tujuh langit itu غَافِلِينَ (melupakannya) dengan membiarkan langit itu runtuh menimpa mereka, sehingga mereka binasa semuanya, akan tetapi Kami menahannya supaya jangan runtuh; sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman-Nya yang lain, yaitu, “Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi.” (Q.S. Al-Hajj, 65).

Baca Juga:  Surah Al Insyirah; Asbabun Nuzul, Tafsir, Keutamaan dan Artinya

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah Ta’ala: سَبْعَ طَرَائِقَ (“Tujuh buah jalan.”) Mujahid mengatakan: “Yakni tujuh lapis langit.” Demikianlah, di sini Allah berfirman: وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَائِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غَافِلِينَ (“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atasmu tujuh buah jalan [tujuh buah langit]. Dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan [Kami].”) Maksudnya, tidak ada satu langit pun yang menghalangi Allah dari langit lainnya, tidak juga satu bumi menghalangi-Nya dari bumi yang lain.

Dan tidaklah suatu gunung melainkan Dia mengetahui apa yang ada di baliknya, tidak juga lautan melainkan Dia mengetahui apa yang ada di dasarnya. Dia mengetahui jumlah gunung-gunung, bukit, kerikil, lautan, gurun dan pepohonan.

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 80-81; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Kemenag: Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menciptakan di atas manusia tujuh lapis langit, sebagian berada di atas sebagian lain yang menjadi tempat peredaran bintang-bintang, yang telah dikenal orang sejak dahulu kala, dan telah ditemukan lagi beberapa bintang lainnya oleh ulama falak pada masa kini.

Allah sekali-kali tidaklah lengah terhadap semua ciptaan itu, baik terhadap peredaran-peredaran maupun terhadap yang lainnya, karena peredaran semua planet di angkasa luar itu mengikuti peraturan tertentu. Seandainya Allah lengah terhadapnya, niscaya akan terjadi benturan-benturan planet itu satu sama lain, yang mengakibatkan timbulnya bencana yang tidak dapat diperkirakan kedahsyatannya. Memang itu pun akan terjadi, akan tetapi waktunya nanti pada hari Kiamat, di mana segala sesuatunya telah direncanakan di Lauh Mahfuz.

Tafsir Quraish Shihab: Sesungguhnya Kami telah menciptakan tujuh lapis langit yang tinggi di atas kalian. Di dalamnya terdapat sejumlah makhluk yang tidak Kami lalaikan dan selalu Kami jaga dan Kami atur urusannya. Kami tidak akan pernah lalai dengan urusan semua makhluk. Sebaliknya, Kami selalu menjaganya dari kebinasaan dan ketidakseimbangan. Semua urusan mereka diatur dengan penuh hikmah.

Baca Juga:  Surah Ali Imran Ayat 38-45; Seri Tadabbur Al Qur'an

Kata سَبْعَ طَرَائِقَ dalam ayat ini adalah kiasan untuk menunjukkan jumlah lapisan langit. Langit memang berjumlah tujuh lapis dan bukan satu lapis. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia tidak akan pernah lalai dalam mengatur semua makhluk yang ada di ketujuh lapis langit itu.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Mu’minun Ayat 17 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S