Surah Ali Imran Ayat 1-9; Tafsir dan Terjemahan

Ali Imran Ayat 1-9

Pecihitam.orgSurah Ali Imran merupakan surah yang ke-3 di dalam al-Qur’an. Surah ini termasuk dalam golongan surah Madaniyah. Adapun Seri Tafsir Surah Ali Imran ini akan diawali dengan pembahasan Ayat 1-9 dari total 200 ayat yang terdapat di dalamnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Namun sebelum lebih jauh membahas Surah Ali Imran Ayat 1-9 ini, perlu kita pahami bahwa Surah ini di dinamakan sebagai Ali ‘Imran karena di dalamnya dimuat kisah tentang keluarga Imran.

Kisah tersebut diantaranya disebutkan tentang kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta dimuat pula kelahiran Maryam binti Imran.

Terjemahan dan Tafsir Surah Ali Imran Ayat 1-9

Surah Ali Imran Ayat 1
الم

Terjemahan: Alif laam miim.

Tafsir: Allah yang lebih tahu akan maksudnya (Jalalain)

Surah Ali Imran Ayat 2
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Terjemahan: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.

Tafsir: Allah itu Esa, tidak ada tuhan selain Dia. Segala ciptaan dan keberaturan yang ada di alam raya ini dapat menjadi saksi akan hal itu. Dia hidup kekal tanpa akan pernah mati. Dia mengatur dan mengurus seluruh isi alam. (Quraish Shihab)

Surah Ali Imran Ayat 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ

Terjemahan: Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,

Tafsir: Dia menurunkan Al Qur’an kepadamu, hai Muhammad. Kitab itu berisikan kebenaran yang menyangkut pokok-pokok ajaran samawi dalam kitab-kitab terdahulu. Sebelumnya Dia telah menurunkan Taurat kepada Musa dan Injil kepada ‘Isa. (Quraish Shihab)

Surah Ali Imran Ayat 4
مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ

Baca Juga:  Surat Al-Fatihah: Surat yang Memiliki Banyak Nama Lain, Rahasia dan Tafsir

Terjemahan: Sebelum (Al Qur’an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).

Tafsir: Kedua kitab tersebut diturunkan sebelum Al Qur’an agar dapat menjadi petunjuk bagi umat manusia. Ketika mereka menyeleweng dari ajarannya, Allah menurunkan al-Qur’ân sebagai pembeda antara kebenaran dan kebatilan, penjelas antara petunjuk dan kesesatan.
Al Qur’an adalah kitab yang selalu benar. Siapa saja yang meninggalkan ajaran yang dikandung di dalamnya dan mengingkari ayat-ayatnya, akan mendapatkan siksaan yang pedih. Allah Mahakuasa. Tidak ada sesuatu apa pun yang dapat mengalahkan- Nya. Dia akan membalas siapa saja yang perlu dibalas. (Quraish Shihab)

Surah Ali Imran Ayat 5
إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ

Terjemahan: Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.

Tafsir: Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Tidak ada sesuatu apa pun di langit dan di bumi, kecil atau besar, tampak dan tidak tampak, yang tersembunyi bagi-Nya. (Quraish Shihab)

Surah Ali Imran Ayat 6
هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Terjemahan: Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Tafsir: Dialah yang membentuk kalian ketika masih berupa janin dalam rahim dengan berbagai macam bentuk yang dikehendaki. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Mahaperkasa dalam kekuasaan- Nya, Mahabijaksana dalam ciptaan-Nya.(1)

(1) Ayat ini menunjukkan satu sisi kemukjizatan berupa kekuasaan Tuhan Sang Pencipta, yaitu berubahnya sebuah sel telur (ovum) yang subur menjadi seorang manusia sempurna dengan organ tubuh lengkap dan terdiri atas jutaan sel-sel dengan tugas sendiri- sendiri. (Quraish Shihab)

Baca Juga:  Tadabbur Al Qur'an; Surah Ali Imran Ayat 62-70

Surah Ali Imran Ayat 7
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

Terjemahan: Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Tafsir: Dialah yang telah menurunkan Al Qur’an kepadamu. Di antara hikmah-Nya, sebagian ayat Al Qur’an muhkamat: jelas arti dan maksudnya, dan yang lain mutasyabihat: sulit ditangkap maknanya oleh kebanyakan orang, samar bagi orang-orang yang belum mendalam ilmunya.

Ayat-ayat mutasyabihat itu diturunkan untuk memotivasi para ulama agar giat melakukan studi, menalar, berpikir, teliti dalam berijtihad dan menangkap pesan-pesan agama. Orang-orang yang hatinya condong kepada kesesatan, mengikuti ayat-ayat mutasyabihat untuk menebar fitnah dan untuk menakwilkan sesuka hati mereka.

Takwil yang benar dari ayat-ayat tersebut tak dapat diketahui kecuali oleh Allah dan orang-orang yang mendalam ilmunya. Mereka berkata, “Kami meyakini itu datangnya dari Allah. Kami tidak membedakan keyakinan kepada Al Qur’an antara yang muhkam dan yang mutasyabih.” Tidak ada yang mengerti itu semua kecuali orang-orang yang memiliki akal sehat yang tidak mengikuti keinginan hawa nafsu. (Quraish Shihab)

Baca Juga:  Tadabbur Surah Ali Imran Ayat 133-140; Tafsir dan Terjemahan

Surah Ali Imran Ayat 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Terjemahan: (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”.

Tafsir: Mereka yang berakal sehat itu selalu berdoa, “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyeleweng dari kebenaran setelah Engkau tunjuki kami. Berikanlah kami rahmat dari sisi-Mu berupa kesesuaian dan kemantapan hati. Sesungguhnya hanya Engkaulah pemberi dan penolak.” (Quraish Shihab)

Surah Ali Imran Ayat 9
رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Terjemahan: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

Tafsir: “Ya Tuhan kami, Engkau mengumpulkan manusia pada hari yang kedatangannya pasti, untuk memberi pembalasan kepada setiap orang sesuai amal dan usahanya. Engkau telah menjanjikan itu. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji.”

Itulah sekilas tentang Surah Ali Imran dan khususnya Uraian singkat Tafsir Surah Ali Imran Ayat 1-9 sebagai bagian Awal pembahasan seri Tafsir Al Qur’an surah ini. Semoga bermanfaat

M Resky S