Pecihitam.org – Surah An Nisa Ayat 38-39 masih kelanjutan dari ayat sebelumnya yaitu ayat 37 yang menjelaskan bahwa ada orang yang ketika menginfakkan hartanya niatnya bukanlah karena Allah SWT akan tetapi karena riya/pamer, ingin dilihat dan dipuji oleh manusia.
Terjemahan dan Tafsir Surah An Nisa Ayat 38-39
Surah An Nisa Ayat 38
وَالَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ ۗ وَمَنْ يَكُنِ الشَّيْطَانُ لَهُ قَرِينًا فَسَاءَ قَرِينًا
Terjemahan: Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.
Tafsir: Allah tidak menyukai orang yang mengeluarkan hartanya dengan riya(1) yang bertujuan agar dipuji dan dibanggakan orang lain. Padahal mereka tidak beriman kepada Allah dan hari pembalasan, karena mereka mengikuti setan lalu disesatkan. Alangkah buruknya setan bagi orang yang berteman dengannya!
(1) Riya adalah melakukan sesuatu dengan motif ingin dilihat dan dipuji orang lain, bukan ikhlas karena Allah SWT.
Di dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa yang termasuk juga sebagai orang sombong yaitu orang yang beramal namun tujuannya berbeda. Di mana ia menginfakkan hartanya karena manusia, bukan karena Allah.
Setan dijadikan sebagai teman, yang artinya mengikuti apa yang telah dibisikkan oleh setan, ia terjebak pada tipuan setan, melakukan yang dilarang oleh Allah dan meninggalkan apa yang diperintahkan-Nya.
Di dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa ada 3 golongan yang akan dimasukkan ke dalam neraka lebih dulu daripada penyembah berhala, yaitu orang alim, orang yang berperang di jalan Allah, dan orang yang menginfakkan hartanya namun mereka melakukannya karena riya, bukan karena Allah (HR. Muslim).
Surah An Nisa Ayat 39
وَمَاذَا عَلَيْهِمْ لَوْ آمَنُوا بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقَهُمُ اللَّهُ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِهِمْ عَلِيمًا
Terjemahan: Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezeki yang telah diberikan Allah kepada mereka? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.
Tafsir: Alangkah buruknya mereka itu! Apakah yang akan merugikan mereka kalau mereka mau beriman kepada Allah dan hari akhir, lalu menginfakkan harta yang dikaruniakan Allah kepadanya sebagai konsekwensi keimanan itu dengan niat ikhlas dan penuh pengharapan pahala? Allah Mahatahu atas segala persoalan batin dan lahir.
Demikian sekilas penjelasan dan materi tadabbur Al Qur’an Surah An Nisa Ayat 38-39. Semoga bermanfaat
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020