Surah At Tariq; Tafsir, Terjemahan dan Asbabun Nuzul

Surah At Tariq

Pecihitam.org – Surah At Tariq (Arab:الطّارق) adalah surah yang ke-86 di dalam Al Qur’an. Surah yang terdiri dari 17 Ayat ini termasuk dalam kelompok surah-surah Makkiyah.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Adapun asbabun nuzul surah at Tariq khususnya ayat 5, yaitu sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang berasal dari Ikrimah bahwa ayat ini turun berkaitan dengan Abul Asad yang sedang berdiri di atas kulit yang sudah disamak, sambil berkata dengan sombongnya:

“Hai kaum Quraisy, barang siapa yang bisa memindahkan saya dari kulit ini, akan saya beri hadiah.” Ia melanjutkan dengan berkata, “Muhammad menganggap bahwa pintu jahanam itu berjumlah 19. Saya sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang 10, dan kalian mengalahkan yang Sembilan lagi.” Maka Ayat ini turun sebagai sindiran atas perbuatan mereka.

Isi, Tafsir dan Terjemahan Surah At Tariq

Ayat 1
وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ

Terjemahan: Demi langit dan yang datang pada malam hari,

Tafsir: Aku bersumpah demi langit dan bintang yang bermunculan di waktu malam.

Ayat 2
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ

Terjemahan: tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?

Tafsir: Tahukah kalian apa hakikat bintang itu? Bintang adalah benda langit yang cahayanya menembus kegelapan.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 85-86; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Ayat 3
النَّجْمُ الثَّاقِبُ

Terjemahan: (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,

Tafsir: Tahukah kalian apa hakikat bintang itu? Bintang adalah benda langit yang cahayanya menembus kegelapan.

Ayat 4
إِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ

Terjemahan: tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.

Tafsir: Setiap manusia pasti didampingi oleh penjaga yang mengawasi dan mencatat amal perbuatannya.

Ayat 5
فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ

Terjemahan: Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?

Tafsir: Manusia hendaknya berpikir: dari apa dirinya diciptakan.

Ayat 6
خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ

Terjemahan: Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,

Tafsir: Manusia diciptakan dari air yang memancar.

Ayat 7
يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ

Terjemahan: yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

Tafsir: Air itu keluar dari tulang rusuk dan tulang dada laki-laki dan wanita. Kata shulb berarti tulang belakang atau tulang punggung. Sedangkan kata tarâ’ib berarti tulang dada.

Ayat 8
إِنَّهُ عَلَىٰ رَجْعِهِ لَقَادِرٌ

Terjemahan: Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).

Tafsir: Sesungguhnya Allah Swt. yang telah menciptakan manusia sedemikian rupa sejak semula sangat mampu untuk menghidupkan mereka kembali sesudah mati.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 49; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Ayat 9
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ

Terjemahan: Pada hari dinampakkan segala rahasia,

Tafsir: Pada suatu hari ketika semua hati nurani diuji dan dibedakan antara yang baik dan yang buruk.

Ayat 10
فَمَا لَهُ مِنْ قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ

Terjemahan: maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.

Tafsir: Pada hari itu, manusia tidak memiliki kekuatan dan penolong yang akan membela dirinya.

Ayat 11
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ

Terjemahan: Demi langit yang mengandung hujan

Tafsir: Aku bersumpah demi langit yang menurunkan hujan dalam siklus yang berulang-ulang.

Ayat 12
وَالْأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ

Terjemahan: dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,

Tafsir: Demi bumi yang merekah mengeluarkan tetumbuhan.

Ayat 13
إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ

Terjemahan: sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.

Tafsir: Al-Qur’ân itu, sungguh, merupakan pembatas antara yang benar dan batil dan tidak mengandung kata-kata permainan dan palsu.

Ayat 14
وَمَا هُوَ بِالْهَزْلِ

Terjemahan: dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau.

Tafsir: Al-Qur’ân itu, sungguh, merupakan pembatas antara yang benar dan batil dan tidak mengandung kata-kata permainan dan palsu.

Baca Juga:  Surah Al-Furqan Ayat 48-50; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Ayat 15
إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا

Terjemahan: Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.

Tafsir: Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan al-Qur’ân selalu membuat makar sangat hebat untuk memalsukan al-Qur’ân.

Ayat 16
وَأَكِيدُ كَيْدًا

Terjemahan: Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.

Tafsir: Akan tetapi Kami membalas mereka dengan makar yang jauh lebih kuat sehingga mereka tidak berdaya untuk menghadapinya.

Ayat 17
مَهِّلِ الْكَافِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا

Terjemahan: Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.

Tafsir: Tangguhkanlah persoalan orang-orang kafir. Berikan mereka waktu hingga Kami memerintahkanmu dengan sesuatu yang pasti.

Demikian penjelasan singkat mengenai Terjemahan, Asbabun Nuzul dan Tafsir Surah At Tariq. Semoga kita istiqomah mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an.

M Resky S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *