Surah At-Taubah Ayat 32-33; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 32-33

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 32-33 ini menjelaskan tentang upaya orang-orang kafir yang ingin memadamkan cahaya Agama Allah, agama yang dibawa oleh Rasulullah yaitu mereka dengan hanya menempuh cara debat dan kebohongan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 32-33

Surah At-Taubah Ayat 32
يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Terjemahan: Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

Tafsir Jalalain: يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ (Mereka berkehendak memadamkan cahaya/agama Allah) yakni syariat dan bukti-bukti-Nya بِأَفْوَاهِهِمْ (dengan mulut mereka) melalui perkataan-perkataan mereka dalam hal ini

وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ (dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan) memenangkan نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ (cahaya-Nya walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai) hal tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman, bahwa orang-orang kafir dari kalangan kaum musyrikin dan Ahli Kitab itu: أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ (Ingin memadamkan cahaya Allah) Yakni, petunjuk dan agama yang dibawa oleh Rasulullah dengan hanya menempuh cara debat dan kebohongan.

Usaha mereka itu seperti orang yang ingin memadamkan sinar matahari atau cahaya bulan dengan tiupan mulut, jadi tidak mungkin berhasil. Begitu juga dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw, mesti sempurna dan menang.

Baca Juga:  Surah Al-Fath Ayat 29; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Oleh karena itu, Allah berfirman berkaitan dengan tujuan dan keinginan mereka itu: وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ (Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir membencinya)

Orang kafir adalah orang yang menutupi sesuatu. Dari sinilah waktu malam dinamai kafir, karena waktu malam menutupi segala sesuatu, dan petani juga dinamai kafir karena petani menutupi benih-benih dalam tanah, seperti firman-Nya: “Tanaman-tanamannya mengagumkan Para petani”. (QS. Al-Hadiid: 20).

Tafsir Quraish Shihab: Orang-orang kafir itu ingin memadamkan cahaya Allah, yaitu agama Islam, dengan tuduhan-tuduhan palsu mereka. Tetapi Allah hanya ingin menyempurnakan cahaya-Nya dengan memenangkan agama dan menolong Rasul-Nya, meskipun mereka tidak menyukai hal itu.

Surah At-Taubah Ayat 33
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Terjemahan: Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.

Tafsir Jalalain: هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ (Dialah yang telah mengutus rasul-Nya) yakni Nabi Muhammad SAW بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ (dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya) Dialah yang meninggikan agama-Nya

Baca Juga:  Tafsir Tematik; Metode dan Cara Memahami al Quran Sesuai Tema

عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ (atas segala agama) semua agama yang berbeda dengan agama-Nya وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ (walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai) hal tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir: هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ (Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar). Petunjuk adalah berita kebenaran, iman yang shahih dan ilmu yang bermanfaat yang dibawa oleh Rasulullah saw, adapun agama yang benar adalah amal perbuatan yang shahih dan bermanfaat di dunia dan di akhirat.

لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ (Untuk dimenangkan-Nya atas semua agama) Yakni, terhadap semua agama, seperti yang disebutkan dalam hadits, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menghimpunkan untukku bumi, timur dan baratnya. Dan kekuasaan umatku akan mencapai wilayah yang dihimpunkan untukku”. (HR Muslim dalam kitab al-Fitan)

Sementara itu, Muslim berkata dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tidak bergeser waktu malam dan Siang, sehingga Latta dan Uzza disembah”.

Aku berkata: “Ya Rasulullah, aku mengira ketika Allah menurunkan: هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ (Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar) bahwa ia telah sempurna”.

Baca Juga:  Surah Al-Ankabut Ayat 38-40; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Beliau bersabda: “Sesungguhnya akan terjadi setelah itu, apa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian Allah mengirim angin baik, lalu mematikan setiap orang yang di hatinya terdapat iman meskipun hanya sebesar biji sawi. Sehingga tinggallah orang-orang yang tidak memiliki kebaikan sama sekali, lalu mereka kembali kepada agama nenek moyang mereka”.

Tafsir Quraish Shihab: Dialah Allah yang menjamin penyempurnaan cahaya-Nya dengan mengutus rasul-Nya (Muhammad) dengan membawa bukti-bukti yang jelas dan agama kebenaran (Islam) agar agama ini terangkat tinggi melebihi semua agama sebelumnya. Sungguh Allah pasti akan memenangkan agama-Nya walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai hal itu.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 32-33 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S