Surah At-Taubah Ayat 79; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 79

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 79 ini menyebutkan tentang sikap orang-orang Munafik yang menuduh bahwa sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang Mukmin adalah pemberian yang disertai riya dan pamrih. Mereka bahkan mencibir bantuan yang jumlahnya sedikit dengan mengatakan bahwa bantuan yang sedikit itu tidak ada artinya sama sekali.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 79

الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ ۙ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Terjemahan: (Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.

Tafsir Jalalain: الَّذِينَ (Orang-orang) menjadi mubtada يَلْمِزُونَ (yang mencela) menganggap aib الْمُطَّوِّعِينَ (orang-orang yang dengan suka rela) senang hati مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ (memberi sedekah dari kalangan orang-orang mukmin, dan mencela orang-orang yang tidak memperoleh sekadar kesanggupannya) kemampuannya lalu mereka menyedekahkannya

Baca Juga:  Surah Al-Hujurat Ayat 6-8; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ (maka orang-orang munafik itu menghina mereka) sedangkan khabar daripada mubtada tadi ialah سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ (Allah akan membalas penghinaan mereka itu) artinya, Allah membalas penghinaannya وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (dan untuk mereka azab yang pedih).

Tafsir Ibnu Katsir: Di antara sifat orang-orang munafik yang lainnya adalah, bahwasanya tidak akan ada seorang pun yang lepas dari celaan dan ejekan mereka dalam segala hal. Bahkan orang-orang yang suka bersedekah pun tidak lepas dari celaan orang-orang munafik tersebut.

Jika ada salah seorang yang suka bersedekah datang dengan membawa harta yang banyak, maka mereka (orang-orang munafik) mengatakan: “Ia lakukan hal itu karena riya” Dan jika ia membawa pemberian yang sedikit, maka mereka akan mengatakan: “Allah tidak membutuhkan sedekah ini”.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, dari Abi Mas’ud, ia menceritakan: “Setelah ayat sedekah turun, kami membawa barang di atas punggung kami. Lalu ada seseorang yang datang dan bersedekah dengan jumlah yang sangat banyak. Lalu orang-orang munafik itu berkata: Orang itu berbuat demikian karena riya. Kemudian datang orang yang lain dan bersedekah dengan satu sha’. Maka orang-orang munafik itu berkata: Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan sedekah ini. Lalu turunlah ayat: الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ (Orang-orang munafik yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela). (Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim).

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 122; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Adapun orang yang bersedekah dengan usahanya itu adalah Abu ‘Uqail saudara Bani Anif al-Arasyi, sekutu Bani Amr bin Auf, di mana ia datang dengan membawa satu sha’ kurma, untuk ia berikan sebagai sedekah.

Firman-Nya: فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ ۙ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ (Sehingga orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu) Yang demikian ini termasuk (dalam) masalah pembalasan terhadap perbuatan mereka yang buruk dan penghinaan mereka terhadap orang-orang yang beriman, karena balasan itu sejenis (setimpal) dengan perbuatan.

Sehingga mereka diperlakukan seperti orang-orang yang mereka olok-olok, sebagai wujud memenangkan orang-orang mukmin di dunia. Dan Allah telah menyediakan adzab yang pedih di akhirat bagi orang-orang munafik, karena balasan itu sejenis (setimpal) dengan jenis amal perbuatan.

Baca Juga:  Surah As-Saff Ayat 10-13; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Di antara kekurangan orang-orang munafik, selain kikir, adalah bahwa mereka suka menganggap rendah sedekah yang dikeluarkan orang-orang kaya Muslim untuk fakir miskin. Mereka juga mengejek orang-orang Muslim yang tidak kaya tetapi tetap bersedekah.

Allah membalas ejekan dan hinaan mereka dengan menyingkap keburukan-keburukan mereka, dan menjadikan mereka sebagai bahan ejekan orang banyak. Dan akhirat, mereka mereka akan menerima siksa yang pedih.

Alhamdulillah, kita telah mentadaburi bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 79 menurut Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga semakin menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S