Surah Az-Zumar Ayat 60-61; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Az-Zumar Ayat 60-61

Pecihitam.org – Kandungan Surah Az-Zumar Ayat 60-61 ini, menerangkan kepada Nabi Muhammad bahwa nanti pada hari Kiamat, dia akan melihat wajah orang-orang kafir menjadi hitam legam karena sangat ketakutan melihat dan merasakan bagaimana hebat dan dahsyatnya huru-hara waktu itu. Kemudian Allah menerangkan keadaan orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pada hari Kiamat, mereka diselamatkan Allah dari huru-hara bahaya yang mengancam pada hari itu. Dengan pertolongan Allah dan amal saleh di dunia, mereka dapat mengatasi segala kesulitan dan menyelamatkan diri dari segala macam bahaya, sampai mereka masuk surga di mana segala macam kesulitan dan kesedihan berakhir.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Az-Zumar Ayat 60-61

Surah Az-Zumar Ayat 60
وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ تَرَى ٱلَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى ٱللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسۡوَدَّةٌ أَلَيۡسَ فِى جَهَنَّمَ مَثۡوًى لِّلۡمُتَكَبِّرِينَ

Terjemahan: Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?

Tafsir Jalalain: وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ تَرَى ٱلَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى ٱللَّهِ (Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah) yaitu mereka yang menisbatkan sekutu dan anak kepada-Nya وُجُوهُهُم مُّسۡوَدَّةٌ أَلَيۡسَ فِى جَهَنَّمَ مَثۡوًى (mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat) yakni tempat tinggal لِّلۡمُتَكَبِّرِينَ (bagi orang-orang yang menyombongkan diri?) artinya, tidak mau beriman; memang benar.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta’ala memberikan kabar tentang hari kiamat, bahwa di waktu itu ada wajah-wajah yang menjadi hitam dan ada pula wajah-wajah yang menjadi putih. Wajah-wajah kelompok yang berpecah belah dan yang berselisih adalah hitam, dan wajah-wajah ahlus sunah wal jama’ah adalah putih. Di sini Allah berfirman:

وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ تَرَى ٱلَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى ٱللَّهِ (“Dan pada hari kiamat, kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta kepada Allah.”) yaitu mereka mengaku bahwa Allah memiliki sekutu dan memiliki anak. وُجُوهُهُم مُّسۡوَدَّةٌ (“Muka mereka menjadi hitam.”) yaitu karena mereka mendustakan dan mengada-ada.

Baca Juga:  Surah An-Najm Ayat 31-32; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

أَلَيۡسَ فِى جَهَنَّمَ مَثۡوًى لِّلۡمُتَكَبِّرِينَ (“Bukankah dalam neraka jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?”) yaitu bukankah neraka jahanam cukup sebagai penjara dan tempat hina bagi mereka yang di dalamnya mengandung kehinaan dan kerendahan disebabkan keangkuhan dan kesombongan mereka serta keengganan mereka untuk tunduk pada kebenaran?

Tafsir Kemenag: Pada Ayat ini, Allah menerangkan kepada Nabi Muhammad bahwa nanti pada hari Kiamat, dia akan melihat wajah orang-orang kafir menjadi hitam legam karena sangat ketakutan melihat dan merasakan bagaimana hebat dan dahsyatnya huru-hara waktu itu.

Tidak ada sesuatu apa pun yang dapat menyelamatkan mereka, seakan-akan mereka sudah dikepung bahaya dan malapetaka dari segala penjuru. Ke manapun mereka lari selalu dihadang oleh hal-hal yang sangat menakutkan sehingga tak ada yang dipikirkan manusia pada waktu itu kecuali keselamatan dirinya dari mara bahaya maut itu. Hal ini diterangkan dalam firman Allah:

Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. (‘Abasa/80: 34-37)

Dan firman-Nya: Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan. (al-Insan/76: 10)

Selain tidak melihat apa pun yang dapat menolong atau menghindarkan mereka dari bahaya, mereka juga mengetahui bahwa mereka akan diseret ke dalam neraka karena kedurhakaan dan kesombongan mereka selama hidup di dunia. Mereka tidak mau beriman bahkan selalu menghina dan memperolok-olokkan orang-orang yang beriman, menganggap mereka kaum yang lemah sehingga mau saja mengikuti ajaran rasul yang diutus Allah.

Baca Juga:  Surah Luqman Ayat 25-26; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Kalau di dunia muka seseorang menjadi pucat-pasi ketika menghadapi bahaya dan mungkin menjadi biru karena ketakutan, maka pada hari Kiamat muka orang kafir itu menjadi hitam legam karena panik dan sangat takut. Begitulah nasib mereka yang pasti akan diseret dan dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala.

Hadis Nabi saw: Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah saw bersabda (tentang nasib orang-orang yang kafir yang sombong), “Pada hari Kiamat dikumpulkan orang-orang yang sombong seakan-akan mereka biji yang tak berharga. Mereka tetap dalam keadaan hina sampai mereka diseret ke dalam neraka Jahanam.” (RiwAyat A.hmad dan at-Tirmidzi).

Tafsir Quraish Shihab: Pada hari kiamat, kalian akan melihat orang-orang yang mendustakan Allah–dengan menyandangkan sesuatu yang tak layak bagi-Nya–wajahnya hitam pekat karena amat sedih dan gundah. Sesungguhnya di dalam neraka jahanam terdapat tempat bagi orang-orang yang sombong dan angkuh untuk mengikuti kebenaran.

Surah Az-Zumar Ayat 61
وَيُنَجِّى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ بِمَفَازَتِهِمۡ لَا يَمَسُّهُمُ ٱلسُّوٓءُ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ

Terjemahan: Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.

Tafsir Jalalain: وَيُنَجِّى ٱللَّهُ (Dan Allah menyelamatkan) dari neraka Jahanam ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ (orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang memelihara diri dari kemusyrikan بِمَفَازَتِهِمۡ (karena kemenangan mereka) karena mereka memperoleh tempat kemenangan, yaitu surga yang menjadi tempat tinggal mereka لَا يَمَسُّهُمُ ٱلسُّوٓءُ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (mereka tidak disentuh oleh keburukan dan tidak pula mereka berduka cita.).

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: وَيُنَجِّى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ بِمَفَازَتِهِمۡ (“Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka.”) yaitu dengan apa yang telah ditetapkan oleh mereka berupa kebahagiaan dan kemenangan di sisi Allah.

Baca Juga:  Surah Az-Zumar Ayat 1-4; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

لَا يَمَسُّهُمُ ٱلسُّوٓءُ (“Mereka tidak akan disentuh oleh adzab.”) pada hari kiamat. وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (“Dan tidak pula mereka berduka cita.”) yaitu kekagetan besar tidak menyebabkan mereka bersedih, bahkan mereka merasa aman dari setiap kekagetan, selamat dari setiap keburukan serta meraih seluruh kebaikan.

Tafsir Kemenag: Kemudian Allah menerangkan keadaan orang-orang yang beriman dan bertakwa. Pada hari Kiamat, mereka diselamatkan Allah dari huru-hara bahaya yang mengancam pada hari itu. Dengan pertolongan Allah dan amal saleh di dunia, mereka dapat mengatasi segala kesulitan dan menyelamatkan diri dari segala macam bahaya, sampai mereka masuk surga di mana segala macam kesulitan dan kesedihan berakhir. Muka mereka putih berseri-seri karena merasa gembira dan bahagia sebagai tersebut pada Ayat: Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, tertawa dan gembira ria. (‘Abasa/80: 38-39).

Tafsir Quraish Shihab: Dan Allah akan menyelamatkan orang-orang yang menjaga dirinya dari siksaan-Nya dengan kemenangan yang telah diketahui-Nya sejak azali, karena mereka lebih memilih petunjuk daripada kesesatan. Pada hari ini mereka tidak akan terkena siksa dan tidak akan sedih karena terlewat dari kenikmatan yang dulu mereka idam-idamkan.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Az-Zumar Ayat 60-61 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S