Surah Thaha Ayat 90-91; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Thaha Ayat 90-91

Pecihitam.org – Kandungan Surah Thaha Ayat 90-91 ini, Allah Ta’ala memberitahukan tentang larangan Harun as. terhadap Bani Israil mengenai penyembahan mereka terhadap anak sapi, sekaligus pemberitahuannya kepada mereka bahwa yang demikian itu merupakan fitnah bagi mereka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Thaha Ayat 90-91

Surah Thaha Ayat 90
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَارُونُ مِن قَبْلُ يَا قَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِ وَإِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْمَنُ فَاتَّبِعُونِي وَأَطِيعُوا أَمْرِي

Terjemahan: Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: “Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu. itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku”.

Tafsir Jalalain: وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَارُونُ مِن قَبْلُ (Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya) sebelum Nabi Musa kembali kepada mereka يَا قَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِ وَإِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْمَنُ فَاتَّبِعُونِي (“Hai kaumku! Sesungguhnya kalian hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Rabb kalian ialah Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku) yakni menyembah kepada-Nya وَأَطِيعُوا أَمْرِي (dan taatilah perintahku”) di dalam menyembah kepada-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir:Allah Ta’ala memberitahukan tentang larangan Harun as. terhadap Bani Israil mengenai penyembahan mereka terhadap anak sapi, sekaligus pemberitahuannya kepada mereka bahwa yang demikian itu merupakan fitnah bagi mereka.

Sesungguhnya Ilah kalian itu Mahapenyayang yang telah menciptakan segala sesuatu dan menentukannya, dan yang mempunyai `Arsy yang mulia, serta yang mengerjakan apa yang dikehendaki-Nya:

Baca Juga:  Surah An-Najm Ayat 19-26; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَاتَّبِعُونِي وَأَطِيعُوا أَمْرِي (“Maka ikutilah aku dan taatilah perintahku,”) yakni terhadap apa yang telah aku perintahkan kepada kalian dan tinggalkan segala yang aku larang untuk kalian kerjakan.

Tafsir Kemenag: Harun pernah memberi nasehat dan peringatan kepada mereka tatkala ia melihat kaumnya itu berpaling dari menyembah Allah kepada menyembah berhala dan mengadakan upacara peribadatan yang bertentangan dengan tauhid yang telah mereka anut selama ini dan berjanji dengan Musa bahwa mereka akan tetap menyembah Allah sampai dia kembali kepada mereka dari atas bukit Tur.

Harun berkata kepada mereka, “Hai kaumku, Sesungguhnya kamu telah diuji keimananmu dengan patung anak sapi itu, apakah kamu benar-benar beriman dan berpegang teguh kepada agamamu, sehingga tidak dapat diragukan dengan bujukan apapun, ataukah iman kamu itu hanya di bibir saja sehingga bila ada sesuatu yang menarik perhatianmu atau memperdayakan kamu, maka kamu tinggalkan agama dan kepercayaanmu yang benar itu.

Tuhan kamu sebenarnya ialah Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Pencipta, Yang menciptakan segala sesuatu Yang membuktikan rahmat dan kasih sayang-Nya dapat dilihat pada alam semesta dan dapat dirasakan oleh makhluk-makhluk-Nya. Dia telah menganugerahkan kepadamu kesempurnaan jasmani dan rohani dan memberikan kepadamu syariat dan peraturan yang menjamin keselamatan dan kebahagiaanmu di dunia dan akhirat.

Dia telah mengaruniakan kepadamu nikmat iman dan membebaskan kamu dari kekejaman dan keganasan Firaun. Mengapa kamu sekarang dapat diperdayakan dan ditipu oleh Samiri dengan patung emas berupa anak sapi yang mengeluarkan suara seperti anak sapi yang sebenarnya? Kamu sungguh menyimpang dari jalan yang benar dan telah melanggar janjimu dengan saudaraku Musa tatkala ia akan naik ke atas bukit untuk menerima lembaran-lembaran Taurat sebagai petunjuk dari Tuhanmu.

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 83-86; Seri Tadabbur Al Qur'an

Tinggalkanlah menyembah patung yang tidak bisa memberi manfaat dan menolak kemudaratan itu dan kembalilah kepada agama tauhid dan bertobatlah niscaya Allah akan menerima tobatmu dan mengampuni kesalahanmu karena Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Ikutilah nasehatku dan seruanku ini agar kamu menjadi hamba Allah yang diridai-Nya.

Tafsir Quraish Shihab: Tetapi mereka berkata, “Kami akan tetap menyembah anak sapi ini sampai Musa kembali kepada kami.”

Surah Thaha Ayat 91
قَالُوا لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَاكِفِينَ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَى

Terjemahan: Mereka menjawab: “Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami”.

Tafsir Jalalain: قَالُوا لَن نَّبْرَحَ (Mereka menjawab, “Kami akan tetap) kami akan terus عَلَيْهِ عَاكِفِينَ (menyembah patung anak lembu ini) حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَى (hingga Musa kembali kepada kami”).

Tafsir Ibnu Katsir: قَالُوا لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَاكِفِينَ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَى (“Mereka menjawab: ‘Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini hingga Musa kembali kepada kami.’”) Yakni, kami tidak akan meninggalkan penyembah an anak sapi sehingga kami mendengar sendiri ucapan Musa mengenai anak penyembahan tersebut. Dan mereka pun menyalahi Harun dalam hal itu serta memeranginya, bahkan hampir saja mereka membunuhnya.

Baca Juga:  Surah Thaha Ayat 128-130; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Kemenag: Semua nasehat Harun itu walaupun dikemukakan dengan lemah lembut dan dengan hujjah dan alasan yang dapat diterima akal, tidak mendapat sambutan yang baik di kalangan mereka. Mereka lebih tertarik kepada bujuk rayu tipu daya Samiri mereka berkata kepada Harun, “Kami akan tetap menyembah patung itu sampai Musa kembali kepada kami dan dialah yang akan memutuskan apa kami dalam kesesatan dan penyelewengan ataukah patung yang kami sembah itu hanya tipu daya Samiri saja.

Tafsir Quraish Shihab: Karena dipengaruhi oleh apa yang dilihatnya pada diri kaumnya, Musa berkata, “Wahai Harun, apa yang menyebabkan kamu tidak menghentikan kesesatan mereka, ketika kamu melihat mereka telah terjerumus di dalamnya?.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Thaha Ayat 90-91 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag, dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S