Surah Yunus Ayat 98; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yunus Ayat 98

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yunus Ayat 98 ini menceritakan tentang kalangan bangsa-bangsa terdahulu, yaitu hanya kaum Nabi Yunus as yang masyarakatnya telah menyaksikan tanda-tanda turunnya azab, sehingga mereka sempat bertaubat dan berserah diri. Tuhan pun menerima taubat mereka dan sekali lagi Allah memberi kesempatan kepada mereka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Sebagaimana yang tersebut dalam sejarah, Nabi Yunus as setelah bertahun-tahun bertabligh, membimbing dan menyeru umatnya ke jalan yang lurus dan tauhid, hanya dua orang yang menyatakan beriman kepada beliau.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yunus Ayat 98

فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

Terjemahan: Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.

Tafsir Jalalain: فَلَوْلَا (Dan mengapa tidak) hendaknyalah كَانَتْ قَرْيَةٌ (ada suatu kota) yakni penduduknya آمَنَتْ (yang beriman) sebelum azab turun atas mereka

Baca Juga:  Surah Fussilat Ayat 6-8; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا (lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus. Tatkala mereka beriman) yaitu sewaktu mereka melihat adanya tanda-tanda azab lalu mereka segera beriman sebelum azab diturunkan atas diri mereka

كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ (Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai pada waktu yang tertentu) sampai ajal mereka tiba.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman, adakah suatu negeri dari umat-umat terdahulu, yang Kami mengutus para Rasul kepadanya, mereka beriman secara keseluruhan? Akan tetapi hai Muhammad, Kami tidak mengutus seorang Rasul, kecuali kaumnya atau sebagian dari mereka mendustakannya.

Tujuan sesungguhnya adalah, bahwa tidak ada suatu negeri dari negeri-negeri yang dahulu, yang kaumnya beriman kepada Nabinya secara keseluruhan, kecuali kaumnya Yunus, mereka adalah penduduk Ninawa, keimanan mereka hanyalah karena takut datangnya siksa yang Rasul mereka telah ancamkan dengan siksa itu, setelah mereka melihat sebab-sebabnya.

Baca Juga:  Surah Al-Ankabut Ayat 24-25; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Kemudian Rasul itu meninggalkan mereka tanpa sepengetahuan mereka. Dan ketika mereka mendekatkan diri kepada Allah, berdoa, tunduk, tenang, mereka membawa anak-anak, binatang-binatang, hewan-hewan peliharaan dan meminta kepada Allah Ta’ala, supaya Allah mengangkat siksa dari mereka, yang Rasul mereka ancamkan dengannya, seketika itu Allah memberi rahmat kepada mereka dan menghilangkan siksa dan mereka akhirkan, sebagaimana firman-Nya:

إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ (Selain kaum Yunus tatkala mereka beriman, Kami hilangkan dari mereka adzab yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu)

Ahli tafsir berbeda pendapat, apakah Allah mengangkat siksa akhirat dan siksa dunia dari mereka, atau hanya mengangkat siksa dunia? Ada pendapat: Pertama, sesungguhnya itu hanyalah siksa dunia, sebagaimana hal terikat dalam ayat ini. Kedua, adalah kedua-duanya, (yaitu Allah angkat dari mereka siksa dunia dan akhirat), karena firman Allah Ta’ala:

“Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih, lalu mereka beriman, kerena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (QS. Ash-Shaaffaat: 147-148)

Baca Juga:  Surah Al-A'raf ayat 4-7; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Iman yang Allah sebutkan di sini adalah mutlak. Dan iman itu menjadi penyelamat dari siksa akhirat, pendapat inilah yang kuat. Wallahu a’lam.

Tafsir Quraish Shihab: Andaikan saja seluruh penduduk negeri itu beriman, niscaya mereka akan mendapatkan manfaat- manfaat yang baik dari keimanan itu. Akan tetapi pada kenyataannya, kebaikan itu hanya didapat oleh kaum Yûnus saja, karena tidak semua penduduk negeri itu turut beriman.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Yunus Ayat 98 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S