Surah Yusuf Ayat 105-107; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Yusuf Ayat 105-107

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yusuf Ayat 105-107 ini bahwa Allah Swt menghibur Rasulullah Saw agar jangan bersedih di saat umatnya tidak mempercayainya. Karena mereka juga tidak beriman kepada Allah Swt. mereka ini senantiasa menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah Swt di langit dan bumi. Namun mereka tetap mengingkari Allah Swt. Oleh karena itu janganlah bersedih jika mereka mengingkarimu.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 105-107

Surah Yusuf Ayat 105
وَكَأَيِّنْ مِنْ آيَةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَمُرُّونَ عَلَيْهَا وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُونَ

Terjemahan: Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya.

Tafsir Jalalain: وَكَأَيِّنْ (Dan banyak sekali) sudah berapa banyak مِنْ آيَةٍ (tanda-tanda) yang menunjukkan keesaan Allah فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَمُرُّونَ عَلَيْهَا (di langit dan di bumi yang mereka melaluinya)artinya mereka menyaksikannya وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُونَ (sedangkan mereka berpaling daripadanya.) tidak mau memikirkan tentangnya.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberitahukan bahwa kebanyakan manusia lalai berfikir tentang ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Allah dan dalil-dalil keesaan-Nya dengan berbagai macam ciptaan Allah di langit dan di bumi, berupa bintang-bintang yang berkerlap-kerlip cemerlang yang tetap maupun yang berjalan, dan falak yang berputar dalam peredarannya,

yang semuanya dikendalikan oleh Allah. Betapa banyak di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun dan taman, gunung-gunung yang tegak kuat, lautan yang mengandung banyak kekayaan, gelombang yang saling menghantam, dan padang kering yang luas.

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 7-10; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Dan berapa banyak makhluk yang hidup dan yang mati, binatang dan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan yang serupa tetapi berbeda-beda rasanya, baunya, warnanya, dan sifatnya. Mahasuci Allah yang Mahaesa, Pencipta segala makhluk, satu-satunya yang kekal, abadi, dan tempat berlindung dan Esa dalam nama dan sifat-sifat-Nya, dan lain-lainnya.

Tafsir Quraish shihab: Betapa banyak bukti tentang wujud, kemahaesaan dan kemahasempurnaan Tuhan yang terdapat di langit dan di bumi dan dapat disaksikan oleh kaummu. Tetapi mereka tidak mau menerimanya karena sombong dan tidak mau mengambil pelajaran.

Surah Yusuf Ayat 106
وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ

Terjemahan: Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).

Tafsir Jalalain: وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ (Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah) mereka tidak mau mengakui bahwa Allah adalah Yang Menciptakan dan Yang Memberi rezeki إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ (melainkan dalam keadaan mempersekutukan) Allah melalui penyembahan mereka kepada berhala-berhala.

Oleh karenanya mereka mengatakan di dalam seruan-seruan mereka, “Kupenuhi seruan-Mu; tiada sekutu bagi-Mu kecuali sekutu yang bagi-Mu; Kamu memilikinya akan tetapi dia tidak memiliki.” Yang mereka maksud adalah berhala-berhala yang mereka sembah itu.

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 21-22; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ (“Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Alah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah [dengan ilah-ilah lain].”)

Ibnu Abbas berkata: “Di antara iman mereka adalah apabila mereka ditanya: ‘Siapakah yang menciptakan langit, siapakah yang menciptakan bumi, siapakah yang menciptakan gunung-gunung mereka pasti menjawab, Allah.’ Sedangkan mereka tetap menyekutukan (musyrik) kepada Allah.’ Sedangkan mereka tetap menyekutukan (musyrik) kepada Allah.”

Tafsir Quraish Shihab: Di antara mereka ada yang mempercayai wujud Allah, mengakui-Nya sebagai Pemelihara dan sebagai Pencipta segala sesuatu. Akan tetapi, keimanan sebagian besar mereka tidak berdasar pada landasan tauhid yang benar.

Mereka tidak mengakui kemahaesaan Allah dengan penuh tulus dan ikhlas. Keimanan mereka telah tercampuri oleh noda yang menggiring mereka ke jalan orang-orang musyrik.

Surah Yusuf Ayat 107
أَفَأَمِنُوا أَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Terjemahan: Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?

Tafsir Jalalain: أَفَأَمِنُوا أَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ (Apakah mereka merasa aman dari kedatangan pembalasan) yang meliputi mereka semuanya مِنْ عَذَابِ اللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً (berupa siksa Allah atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak) secara tiba-tiba وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ (sedang mereka tidak menyadarinya?) sebelumnya akan kedatangan hari kiamat itu.

Baca Juga:  Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 234-237 dan Terjemahannya

Tafsir Ibnu Katsir: أَفَأَمِنُوا أَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ (“Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah”) maksudnya, apakah orang-orang yang mempersekutukan Allah itu merasa aman dari kedatangan sesuatu yang meliputi mereka, sedang mereka tidak menyadarinya.

Tafsir Quraish Shihab: Apakah mereka mempunyai perjanjian untuk tidak disiksa, sehingga merasa terjamin selamat dan aman dari siksa dan hukuman Allah seperti yang Allah lakukan kepada pendahulu-pendahulu mereka sebelumnya?

Atau, apakah mereka merasa aman dari kiamat yang akan datang secara tiba-tiba, sedangkan mereka dalam keadaan kufur dan syirik, kemudian berakhir dengan masuk neraka?

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, telah kita pelajari bersama kandungan Surah Yusuf Ayat 105-107 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga Allah merahmati dan mengasihi kita semua. Amin

M Resky S