Surah Yusuf Ayat 56-57; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yusuf Ayat 56-57

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yusuf Ayat 56-57 ini menyebutkan bahwa sesungguhnya bukanlah raja Mesir yang telah memberi kesempatan Yusuf untuk memegang urusan pemerintahan, melainkan Allah Swt yang memberi anugerah ini sebagai pahala dari kesucian Nabi Yusuf. Demikianlah kehendak Allah Swt supaya Yusuf menempati posisi penting dalam pemerintahan raja Mesir.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yusuf Ayat 56-57

Surah Yusuf Ayat 56
وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ ۚ نُصِيبُ بِرَحْمَتِنَا مَنْ نَشَاءُ ۖ وَلَا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

Terjemahan: Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Tafsir Jalalain: وَكَذَٰلِكَ (Dan demikianlah) sebagaimana Kami berikan nikmat kepada Yusuf, yaitu dibebaskan dari penjara مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ (Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri) Mesir

يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ (pergi) ia dapat bepergian (menuju ke mana saja ia kehendaki di bumi Mesir) yang pada sebelumnya ia hidup dalam kesempitan dan dalam sekapan tahanan.

Menurut suatu riwayat dikisahkan bahwa sang raja memberinya mahkota dan cincin kebesaran kemudian sang raja memecat Al-Aziz lalu mengangkat Yusuf menggantikan kedudukannya. Tidak lama kemudian Al-Aziz wafat lalu Yusuf menikahi istrinya yang bernama Zulaikha.

Baca Juga:  Surah Fussilat Ayat 19-24; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Ternyata setelah Nabi Yusuf menggaulinya, Zulaikha masih perawan; Nabi Yusuf mempunyai dua orang putra dari Zulaikha ini. Nabi Yusuf mampu menegakkan keadilan di negeri Mesir dan semua orang menaatinya.

Tafsir Ibnu Katsir: وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ (Dan demikianlah Kami memberi kedudukan pada Yusuf di bumi) maksudnya negeri Mesir; يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ (Pergi ke mana saja yang ia kehendaki [di bumi Mesir itu])

As-Suddi dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengatakan: “Bebas berbuat apa saja di sana menurut apa yang ia kehendaki.” Ibnu Jarir berkata: “ia bebas bertempat tinggal di mana saja yang ia inginkan, setelah mengalami kesempitan, penjara dan tawanan.”

نُصِيبُ بِرَحْمَتِنَا مَنْ نَشَاءُ ۖ وَلَا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ (Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki, dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik) maksudnya, Kami tidak menyia-nyiakan kesabaran Yusuf dalam menghadapi perlakuan buruk dari saudara-saudaranya dan kesabarannya di penjara karena ulah isteri al-‘Aziz. Karena itu Allah Ta’ala setelah itu memberinya kedamaian, kemenangan, dan dukungan.

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 63-64; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Tawaran Yusuf itu diterima oleh raja. Yusuf diangkat dan diberi kedudukan. Dengan begitu Allah telah menurunkan nikmat yang sangat besar kepada Yusuf. Diberikan kepadanya kekuasaan atas tanah Mesir. Di sana ia bebas singgah di tempat yang ia sukai.

Ini adalah kekuasaan Allah atas hamba-hamba-Nya, Dia memberikan nikmat-Nya kepada siapa yang Dia pilih dari mereka, dan Allah tidak pernah menyia-nyiakan pahala kebaikan, tapi pasti membalasnya dengan kebaikan pula di dunia.

Surah Yusuf Ayat 57
وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

Terjemahan: Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.

Tafsir Jalalain: وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ (Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik) daripada upah di dunia لِلَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (bagi orang-orang beriman dan selalu bertakwa.) ketika musim paceklik tiba, musim paceklik itu menimpa pula negeri Kan`an dan negeri Syam.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberitahukan bahwa yang disediakan untuk Yusuf as. di akhirat nanti lebih besar, lebih banyak, dan lebih agung daripada kekuasaan dan kewibawaan yang diberikan kepadanya di dunia, sebagaimana firman Allah tentang Sulaiman:

“Inilah anugerah Kami, maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) tanpa pertanggunganjawab, dan sebenarnya dia itu mempunyai kedudukan yang dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik” (QS. Shaad: 39-40)

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 96; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Maksudnya, Yusuf as. diangkat oleh raja Mesir, ar-Rayyan bin al-Walid menjadi menteri di negeri tersebut menggantikan orang Mesir yang telah membelinya, yaitu suami dari wanita yang merayunya. Raja Mesir ini masuk Islam di tangan beliau, demikian pendapat Mujahid.

Tafsir Quraish Shihab: Sesungguhnya balasan di akhirat nanti lebih mulia dan memuaskan bagi mereka yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Mereka selalu menjadikan Allah sebagai pengawasnya, dan takut akan hari pembalasan.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, telah kita pelajari bersama kandungan Surah Yusuf Ayat 56-57 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga Allah merahmati dan mengasihi kita semua. Amin

M Resky S