Mengenal Kitab Syarah Shahih Muslim, Karya Monumental dari Imam Nawawi

Mengenal Kitab Syarah Shahih Muslim, Karya Monumental dari Imam Nawawi

PeciHitam.org – Kitab Shahih Muslim merupakan salah satu kitab utama yang menjadi rujukan para ulama dalam bidang hadis. Sehingga tidak heran jika kitab Shahih Muslim ini banyak ulama yang memberikannya syarah. Salah satunya yaitu kitab Syarah shahih Muslim ala an-Nawawi.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Imam Nawawi merupakan ulama yang amat popular hingga saat ini. Beliau memiliki nama lengkap Al-Imam Al-Hafidz Al-Auhad Al-Qudwah Syaikhul Islam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Asy-Syafi’i Ad-Dimasyqiy (الإمام العلامة أبو زكريا محيي الدين بن شرف النووي الدمشقي).

Beliau memiliki beberapa karya ilmiah yang sangat bermanfaat. Lahir pada bulan Muharram 631 H di Nawa, sebuah kampung di daerah Dimasyq (Damaskus) yang sekarang merupakan ibukota Suriah. Namanya masyhur sebagai seorang alim ulama, wara’ dan ahli ibadah.

Di antara karangan beliau yang terkenal adalah Syarah Shahih Muslim, Riyadhus Shalihin, Al-Adzkar, Al-Arbain, At-Taqrib dan masih banyak lagi yang lain. Beliau wafat pada tahun 676 H.

Berkat kealimannya dalam bidang ilmu agama, bahkan ia digelari Muhyiddin (yang menghidupkan agama). Memperoleh gelar ini, beliau seolah membenci gelar ini karena salah satu bentuk ketawadhu’an beliau.

Baca Juga:  Inilah Nama-nama Kitab Aswaja dalam Bidang Aqidah yang Harus Diketahui Seorang Santri

Di samping itu, agama Islam adalah agama yang hidup dan kokoh, tidak memerlukan orang yang menghidupkannya sehingga menjadi hujjah atas orang-orang yang meremehkannya atau meninggalkannya. Diriwayatkan bahwa beliau berkata:

“Aku tidak akan memaafkan orang yang menggelariku Muhyiddin.”

Salah satu bukti kepakarannya dalam bidang ilmu agama ialah adanya karya monumental Imam Nawawi yaitu Syarah Shahih Muslim. Kitab syarah ini bernama Sahiih Muslim bi Syarhi an-Nawawi.

Dalam kitab ini Imam an-Nawawi banyak merujuk kepada para pendahulunya, seperti al-Maziri dan Qadi Iyad. Syarah Imam an-Nawawi ini penjelasannya terkadang pertengahan (tidak panjang dan tidak ringkas), terkadang singkat.

Syarah ini banyak menjelaskan masalah akidah, hukum, akhlak, bahasa, nama periwayat dan usaha mengompromikan hadis yang tampak bertentangan, serta menunjukkan dalil-dalil yang dipakai oleh berbagai mazhab.

Kitab ini terdiri dari 9 Jilid dengan 18 Juz. Dengan judul Shahih Muslim bi Syarhi an-Nawawi. Dalam mensyarah hadis Imam an-Nawawi langsung kepada syarah hadis serta melengkapinya dengan pendapat ulama. Selain itu dia juga mengemukakan hadis-hadis yang serupa yang terdapat dalam kitab hadis yang lain, seperti dari Imam Nasa’i dan lainnya.

Baca Juga:  Kitab Tarjamatul Mukhtar, Karya Ulama Nusantara Versi Arab Sunda Pegon

Sistematika penulisannya diawali dari muqaddimah, kemudian dimulai dengan Kitab iman dan diakhiri dengan kitab Tafsir. Setiap-setiap juz dari kitab ini diberi fahras hadis, walaupun juz-juz tersebut terdapat dalam satu jilid, tetap saja dibatasi oleh fahras. Sesuai dari sistematika penyusunan bab Muslim.

Dalam muqaddimahnya Imam Nawawi menjelaskan secara singkat isi kitabnya, antara lain:

  1. Isnad hadis hingga sampai kepada Imam Muslim
  2. Keadaan rawi itu sendiri
  3. Muwazanah antara Bukhari dan Muslim
  4. Keutamaan Shahih Muslim
  5. Penjelasan Tentang hadis Mu’allaq yang terdapat dalam Shahih Muslim
  6. Keshahihan hadis dalam Kitab Shahih Muslim
  7. Dijelaskan tentang perbedaan Haddasana dan Akhbarana
  8. Penjelasan Imam Muslim dengan perbedaan kedhobitan rawi
  9. Pembagian Imam Muslim terhadap hadis-hadis
  10. Kedalaman Imam Muslim dalam takhrij hadis
  11. Menjelaskan Kitab Mukharrij ‘Ala Shahih Muslim
  12. Penjelasan hadis shahih
  13. Penjelasan tentang hadis hasan dan hadis dha’if
  14. Penjelasan tentang hadis Munqathi’, Mursal, Marfu’ dan Mauquf
  15. Apakah Fi’il Shahabat itu termasuk hujjah ?
  16. Sanad yang Mu’an’an
  17. Pembagian Tadlis
  18. Hukum Mukhtalith
  19. Penjelasan al-Nasikh dan Mansukh
  20. Pengetahuan tentang Shahabat dan Thabi’in
  21. Penjelasan tentang nama yang diulang-ulang, dll.
Baca Juga:  Kitab Fathu Al Wahhab Karya Abu Zakariya Al Anshori

Jika diperhatikan pada syarah al-Nawawi dalam mensyarah hadis Imam Muslim menggunakan metode tahlili. Namun, jika dilihat dalam pembahasannya bersifat tematik (maudhu’i), karena matan hadis sesuai tema. Bila dilihat pada setiap bab maka al-Nawawi menggunakan metode tahlili.

Pensyarahan yang dilakukan Imam Nawawi terhadap Shahih Muslim dilakukan sesuai dengan urutan hadis dalam Shahih Muslim mulai dari awal hadis yang terdapat dalam shahih itu secara berurutan sampai pada akhir kitab.

Demikian sekilas mengenai kitab Syarah Shahih Muslim ala an-Nawawi, salah satu kitab syarah terbaik yang menjelaskan kitab Shahih Muslim dari berbagai aspek keilmuan. Wallahu A’lam.

Mohammad Mufid Muwaffaq