Percihitam.org – Para ulama seperti al-Imam al-Hafizh Taqiyyuddin al-Subki menegaskan bahwa tawasul, istisyfa’, istighatsah, isti’anah, tajawwuh dan tawajjuh, memiliki makna dan hakekat yang sama. Mereka mendefinisikan tawasul dan istilah-istilah lain yang sama dengan definisi sebagai berikut: طَلَبُ حُصُوْلِ مَنْفَعَةٍ أَوِ انْدِفَاعِ مَضَرَّةٍ مِنَ اللهِ بِذِكْرِ اسْمِ نَبِيٍّ أَوْ وَلِيٍّ إِكْرَامًا لِلْمُتَوَسَّلِ بِهِ. (الحافظ العبدري، الشرح […]
Artikel ini Hakikat Tawasul dan Dalil yang Menjadi Dasar Diperbolehkannya ditulis oleh Arif Rahman Hakim dan pertama kali tayang di Pecihitam.org
]]>