Pecihitam.org – Seorang kiai galau. Hatinya dirundung rasa pesimis. Kiai muda yang mulai mengurus pesantren peninggalan sepuhnya, khawatir jatuh di kubang kemiskinan. Ia lantas sowan-sowan ke kiai-kiai sepuh di berbagai pesantren. Meminta wejangan. Memohon tetesan air sejuk kebijaksanaan agar kegersangan hati bisa subur. Dipenuhi hehijauan rasa yakin atas kemahakuasaan Allah Ta’ala. “Ibarat benih, kau baru […]
Artikel ini Idlfin! Benamkanlah Diri dalam Kesunyian ditulis oleh Mutho AW dan pertama kali tayang di Pecihitam.org
]]>