PeciHitam.org – Dalam menetapkan syari’at, Allah selalu memperhatikan kemampuan manusia serta memberikan kemudahan pada saat manusia menghadapi kesulitan. Nabi Muhammad juga senantiasa lebih memilih yang termudah ketika dihadapkan pada dua pilihan, selama tidak mendatangkan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah: حَدَّثَىَا عَبْدُ اللَّه بن يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَن ابْن شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رضي اللهَّ […]
Artikel ini Syarat Diperbolehkannya Jamak Menurut Ulama Fiqih ditulis oleh Mohammad Mufid Muwaffaq dan pertama kali tayang di Pecihitam.org
]]>