5 Tanda Ramadhan Kita Sukses, Sudah Tahu Belum?

tanda ramadhan sukses

Pecihitam.orgSebagai umat Islam yang kini telah disibukkan dengan berbagai amal baik di bulan ramadhan. Guna meraih pahala yang berlipat ganda, tentu seolah menjadi momentum yang mana kita tak ingin ketinggalan, maka tak heran jika pada bulan ini, kita seolah berlomba dalam meraih berbagai keistimewaan di bulan ramadhan itu. Namun taukah kamu apa tanda bahwa Ramadhan kita sukses? Berikut ulasannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Diantara keistimewaan di bulan Ramadhan sebagai yang disebut dalam hadits ialah,

“Apabila malam pertama Ramadhan tiba, syaitan-syaitan dan jin jahat dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun yang terbuka. Pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun yang tertutup. Kemudian ada seorang penyeru yang berseru, ‘Wahai para pencari kebaikan, Sambutlah! Wahai para pencari kejahatan, Berhentilah!” Maka Allah membebaskan orang­orang dari neraka, dan itu berlangsung pada setiap malam Ramadhan.” [HR. at ­TirmidzI]

Sayangnya, meskipun dikatakan sebagai bulan yang suci, bulan yang istimewa, dan bulan yang dinanti nanti, tentu tidak semua orang dapat meraih keistimewaan dan pahala pahala yang dijanjikan Allah,

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad

“Berapa banyak orang yang berpuasa, tetapi ia tidak mendapatkan apa­apa dari puasanya itu, kecuali rasa lapar dan haus.” 

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa kita telah benar benar ikhlas dan tulus dalam menjalankan Ibadah di Bulan puasa itu? Untuknya berikut beberapa indikator atau tanda ibadah ramadhan kita sukses.

1. Meningkatnya nilai keikhlasan dan kesabaran dalam diri

Sebagai amalan yang sangat mengedepankan nilai keikhlasan, tentu menjalankan puasa selama sebulan lamanya akan melatih keikhlasan beserta kesabaran diri. Dan yang patut untuk kita ketahui ialah Ibadah Puasa merupakan Ibadah yang khusus dilakukan untuk Allah swt. sebagaimana dalam sebuah sabda yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

Baca Juga:  Keutamaan Bagi Suami yang Sabar atas Sikap Buruk Istrinya

“Setiap amal anak Adam akan dibalas berlipat-ganda. Satu kebaikan akan dibalas 10 kali lipat sampai 700 kali lipat. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa. Puasa ini untuk diri­Ku dan Aku akan membalasnya (dengan pahala tanpa batas). Dia meninggalkan Syahwat dam makanannya demi diriku”

Namun kiranya nilai keikhlasan dan kesabaran ini tak akan tertanam dalam diri seseorang jika mana melakukan puasa hanya semata mata untuk mendapatkan pujian (Riya). Karena hakikatnya, berpuasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran akan menghapus dosa dosa kita yang telah berlalu.

2. Semakin ringan dan nikmat dalam melakukan amal ketaatan

Tidak hanya meningkatkan nilai keikhlasan dan kesabaran, akan tetapi berpuasa juga tentunya melatih diri dalam beberapa hal yang kadang kita lakukan yang merupakan sumber dosa, seperti bergosip (Ghibah) serta melakukan hal hal yang tidak bermanfaat.

Sebagaimana yang diterangkan dalam Hadits Shahih Bukhari

“Jika pada salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah melakukan rafats (seperti berbicara porno atau keji) dan tidak juga membuat kegaduhan. Jika ada orang yang hendak mencaci atau menyerangnya, hendaklah ia (bersabar dan) berkata: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa…”

Alhasil, jika kita telah menyadari bahwa bentuk bentuk ghibah atau melakukan hal yang sia sia adalah sesuatu yang mesti kita tinggalkan selama di bulan ramadhan, maka usai dari bulan itu akan muncul dengan sendirinya bahwa kita memang mesti meninggalkannya sekalipun bukan pada bulan ramadhan, karena faktanya? ghibah atau melakukan sesuatu yang sia sia adalah sesuatu yang hanya membuat kita merugi kelak.

Baca Juga:  Gus Yusuf Chudlori: Sikap Toleransi dan Kisah Masjid vs Gamelan

3. Semakin mencintai al Qur’an

Sudah menjadi sunnah yang indah ketika bulan ramadhan tiba, maka kita pun akan berlomba mengkhatamkan al Qur’an dan membaca point point penting yang terkandung di dalamnya. Bahkan dengan kecintaan seseorang malah mengkhatamkan al Qur’an itu sampai beberapa kali khatam.

Dan hal ini terjadi selain karena pahala yang dilipat gandakan dalam membaca al Qur’an itu, juga karena bulan Ramadhan dijuluki sebagai bulannya al Qur’an.

Selain itu, ada banyak keutamaan keutamaan membaca al Qur’an yang diantaranya sebagai bentuk komunikasi kita dengan Allah dan sebagai obat dalam menenangkan hati kita bagi yang membacanya sebagaimana dalam QS. Al Isra’/17: 82

“Dan kami turunkan dari al Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang dzalim (al Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian”

4. Tertanamnya nilai nilai kecintaan terhadap saudara sesama muslim

Hal indah lain yang diciptakan dalam bulan ramadhan ialah dengan saling membagi, baik membagi menu sahur, buka puasa, maupun sedekah dalam bentuk lainnya.

Dan tentu ketika hal ini kita lakukan selama di bulan puasa, maka secara perlahan akan menanamkan dalam diri kita akan betapa indahnya berbagi itu, serta memupuk kecintaan kita antar sesama muslim.

Adapun nilai pahala bagi orang berbagi menu makanan di bulan puasa disebutkan dalam sebuah sabda Rasulullah saw. sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad

“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.”

5. Menjadikan momentum dalam mengenal agama

Baca Juga:  Pentingnya Guru dan Sanad dalam Belajar Ilmu Agama

Bisa kebayang jikalau sebulan penuh di bulan ramadhan kita gunakan pada hal hal yang baik, seperti berbagi  antar sesama muslim, mengisi hari hari dengan bacaan al Qur’an, mendengarkan kajian baik, tentulah ini akan menjadi nilai niai positif yang akan meningkatkan ketakwaan kita selaku seorang hamba, maka benar apa yang dikatakan Allah dalam QS. Al Baqarah/2: 183

“Hai orang­ orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang­orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Selain nilai ketakwaan juga pastinya akan menambah wawasan kita terhadap agama yang memang wajib untuk kita ketahui selaku umat muslim. Karena satu hal yang terpenting ialah, ketika kita memang benar benar berniat untuk mengenali agama ini dengan baik, tentulah Allah akan mudahkan langkah kita.

Sebagaimana apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim

“Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, Maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.” 

Itulah sekilas mengenai 5 tanda bahwa kita meraih sukses di bulan Ramadhan dan semoga kita semua tetap Istiqomah dalam hal kebaikan! Aamiin.

Rosmawati