Tanda tanda Hari Kiamat Menurut Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari

tanda tanda hari kiamat

Pecihitam.org – Menurut Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari tanda-tanda dekatnya hari kiamat banyak sekali. Berikut adalah ulasannya:

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Daftar Pembahasan:

1. Tidak adanya orang yang membantu dan menolong (urusan) agama.

Hal ini merupakan (makna) sabda Rasulullah SAW:
“Akan datang kepada manusia suatu masa di mana orang yang sabar di antara mereka terhadap agamanya bagaikan orang yang menggenggam bara api.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik ra).

2. Ada banyak ahli ibadah yang bodoh dan ahli baca Al Quran tapi fasik

Tanda tersebut terdapat dalam hadis:

“Pada akhir zaman kelak akan ada banyak ahli ibadah yang bodoh dan ahli qiroat (pembaca Al-Qur’an) yang fasik. (diriwayatkan dari Anas ra oleh Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliyaa dan juga Al-Hakim dalam Al-Mustadrak)

3. Saling berbangga dalam urusan masjid

“Hari kiamat tidak akan terjadi sampai manusia saling berbangga dalam urusan masjid.” (diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya dan Abu Daud dalam Sunan-nya dari Anas ra)

4. Terputusnya silaturahmi

Tanda datangnya hari kiamat selanjutnya adalah terputusnya tali silaturahmi, orang amanah dianggap berhianat dan orang yang berhianat dianggap orang amanah. Hadis ini juga diriwayatkan oleh at Thabrani dari Anas bin Malik ra.

5. Bertambah besarnya hilal

Bertambah besarnya hilal dan bisa dilihat sejak awal juga menjadi tanda hari kiamat, yakni pada saat kemunculannya, sehingga dikatakan bahwa hilal itu untuk malam kedua. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

6. Wafatnya orang shalih satu-persatu

Tanda lainnya adalah orang-orang yang salih pergi (wafat) satu demi satu dan tinggallah orang-orang jelata laksana ampas gandum atau kurma. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Bukhari.

7. Tidak adanya orang zuhud dan wirai

Seperti keterangan dalam hadis berikut;

Baca Juga:  I'tiraf, Sebuah Syair Abu Nawas Tentang Pengakuan Dosa

“Hari kiamat tidak akan terjadi sampai zuhud menjadi cerita dan wira’i menjadi sesuatu yang dibuat-buat”. (diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa)

8. Anak menjadi pemicu kemarahan

Tanda selanjutnya adalah anak menjadi pemicu kemarahan, hujan terasa panas, dan hari berlimpah ruah. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

9. Pemimpin yang munafik dan fasik

Tanda berikutnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai tiap-tiap kabilah dipimpin oleh orang-orang munafiknya. Orang yang paling rendah menjadi pemimpin kaum, dan kabilah dipimpin oleh orang-orang fasiknya. Hadits Ini berdasarkan riwayat At Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

10. Penuh perhiasan tapi kosong

Tanda-tanda kiamat selanjutnya yaitu mihrab-mihrab banyak dihiasi ornamen dan perhiasan yang indah namun hati dibiarkan kosong. Hadits ini diriwayatkan oleh At-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

11. Pesatnya perdagangan, berkembangnya ilmu tulis menulis, dan kesaksian Palsu

Tanda-tanda hari kiamat lainnya adalah pesatnya perdagangan hingga kaum wanita membantu suaminya dalam berdagang, terputusnya tali persaudaraan, merebaknya pena (tulis-menulis), dan munculnya kesaksian-kesaksian palsu. Hadits Ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan al Bukhari dari Ibnu Mas’ud ra.

Maksud dari merebaknya pena adalah banyaknya juru tulis namun minim akan orang yang berilmu (ulama). Artinya, mereka merasa cukup belajar menulis kaligrafi supaya bisa bergaul dengan para pejabat pemerintah.

12. Amanah sebagai komoditas profit

Tanda lainnya adalah amanah dijadikan sebagai peluang untuk mencari keuntungan pribadi, zakat dianggap sebagai kerugian, dan ilmu dipelajari bukan untuk tujuan agama. Ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah t.

13. Suami takut istri, durhaka pada Ibu

Tanda lainnya adalah apabila seorang laki-laki patuh kepada istrinya dan durhaka kepada ibunya, mendekatkan kawannya dan menjauhkan ayahnya sendiri, dan banyak suara-suara gaduh di dalam masjid. Ini juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

Baca Juga:  Renungan: Musibah Mana yang Lebih Besar daripada perginya Bulan Ramadhan ?
14. Gemerlapnya hiburan

Tanda lainnya adalah munculnya biduanita-biduanita, dimainkannya alat-alat musik, diminumnya khamer (minuman keras dan sejenisnya), dan generasi terakhir umat ini mengutuk generasi pertamanya. Ini juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

15. Tahun-tahun penuh tipuan

Tanda lainnya adalah sebelum Dajjal muncul ada beberapa tahun yang penuh tipuan. Di mana orang yang jujur dianggap bohong, orang yang bohong dianggap jujur, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan orang ruwaibidlah berbicara.

Ketika ditanya: “Siapakah orang ruwaibidlah itu?” Nabi SAW menjawab, “Orang rendah yang berbicara tentang urusan publik.” Ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al-Bazzar dari Anas bin Malik ra.

16. Peristiwa-peristiwa besar terjadi

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai terlihat perkara-perkara besar yang belum pernah terbersit di dalam benak kalian. Urusannya menumpuk di dalam jiwa dan menimbulkan tanda tanya, “Apakah Nabi kalian pernah menceritakannya kepada kalian”. Hari kiamat juga tidak akan terjadi sampai kalian melihat gunung-gunung bergeser dari tempatnya. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At-Thabrani dari Samurah bin Jundub.

17. Memberikan urusan pada yang bukan ahlinya

Tanda-tanda kiamat lainnya ialah apabila banyak urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah datangnya hari kiamat. Ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah ra.

18. Meratapi kematian

Tanda lainnya ialah dunia ini tidak akan pergi hingga ada orang yang melewati kuburan lalu ia berguling-guling di atasnya seraya berkata: “Seandainya aku berada di tempat orang yang di kubur di dalam kuburan ini.” Ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah.

Baca Juga:  Mengetahui Jalan Tobat Atas Dosa Zina
19. Manusia bersetubuh seperti persetujuan hewan

Tanda lainnya ialah hari kiamat tidak akan datang hingga ada manusia bersetubuh seperti hewan yang bersetubuh di tengah jalan. Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra.

20. Maraknya perzinaan

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai ada laki-laki yang menghampiri wanita kemudian menidurinya di tengah jalan. Sehingga orang yang terbaik di antara mereka ketika itu ialah orang yang berkata: “Seandainya kita bersembunyi di balik dinding itu.” Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Abu Hurairah.

Termasuk dalam tanda ini ialah, bahwa hari kiamat tidak akan terjadi hingga ada wanita yang bersetubuh di siang hari di tengah jalan tanpa ada seorangpun yang menegurnya. Sehingga orang yang terbaik di antara mereka ketika itu adalah orang yang berkata, “Seandainya kamu membawa wanita itu sedikit menjauh dari jalan ini.” Hal itu terjadi sementara di antara mereka ada orang-orang seperti Abu Bakar dan Umar (orang-orang alim dan saleh). Ini diriwayatkan oleh Al-Hakim Abu Abdillah dari Abu Hurairah ra.

Jika melihat semua penjelasan diatas, sudahkah tanda-tanda itu terjadi? Semua dari kita dapat menilainya sendiri. Wallahua’lam bisshawab.

*Disarikan dari Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dari Majalah Tebuireng

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *