Ulama Wahabi: Memakai Seragam Tentara Termasuk Tasyabuh dan Bid’ah Dholalah

Memakai Seragam Tentara Termasuk Tasyabuh dan Bid'ah Dholalah

Pecihitam.org – Satu lagi fatwa menarik dari Ulama kalangan Wahabi Didalam Kitab “Ad-Durar As-Saniyyah, Juz: 15. Halaman 363 — 370, Disebutkan:

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

إنَّ لباس الشرطةِ مُحَرَّمٌ أيضًا لأنَّه مِنَ التشبُّهِ { من تشبه بقومٍ فهو منهم}!

“Sesungguhnya Seragam Tentara itu Haram Hukumnya, sebab termasuk tasyabuh (menyerupai orang kafir) “Barang siapa menyerupai sekelompok Kaum, Maka ia dari Mereka.”

Kata para Mufti-Mufti Arab Gurun Sahara Najd:

“Menghentak-Hentakkan Kaki di sa’at Baris/jalan di tempat, Dan Gerakan Kemiliteran seperti memberikan Tabik/Hormat adalah HARAM HUKUMNYA”.

“Mengenakan seragam tentara itu menyerupai Pakaian Kaum Franji (orang-orang Barat) yang Musyrikun.”

“Termasuk juga yang di Haramkan untuk di Pakai para Prajurit adalah Topi”.

Baca Juga:  BAHAYA!! Wahabi Mengubah Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Gozali

Selain itu para Mufti Agung dan Mujtahid Akbar ala Wahabi tidak ketinggalan Mengharamkan pula mengenakan Celana Panjang..!!! Kata para mufti:

“Barang Siapa mengenakan baju-baju itu lengkap dengan Celana Panjang dan Topinya, Maka tidak ada perbedaan antara dia dan orang-orang Barat yang Kafir itu…!!!!”.

“Setiap Prajurit Muslim (tentunya yang wahabi) Harus Senantiasa Waspada bahwa Seragam (tentara) itu adalah makar jahat kaum yang hendak merusak dan menghancurkan Islam, dan menerima/memakai sebagai seragam tentara adalah Syiar-syiar Kekafiran dan Kemusyrikan”

“Menghentak-Hentakkan Kaki Menyerupai Gerakan Keledai dan Baghla (peranakan kuda dan keledai), Seperti merasa ada Semut atau Serangga yang Melata di kaki-kakinya..!!!

Jadi gerakan para prajurit itu menyerupai dua jenis binatang itu.

Baca Juga:  Recehnya Alasan Pengkufuran Warga Nahdhiyin Oleh Wahabi

Wallahu a’lam Bishshowab

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *