Pecihitam.org – Merebaknya wabah virus corona atau COVID-19 menjadi perhatian utama negara-negara di dunia, termasuk negara Timur Tengah. Salah satunya Iran.
Dalam upaya menyiapkan fasilitas medis untuk mengobati dan merawat pasien corona, Pemerintah Iran memutuskan mengubah pusat perbelanjaan terbesar atau mal di Teheran menjadi rumah sakit.
Rumah sakit tersebut nantinya akan segera digunakan untuk merawat warga Iran yang positif terinfeksi corona.
Mal di Teheran akan menjadi salah satu dari banyak rumah sakit sementara yang dibangun Pemerintah Iran untuk pasien COVID-19.
Rumah sakit tersebut terbilang unik lantaran memanfaatkan area mal. Untuk tahap pertama rumah sakit itu akan menyediakan 3.000 tempat tidur pasien.
Dilansir dari situs Arrahmahnews, Senin, 23 Maret 2020, zona rawat inap awalnya adalah pusat pameran mal, seluas 45.000 meter persegi.
Mal pusat di Iran tersebut telah diminta untuk ditutup karena wabah epidemi yang meningkat di Iran.
Diketahui, Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang sangat terpukul akibat pendemi Covid-19.
Hingga Senin, 23 Maret 2020, jumlah pasien corona yang meninggal dunia di negara itu tercatat sebanyak 1.685 orang.
Sementara, pasien positif corona di Iran melonjak menjadi 21.638 orang. Dari jumlah tersebut, 7.913 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
