Wasekjen Isfah Abidal Dukung Kepulangan Habib Rizieq, Sekjen PBNU: Itu Pandangan Pribadinya!

Wasekjen PBNU

Pecihitam.org – Wakil Sekjen Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Isfah Abidal Azis mengeluarkan pernyataan mendukung kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Menanggapi pernyataan Isfah tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan bahwa pernyataan Isfah itu tidak mewakili PBNU secara kelembagaan.

“Itu pandangan pribadi,” ucap Helmy, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu, 30 Oktober 2019.

Ia mengaku masih berada di luar kota. Helmy berencana bicara dengan Isfah mengenai pernyataannya tentang kepulangan Rizieq ke tanah air.

Sementara itu, Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas menjelaskan bahwa pernyataan Isfah bukan berarti PBNU menjadi pro terhadap gagasan pendirian negara Islam atau sistem khilafah di Indonesia.

Baca Juga:  Soal Pilpres 2024, PA 212: Habib Rizieq dan UAS Berpeluang Maju

Dia mengamini pandangan Isfah tentang hak Rizieq untuk pulang ke tanah air dilandasi pada prinsip persaudaraan yang dianut NU selama ini. Prinsip yang dimaksud yaitu tri ukhuwah, antara lain Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Basyariyah.

Kendati demikian, kata Robikin, bukan berarti PBNU mendukung konsep sistem khilafah agar diterapkan di Indonesia. Dia tidak ingin ada anggapan demikian usai Isfah bicara soal hak kepulangan Rizieq.

“Gagasan tersebut tidak boleh ditafsirkan bahwa yang bersangkutan mendukung gagasan pendirian negara Islam atau mengganti sistem menjadi khilafah. Karena sikap NU thd hal ini sudah final,” ujarnya.

“Sudah diputuskan dalam Muktamar XI NU di Banjarmasin, tahun 1936. Nusantara adalah darul Islam Bimakna Darus Salam, bukan Daulah Islamiyah,” sambungnya.

Baca Juga:  Polri Kembali Ringkus Terduga Teroris di Tiga Provinsi
Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *