Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10342,"date":"2019-09-22T06:20:18","date_gmt":"2019-09-21T23:20:18","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10342"},"modified":"2019-09-21T23:02:29","modified_gmt":"2019-09-21T16:02:29","slug":"aqidah-aswaja-wahdaniyah-sifat-wajib-ke-enam-allah-swt","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/aqidah-aswaja-wahdaniyah-sifat-wajib-ke-enam-allah-swt\/","title":{"rendered":"Aqidah Aswaja; Wahdaniyah, Sifat Wajib Ke-Enam Allah SWT"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sifat Ke-Enam Yang Wajib pada Allah Ta\u2019ala dalam Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah adalah Wahdaniyah (\u0648\u064e\u062d\u0652\u062f\u064e\u0627\u0646\u0650\u064a\u064e\u0629<\/strong>) artinya Esa\/Tunggal. Kebalikannya adalah mustahil Allah bersifat Ta\u2019addud \u00a0(\u062a\u064e\u0639\u064e\u062f\u064f\u0651\u062f<\/strong>) yang artinya Berbilang-bilang, yakni lebih dari satu, dengan kata lain tidak Esa <\/p>\n\n\n\n

Wahdaniyah terbagi kepada tiga :<\/p>\n\n\n\n

1. wahdaniyah pada zat<\/strong>, yakni zat Allah Ta\u2019ala tunggal, tidak berbilang. Dalam artian Allah tidak ada syarikat baginya yang memiliki wujud seperti-Nya. Dan juga zat Allah Ta\u2019ala tidak tersusun daripada juzuk atau bagian-bagian tertentu, seperti bagian atas yakni kepala, leher, dan wajah. <\/p>\n\n\n\n

Juga tidak ada bagi-Nya bagian tengah seperti perut, bagian samping seperti tangan dan bagian bawah seperti kaki dan lain sebagainya. Mustahil Allah Ta\u2019ala serupa dengan makhluk yang zatnya tersusun dari bagian-bagian tertentu.<\/p>\n\n\n\n

2. wahdaniyah pada sifat<\/strong>, yakni tiada dua atau lebih bagi\nmasing-masing sifat Allah dalam jenisnya, seperti misalkan ada dua sifat\nqudrah, dua iradah dan dua ilmu. Segala sifat Allah yang wajib ada pada-Nya\nhanya ada satu bagi setiap jenis sifat tersebut, tidak lebih.<\/p>\n\n\n\n

Dan juga dalam artian tidak ada sesuatupun selain Allah yang\nmemiliki sifat yang serupa dengan sifat-sifat Allah Ta\u2019ala. Seperti misalkan\nadanya sifat qudrah\/kuasa pada Udin, yang dengan sifat qudrah itu ia menjadikan\nsesuatu dan memusnahkan sesuatu, sama seperti qudrah yang ada pada Allah Ta\u2019ala.\nIni mustahil pada akal.<\/p>\n\n\n\n

3. Wahdaniyah pada Af\u2019al (perbuatan)<\/strong>, yakni tidak ada\nyang berbuat atau menjadikan sesuatu perbuatanpun di alam semesta ini melainkan\nHanya Allah Ta\u2019ala jua yang Maha berbuat Ia sendiri-Nya. Perbuatan yang ada (di\nhubungkan) pada makhluk\/selain Allah hanyalah dari sisi ikhtiyar atau usaha. <\/p>\n\n\n\n

Tiada bekas atau pengaruh barang sedikitpun sesuatu yang terjadi dalam alam semesta ini melainkan kesemuanya itu adalah bekasan atau pengaruh daripada perbuatan Allah Semata. <\/p>\n\n\n\n

Maka tiada pengaruh bagi makanan dalam hal mengenyangkan, tiada pengaruh bagi api dalam hal menghanguskan dan tiada pengaruh bagi pisau dalam hal memotong. Hanyasaja yang menghanguskan, yang memotong dan yang mengenyangkan itu hanyalah semata-mata Allah Ta\u2019ala jua. Allah SWT berfirman :<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0627\u0644\u0644\u0647\u064f\n\u062e\u064e\u0644\u064e\u0642\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0644\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e<\/p>\n\n\n\n

\u201cPadahal Allah-lah\nYang Menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu\u201d (As-Shaffaat: 96)<\/em><\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalil \u2018aqlinya sebagai berikut:<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Bila di katakan zat Allah Ta\u2019ala itu tersusun dari beberapa bagian, maka itu berarti Allah telah serupa dengan makhluk, dan makhluk adalah ia sesuatu yang bersifat baharu, maka saat itu Allah Ta\u2019ala juga baharu, begitu pula halnya dengan sifat-Nya. <\/p>\n\n\n\n

Dan ini mustahil , dalam artian akal tidak dapat menerima hal tersebut, karena akal telah menetapkan wajibnya sifat mukhalafatuhu lilhawadits<\/a><\/strong> (berbeda bagi yang baharu) pada Allah SWT, berdasarkan dalil akal yang sudah kita bahas pada artikel-artikel sebelumnya.<\/p>\n\n\n\n

Dan bila di katakan zat Allah Ta\u2019ala ada dua, tiga atau lebih, maka hal tersebut adalah menunjukkan keatas banyaknya syarikat atau teman bagi Allah, maka ini adalah kecacatan dan kekurangan karena hal tersebut pastilah membawaki kepada adanya sifat lemah bagi-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam artian Dia tidak mampu mencipta dan mengatur alam dengan sendirinya, butuh Ia kepada teman atau Syarikat yang membantu-Nya, Begitu juga halnya pada masalah sifat dan perbuatan Allah Ta\u2019ala. <\/p>\n\n\n\n

Kesemuanya itu adalah mustahil bagi Allah Ta\u2019ala. Maka hasil-lah\nsatu ketetapan pada akal, yang bahwa Allah Ta\u2019ala wajib bersifat wahdaniyah,\nbaik itu pada zat, sifat dan perbuatan-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Adapun\nDalil Naqli <\/strong>ada banyak, diantaranya :<\/p>\n\n\n\n