Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10425,"date":"2019-09-25T14:30:25","date_gmt":"2019-09-25T07:30:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10425"},"modified":"2019-09-25T14:30:26","modified_gmt":"2019-09-25T07:30:26","slug":"pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> – Tradisi tabayyun (meneliti dahulu) merupakan tradisi ajaran Islam yang dapat menjadi solusi dari zaman ke zaman. Terutama bagi informasi-informasi yang berpotensial memunculkan konflik dalam masyarakat.<\/p>\n

Metode tabayyun merupakan proses klarifikasi sekaligus analisis atas informasi dan situasi serta problem yang dialami umat. Harapannya akan mendapatkan hasil kesimpulan yang lebih bijak, arif dan lebih tepat sesuai keadaan masyarakat sekitarnya.<\/p>\n

Allah SWT memberikan pelajaran bagi kita semua dalam firmanNya :<\/p>\n

\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u064a\u064f\u0651\u0647\u064e\u0627 \u0627\u0644\u064e\u0651\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0622\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0625\u0650\u0646 \u062c\u064e\u0627\u0621\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0633\u0650\u0642\u064c \u0628\u0650\u0646\u064e\u0628\u064e\u0623\u064d \u0641\u064e\u062a\u064e\u0628\u064e\u064a\u064e\u0651\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0646 \u062a\u064f\u0635\u0650\u064a\u0628\u064f\u0648\u0627 \u0642\u064e\u0648\u0652\u0645\u0627\u064b \u0628\u0650\u062c\u064e\u0647\u064e\u0627\u0644\u064e\u0629\u064d \u0641\u064e\u062a\u064f\u0635\u0652\u0628\u0650\u062d\u064f\u0648\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0645\u064e\u0627 \u0641\u064e\u0639\u064e\u0644\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0646\u064e\u0627\u062f\u0650\u0645\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n

\u201cHai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.\u201d(QS. Al-Hujurat: 6)
\nPada ayat lain Allah SWT berfirman :<\/p>\n

\u0648\u064e \u0644\u0627\u064e \u062a\u064e\u0642\u0652\u0641\u064f \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u064a\u0652\u0633\u064e \u0644\u064e\u0643\u064e \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064c , \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0645\u0652\u0639\u064e \u0648\u064e \u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u0635\u064e\u0631\u064e \u0648\u064e \u0627\u0644\u0652\u0641\u064f\u0624\u064e\u0627\u062f\u064e \u0643\u064f\u0644\u0651\u064f \u0623\u064f\u0648\u0644\u064e\u0626\u0650\u0643\u064e \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f \u0645\u064e\u0633\u0652\u0626\u064f\u0648\u0644\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

\u201cJanganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya. (QS al-Isr\u00e2\u2019 [17]: 36).<\/p>\n

Ayat tersebut, mengandung makna yang selaras dan saling melengkapi dengan ayat yang telah tersebutkan sebelumnya. Ayat pertama menyebutkan keharusan bertabayyun terhadap adanya suatu berita atau informasi ataupun datangnya suatu pemahaman dan cara berpikir keberagamaan yang baru.<\/p>\n

Sedangkan pada ayat kedua disiratkan tidak diperkenankannya mengikuti sesuatu yang belum diketahui secara jelas. Menyiratkan pula adanya proses tindak lanjut terhadap sesuatu yang belum diketahui, agar dapat diketahui secara benar dan jelas. Aktivitas pendengaran, aktivitas penglihatan dan aktivitas hati akan dimintakan pertanggungjawabannya oleh Allah SWT.<\/p>\n

Memaknai sebuah redaksi ayat Al-Qur\u2019an dan teks al-Hadits merupakan hal yang sama sekali tidak sepele. Makna yang dikehendaki Allah SWT dan Rasulullah SAW tidak hanya dapat dilihat dan dipahami dengan satu buah atau dua buah teks saja. Satu ayat atau hadits selalu terhubung dengan ayat dan hadits yang lain.<\/p>\n

Diperlukan bekal banyak ilmu antara lain ilmu nahwu dan sharaf, isytiqaqil alfadh, balaghah, ilmu nasikh dan mansukh, ilmu qiro\u2019aat, ilmu qashashil qur\u2019an, tafasirish shahabah, ilmu asbab nuzulil ayat dan asbab wurudil hadits, ilmu musthalahil hadits, rijalul hadits, darajatul hadits, muqaranatu mutunil hadits, ilmu fiqih, dan masih banyak ilmu lainnya.<\/p>\n

Dan syarat penguasaan ke semua ilmu di atas telah disepakati keharusannya oleh mayoritas ulama dan ahli hadits untuk dapat merumuskan makna dan maksud suatu teks ayat atau teks hadits yang sedekat-dekatnya dengan maksud Allah SWT.<\/p>\n

Menafsirkan ayat atau memaknai hadits tanpa bekal ilmu-ilmu yang diperlukan dapat dikatakan sebagai penafsiran dan pemaknaan ayat secara paksa. Metode paksa inilah yang melahirkan kesimpulan-kesimpulan pernyataan yang tidak bijak.<\/p>\n

Penafsiran dan pemaknaan ini melahirkan pemahaman-pemahaman yang tidak toleran di tengah-tengah masyarakat, bahkan cenderung ekstrem dan keras. Suatu pemahaman \u2013bahkan tidak jarang telah menjadi suatu keyakinan\u2014yang justru secara sadar atau tidak sadar, menghilangkan misi rahmatan lil \u2018alamiin yang diusung Baginda Nabi Besar Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT. Satu misi yang memiliki rasa toleransi kuat terhadap keberagaman umat dan perbedaan tradisinya.<\/p>\n

marilah kita tingkatkan kewaspadaan kita, di mana kita berada dan di mana kita berperan dan beraktivitas. Semoga Allah SWT menghindarkan terputusnya ukhuwwah islamiyyah dari hati kita.<\/p>\n

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing upaya tabayyun kita sehingga umat Islam secara keseluruhan, dengan berbagai corak dan golongannya, mendapat ridhoNya dan selamat di dunia sampai akherat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Tradisi tabayyun (meneliti dahulu) merupakan tradisi ajaran Islam yang dapat menjadi solusi dari zaman ke zaman. Terutama bagi informasi-informasi yang berpotensial memunculkan konflik dalam masyarakat. Metode tabayyun merupakan proses klarifikasi sekaligus analisis atas informasi dan situasi serta problem yang dialami umat. Harapannya akan mendapatkan hasil kesimpulan yang lebih bijak, arif dan lebih tepat […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":11132,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691],"tags":[4483],"yoast_head":"\nPengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan utama dalam artikel ini berfokus pada tabayyun. lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tulisan ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan utama dalam artikel ini berfokus pada tabayyun. lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tulisan ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-25T07:30:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-25T07:30:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam\",\"datePublished\":\"2019-09-25T07:30:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-25T07:30:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":498,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg\",\"keywords\":[\"Tabayyun\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\",\"name\":\"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-25T07:30:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-25T07:30:26+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - pembahasan utama dalam artikel ini berfokus pada tabayyun. lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tulisan ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - pembahasan utama dalam artikel ini berfokus pada tabayyun. lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tulisan ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - pembahasan utama dalam artikel ini berfokus pada tabayyun. lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tulisan ini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-25T07:30:25+00:00","article_modified_time":"2019-09-25T07:30:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam","datePublished":"2019-09-25T07:30:25+00:00","dateModified":"2019-09-25T07:30:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/"},"wordCount":498,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg","keywords":["Tabayyun"],"articleSection":["Fiqih"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/","name":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg","datePublished":"2019-09-25T07:30:25+00:00","dateModified":"2019-09-25T07:30:26+00:00","description":"PeciHitam.org - pembahasan utama dalam artikel ini berfokus pada tabayyun. lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tulisan ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Pengertian-dan-Hukum-Tabayyun-Dalam-Islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pengertian-dan-hukum-tabayyun-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pengertian dan Hukum Tabayyun Dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10425"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10425"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10425\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11132"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10425"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10425"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10425"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}