Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10433,"date":"2019-09-24T13:35:08","date_gmt":"2019-09-24T06:35:08","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10433"},"modified":"2020-03-27T19:34:21","modified_gmt":"2020-03-27T12:34:21","slug":"ragam-bacaan-doa-qunut-dan-hukum-membacanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ragam-bacaan-doa-qunut-dan-hukum-membacanya\/","title":{"rendered":"Ragam Bacaan Doa Qunut dan Hukum Membacanya"},"content":{"rendered":"\n

PeciHitam.org – <\/strong>Doa Qunut merupakan doa yang biasa dibaca ketika shalat subuh. Meski demikian, sebenarnya doa qunut bukan merupakan kewajiban yang harus dibaca, jadi dibaca atau tidak, tidak membuat shalat tersebut batal. Pun demikian, Doa Qunut sendiri memiliki beberapa ragam bacaan yang berbeda dan akan kita bahas dalam artikel ini.<\/p>\n\n\n\n

Arti kata \u201cqunut\u201d ialah patuh atau mengabdi kepada Allah SWT, menurut\nistilah, qunut merupakan bacaan atau doa yang dibaca saat i\u2019tidal dan tepatnya\nketika berdiri dari ruku\u2019 rakaat kedua saat shalat subuh, adapun doa qunut ini\nbisa dibaca ketika shalat witir.<\/p>\n\n\n\n

Bagi seorang muslim yang bermadzhab Imam Syafi\u2019i, bacaan qunut senantiasa dikerjakan pada waktu shalat subuh dengan didasari beberapa dalil yang diyakini kebenarannya sehingga doa tersebut dibaca karena memang ada dalil yang mendasari.<\/p>\n\n\n\n

Hukum membaca doa qunut di waktu shalat ini adalah Sunnah, dikarenakan membacanya ketika shalat merupakan sunnah Rasul dan berdasarkan madzhab Imam Syafi\u2019i dan Imam Maliki<\/strong><\/a>, membacanya dihukumi sunnah mu\u2019akad atau dikuatkan.<\/p>\n\n\n\n

Meskipun demikian ada pula sebagian dari para ulama yang tidak menghukumi qunut ini dengan Sunnah, akan tetapi dari keempat madzhab tersebut yaitu madzhab Imam Syafi\u2019i yang menghukumi doa ini sebagai sunnah muakad dan ini berlaku pada qunut subuh, qunut nazilah ataupun qunut witir.<\/p>\n\n\n\n

Sebelumnya sudah disinggung bahwa hukum qunut ialah sunnah mu\u2019akad\natau Sunnah yang dikuatkan, dan ini berarti saat kita lupa mengerjakannya atau\nmembacanya, kita dianjurkan untuk menggantinya dengan melaksanakan sujud\nsyahwi.<\/p>\n\n\n\n

Berikut adalah macam-macam qunut yang perlu kita ketahui:<\/p>\n\n\n\n