Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":10740,"date":"2019-09-23T10:36:38","date_gmt":"2019-09-23T03:36:38","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=10740"},"modified":"2019-09-23T18:51:53","modified_gmt":"2019-09-23T11:51:53","slug":"kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/","title":{"rendered":"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Seiring dengan kemajuan zaman, keadaan lingkungan hidup di Indonesia sudah semakin rusak, hal ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya; penebangan liar, eksploitasi lahan, industrialisasi, kebakaran hutan, alihfungsi hutan menjadi pemukimam, dan lain sebagainya. Namun demikian, kerusakan tersebut harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk mayoritas umat Islam di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Di lain hal, tema tentang lingkungan (analisis mengenai dampak lingkungan-AMDAL) hingga saat ini masih sangat jarang dikaji secara lebih dalam, baik dalam lingkup pengajian maupun di seminar-seminar. Di kalangan umat Islam, tema kajian yang banyak dibahas sejauh ini masih berkutat tentang hubungan manusia dengan Allah atau persoalan ubudiyah.<\/p>\n\n\n\n

Karenanya, kajian Islam haruslah beranjak pada wilayah\nseputar lingkungan agar tema-tema kajian Islam menjadi lebih seimbang, para\nkyai maupun da\u2019i harus mulai berpikir tentang bagaimana Islam dapat\nberkontribusi dalam menjembatani kesenjangan hubungan antara manusia dan alam.\nMengingat, berbagai kerusakan lingkungan dan hutan banyak terjadi atas faktor\nkecerobohan manusia dalam mengelolanya.<\/p>\n\n\n\n

Umumnya, terjadinya kerusakan lingkungan hidup tidak hanya disebabkan oleh satu tangan saja. Di luar sana, sangat mungkin ada banyak pihak yang terlibat dalam terjadinya kerusakan lingkungan. <\/p>\n\n\n\n

Karena itu, ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk memperbaikinya. Menyalahkan pihak lain boleh-boleh saja, apalagi bila ada orang atau oknum yang jelas-jelas melakukan perusakan lingkungan, tetapi yang menjadi titik tekan adalah bahwa permasalahan lingkungan ini menjadi tanggungjawab bersama.<\/p>\n\n\n\n

Saat kita mengalami musibah kebakaran di Riau dan\nKalimantan yang belum lama ini terjadi, yang menjadi musibah memilukan bagi\nbanyak orang, konon ada yang memang melakukan itu dengan sengaja, dan\nsebenarnya merekalah yang paling bersalah dan bertanggungjawab, namun semestinya\nkita harus saling bertanggungjawab untuk memperbaikinya secara bersama-sama.<\/p>\n\n\n\n

Karenanya, seluruh tanggungjawab terhadap masalah\nlingkungan jangan hanya  dilimpahkan ke pihak-pihak tertentu saja.\nArtinya, kita semua juga harus sadar dan harus mengerti bahwa menjaga\nlingkungan hidup itu adalah kewajiban kita bersama sebagai warga negara.<\/p>\n\n\n\n

Dalam konteks Islam, menjaga lingkungan termasuk dalam\nkategori akhlak karimah (perilaku yang baik). Banyak sekali ayat-ayat Alquran\nmaupun hadis-hadis Nabi yang secara eksplisit atau implisit memerintahkan\nkepada Umat Islam untuk menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya.<\/p>\n\n\n\n

Allah menjelaskan di dalam surah al-A’raf, yang artinya\n“Dan janganlah kamu berbuat\nkerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan\nrasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada\norang-orang yang berbuat kebaikan.<\/em> (QS Al-A’raf [7 ] : 56)<\/p>\n\n\n\n

Dalam ayat ini diterangkan bahwa ketika diciptakan oleh\nAllah, bumi  itu masih dalam keadaan sangat baik dan belum tercemar akibat\ntangan-tangan manusia. Tapi, kemudian ada pihak-pihak tertentu atau manusia\ntertentu yang melakukan kerusakan bahkan sampai melebihi batas kepatutan.<\/p>\n\n\n\n

Ayat tersebut merupakan larangan kepada kita agar tidak\nmerusak bumi, yaitu jangan merusak lingkungan sekitar kita, baik berupa hutan,\ntanah, laut, atau gunung dan sebagainya.  Jelaslah bahwa Islam mengajarkan\nagar kita senantiasa menjaga lingkungan dengan baik, yakni dengan akhlak\nkarimah.<\/p>\n\n\n\n

Karenanya, seorang kiai, ulama, atau ustaz, sebaiknya mampu\nmenyampaikan kepada masyarakat secara luas tentang pentingnya menjaga lingkungan,\nbaik melalui cara-cara ceramah atau melalui pengajaran sekolahan, di\nuniversitas, dan pengajian-pengajian. <\/p>\n\n\n\n

Meski begitu, kita juga hendaknya jangan hanya mengandalkan seorang ustaz dalam menyampaikan kepedulian terhadap lingkungan, setiap orang harus memiliki kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, kesadaran pertama adalah kesadaran diri, kemudian\nyang kedua apa yang sudah ada dalam diri kita akan kesadaran tadi disampaikan\njuga kepada masyarakat, baik melalui ceramah umum atau diskusi di kelas dan\nlain-lain.<\/p>\n\n\n\n

Dari sisi ini, fikih lingkungan hidup dalam Islam mestinya harus segera dibuat atau diproteksi oleh para ulama dan pemikir Islam. Yakni bagaimana fikih lingkungan hidup itu bisa ditinjau dari berbagai macam aspek, seperti dari sisi teologis <\/a><\/strong>dan hukum Islam. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian, kita perkuat semua analisa-analisa itu dari berabagai disiplin ilmu. Misalnya, dari sisi teologi seperti apa, dari sisi kimia seperti apa, bahkan dari sosiologi.<\/p>\n\n\n\n

Sejauh ini, kajian tentang fikih lingkungan hidup masih tergolong jarang, artinya kajian lingkungan masih berkisar pada aspek lahirian-kimiawi.\u00a0 Begitu pula dengan orang yang ceramah atau mengajarkan\u00a0 sesuatu kepada masyarakat pada umumnya. <\/p>\n\n\n\n

Ketika kita mendengar ceramah, seringkali materi yang disampaikan hanya berkutat dengan hal-hal yang sifatnya ubudiyah atau hal-hal ibadah, yaitu hablum minallah<\/em> (Hubungan dengan Allah).<\/p>\n\n\n\n

Karena itu, mulai saat ini harus sesekali dijelaskan juga\ntentang hablum minannas<\/em>, bagaimana\nberhubungan baik dengan manusia, dan juga hablum\nminal alam<\/em>, yaitu bagaimana cara kita berhubungan dengan alam. Dari sini\nkiranya kajian fikih akan lebih seimbang, bukan hanya membahas masalah ubudiyah\nsemata, tetapi juga bagaimana hubungan manusia dan alam sekitarnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Seiring dengan kemajuan zaman, keadaan lingkungan hidup di Indonesia sudah semakin rusak, hal ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya; penebangan liar, eksploitasi lahan, industrialisasi, kebakaran hutan, alihfungsi hutan menjadi pemukimam, dan lain sebagainya. Namun demikian, kerusakan tersebut harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk mayoritas umat Islam di Indonesia. Di lain hal, tema […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":10815,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[4395,2502,4270],"yoast_head":"\nSelain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Fikih lingkungan hidup mestinya harus segera dibuat oleh para ulama dan pemikir Islam, dengan berbagai macam aspek, seperti sisi teologis dan hukum Islam\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Fikih lingkungan hidup mestinya harus segera dibuat oleh para ulama dan pemikir Islam, dengan berbagai macam aspek, seperti sisi teologis dan hukum Islam\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-23T03:36:38+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-23T11:51:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat\",\"datePublished\":\"2019-09-23T03:36:38+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T11:51:53+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\"},\"wordCount\":717,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg\",\"keywords\":[\"fikih lingkungan\",\"kajian islam\",\"Lingkungan Hidup\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\",\"name\":\"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-23T03:36:38+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-23T11:51:53+00:00\",\"description\":\"Fikih lingkungan hidup mestinya harus segera dibuat oleh para ulama dan pemikir Islam, dengan berbagai macam aspek, seperti sisi teologis dan hukum Islam\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kajian Fikih Lingkungan Hidup\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat - Pecihitam.org","description":"Fikih lingkungan hidup mestinya harus segera dibuat oleh para ulama dan pemikir Islam, dengan berbagai macam aspek, seperti sisi teologis dan hukum Islam","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat - Pecihitam.org","og_description":"Fikih lingkungan hidup mestinya harus segera dibuat oleh para ulama dan pemikir Islam, dengan berbagai macam aspek, seperti sisi teologis dan hukum Islam","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-23T03:36:38+00:00","article_modified_time":"2019-09-23T11:51:53+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat","datePublished":"2019-09-23T03:36:38+00:00","dateModified":"2019-09-23T11:51:53+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/"},"wordCount":717,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg","keywords":["fikih lingkungan","kajian islam","Lingkungan Hidup"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/","name":"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg","datePublished":"2019-09-23T03:36:38+00:00","dateModified":"2019-09-23T11:51:53+00:00","description":"Fikih lingkungan hidup mestinya harus segera dibuat oleh para ulama dan pemikir Islam, dengan berbagai macam aspek, seperti sisi teologis dan hukum Islam","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Kajian-Fikih-Lingkungan-Hidup.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kajian Fikih Lingkungan Hidup"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kajian-islam-tentang-fikih-lingkungan-hidup\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Selain Ubudiyah, Kajian Fikih Lingkungan Hidup Juga Harus Jadi Perhatian Umat"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10740"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10740"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10740\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10815"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10740"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10740"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10740"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}