Membaca doa di\natas kemudian ditiup dengan lembut tanpa keluar ludah pada anggota tubuh yang\nsakit seperti halnya yang diceritakan oleh A\u2019isyah ketika ditanya tiupan Nabi\nMuhammad SAW ketika meruqyah yang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cseperti tiupan\norang yang makan kismis, tidak ada air ludahya yag keluar\u201d. (HR. Muslim, As\nSalam, 14\/182)<\/p>\n\n\n\n

• Ruqyah\ndengan media air.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

  Doa tersebut\ndibaca dengan didekatkan pada segelas air putih bersih di mulut kemudian minum\nair tersebut hingga habis.<\/p>\n\n\n\n

  • Ruqyah\ndengan minyak zaitun.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

    Minyak zaitun merupakan\nmedia paling baik menurut Rasulullah SAW:<\/p>\n\n\n\n

    \u201cMakanlah minyak\nzaitun dan olesi tubuh dengannya, sebab ia berasal dari tumbuhan yang penuh\nberkah\u201d. (Hadist Hasan Shahihul Jami\u2019, 2:4498)<\/p>\n\n\n\n

    Yaitu membaca\ndoa sambil didekatkan pada minyak zaitun lalu usapkan minyak tersebut ke tubuh\nanda atau di minum.<\/p>\n\n\n\n

    • Ruqyah\ndengan menggunakan daun bidara.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

      Ambil tujuh\nlembar daun bidara atau kelipatannya kemudian tumbuk hingga halus dan campurkan\ndengan air sember kecil, selanjutnya aduk dengan tangan yang bersih sambil\nmembaca doa, kemudian pakai airnya untuk mandi ataupun disemprotkan ke seluruh\ndinding rumah.<\/p>\n\n\n\n

      Rasulullah SAW pernah\nmelakukannya ketika memandikan puterinya zainab:<\/p>\n\n\n\n

      \u201cMandikanlah\ndia tiga, lima, atau tujuh kali, atau lebih dari itu, jika kalian memandang\nperlu maka pergunakan air daun bidara\u201d. (HR Muslim 3:47-48)<\/p>\n\n\n\n

      • Ruqyah\nsebelum tidur.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

        Yaitu dengan\nmenggabungkan kedua telapak tangan seperti ketika berdoa kemudian membaca surat\nAl-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, dan setelah selesai kemudian tiupkan ke kedua\ntelapak tangan dan usap ke seluruh tubuh dimulai dari wajah dan tubuh bagian\ndepan dengan diulang tiga kali, karena hal ini berdasarkan Hadist Muslim dari\nA\u2019isyah ra. yang menceritakan kebiasaan Rasulullah SAW sebelum tidur.<\/p>\n\n\n\n

        • Ruqyah\ndengan debu.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

          Ambil ludah seujung\njari dan letakkan di tanah atau debu yang bersih kemudian oleskan campuran\nludah dan tanah pada bagian luka sambil membaca doa di atas dengan ditambah\ndoa:<\/p>\n\n\n\n

          \u201cBismillah,\ndengan nama Allah debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh\norang yang sakit dari kami dengan izin Tuhan kami\u201d. (HR Bukhari)<\/p>\n\n\n\n

          • Mencegah\nlebih baik dari mengobati.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

            Rasulullah SAW\nmengajarkan untuk memperbanyak dzikir di setiap keadaan karena dapat menjadi\nbenteng penjagaan Allah SWT dari gangguan baik yang terlihat maupun tidak\nterlihat dan dengan menjaga diri melalui hal tersebut dapat mencegah dari\nhal-hal yang buruk.<\/p>\n\n\n\n

            • Tawakkal\nkepada Allah SWT.<\/li><\/ul>\n\n\n\n

              Hal terakhir\nyaitu berserah diri kepada Allah SWT karena manusia hanya bertugas untuk berusaha\nsesuai kemampuan dan kekuatan serta berdoa, yang mana hasilnya ditentukan oleh\nAllah SWT.<\/p>\n\n\n\n

              Demikian cara meruqyah diri sendiri menurut Islam dan semoga dapat bermanfaat. Amin<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

              PeciHitam.org \u2013 Ada cara meruqyah diri sendiri dalam Islam karena pada dasarnya ruqyah berisi ayat Al-Qur\u2019an ataupun doa dari hadist yang mana boleh dilakukan untuk diri sendiri dengan harapan berlindung kepada Allah SWT ataupun untuk menyembuhkan penyakit. Kondisi hati seseorang menentukan kualitas ruqyah itu sendiri dan dengan semakin tinggi rasa tawakal kepada Allah SWT maka […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":11829,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[4635],"yoast_head":"\n