Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Forum para putra pengasuh pesantren di Lampung Timur, Gowais, menggelar Rihlah Sowan (kunjungan silaturahmi) kepada sejumlah sesepuh dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Pulau Jawa, sejak 23 September dan akan berakhir pada 27 September 2019.<\/p>\n\n\n\n Gus Hamdan\nIn’ami selaku Pengurus Gowais\nmenjelaskan bahwa sowan ini juga\ndiwarnai dengan ziarah kepada para ulama dan muassis NU di Pulau Jawa. <\/p>\n\n\n\n Pengasuh\nPesantren Miftahul Ulum, Raman Utara, Lampung Timur ini memaparkan beberapa pesan\npenting para ulama yang sudah disowani.<\/p>\n\n\n\n Dalam kunjungan pengurus Gowais, KH Mustofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus\nberpesan kepada Gowais untuk tetap menjaga kenikmatan berupa negara yang damai\ndan sentosa bernama Indonesia. <\/p>\n\n\n\n \u201cIndonesia\nadalah potongan surga,” kata Gus Hamdan, menirukan\npernyataan Gus Mus, seperti dilansir dari situs resmi\nNU, Jumat, 27 September 2019.<\/p>\n\n\n\n Menurut Gus Mus, Indonesia adalah rumah kita yang harus disyukuri keberadaannya dengan\ncara mencintai dan menjaganya. <\/p>\n\n\n\n \u201cKita adalah orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang yang\nberagama Islam yang kebetulan tinggal di Indonesia,\u201d\nujarnya.<\/p>\n\n\n\n Gus Mus juga\nberpesan kepada para santri di Indonesia agar tidak diam saja saat ada orang\natau kelompok yang ingin merusak NKRI.<\/p>\n\n\n\n “Kita\ndiibaratkan naik perahu, setiap penumpang sudah punya tempat masing-masing.\nMaka jangan diam saja ketika ada penumpang merusak perahu yang menjadi tempat\nduduknya. Meskipun itu tempatnya sendiri tapi kalau yang rusak itu bisa\nmenyebabkan perahu tenggelam maka yang lain juga akan ikut tenggelam,\u201d ujar Gus\nMus.<\/p>\n\n\n\n Selain mendapat pesan dari Gus Mus,\nPengurus Gowais juga mendapatkan pesan\ndari Pengasuh Pesantren Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur KH Zainuddin Jazuli (Kiai\nDin) untuk terus mempertahankan Ahlussunnah wal Jamaah. <\/p>\n\n\n\n \u201cSaat ini, tantangan berat NU\nadalah menjaga agar Nahdliyin tidak mudah terpengaruh paham-paham Islam\ntransnasional yang saat ini terus merangsek ke Indonesia,\u201d kata\nKiai Din.<\/p>\n\n\n\n Pada kesempatan itu, kata Gus Hamdan,\nKiai Din juga mengajak semua alumni dari\npesantren mana pun untuk mempertahankan NU. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Forum para putra pengasuh pesantren di Lampung Timur, Gowais, menggelar Rihlah Sowan (kunjungan silaturahmi) kepada sejumlah sesepuh dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Pulau Jawa, sejak 23 September dan akan berakhir pada 27 September 2019. Gus Hamdan In’ami selaku Pengurus Gowais menjelaskan bahwa sowan ini juga diwarnai dengan ziarah kepada para ulama dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":11475,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[1482],"yoast_head":"\n