Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11757,"date":"2019-09-29T20:01:28","date_gmt":"2019-09-29T13:01:28","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11757"},"modified":"2019-09-29T20:01:30","modified_gmt":"2019-09-29T13:01:30","slug":"duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/","title":{"rendered":"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu materi dalam RKUHP yang dianggap melanggar prinsip kebebasan dan hak asasi adalah pasal zina dan kumpul kebo. Pasal ini menjadi salah satu tuntutan oleh demonstrasi mahasiswa agar tidak disahkan atau diloloskan menjadi Undang-undang baru. Menurut mereka, pasal ini juga telah menciderai demokrasi dan kebebasan lantaran pemerintah terlalu ikut campur dalam urusan privat seseorang.<\/p>\n\n\n\n

Tulisan\nini akan sedikit menganalisis mengenai delik zina dan kumpul kebo yang\ndipersoalkan akhir-akhir ini. Mari kita berpikir secara jernih dan objektif,\nagar materi RKUHP ini dapat dipahami secara jelas dan berimbang dalam memahami\ntujuan pemerintah dalam upaya mengesahkan yang kemudian menjadi produk\nUndang-undang baru.<\/p>\n\n\n\n

Sebab,\nbanyak masyarakat dan para demonstran tidak paham betul dengan masalah RKUHP\nbaru ini dan sudah menyimpulkan bahwa pemerintah mencoba menganggu kebebasan\ndan hak asasi manusia. <\/p>\n\n\n\n

Selama ini, Hukum Pidana Indonesia masih terlalu dibayang-bayangi dengan hukum kolonial atau Belanda. Produk hukum pidana lebih banyak diambil dari Barat dan nilai-nilai yang berkembang di sana. <\/p>\n\n\n\n

Akibatnya, nilai-nilai yang khas keindonesiaan, seperti agama dan budaya lokal sangat sedikit dalam memberikan kontribusi pada produk hukum di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape<\/em> (suami perkosa istri<\/a><\/strong>), adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana. Sehingga, Indonesia mampu menghasilkan produk hukum pidana yang khas bercita rasa Indonesia, baik dari segi nilai-nilai, adat-budaya, dan agama. Bukan produk hukum yang dipahami dalam alam pikiran orang-orang Barat, yang jelas-jelas berbeda dengan budaya ketimuran.<\/p>\n\n\n\n

Dekolonisasi yang dimaksud adalah menghilangkan bangunan hukum pidana kolonial Belanda yang dibuat tidak berdasarkan kondisi kultural dan filosofis bangsa Indonesia. <\/p>\n\n\n\n

Naskah akademik RKUHP ini kemudian menyebut proses pembaruan hukum pidana sebagai wujud rekonstruksi, yakni proses pembongkaran dan menata ulang hukum pidana. <\/p>\n\n\n\n

Dari sini, dalam proses membongkar dan menata ulang, para ahli hukum pidana lebih mendasarkan diri pada nilai-nilai keindonesiaan dan bukan nilai-nilai Barat.<\/p>\n\n\n\n

Meski\nbegitu, RKUHP zina dan kumpul kebo justru dipahami sebagai bentuk kriminalisasi\ndan bermakna negatif. Pemahaman ini rasa-rasanya lebih mendasarkan pada\npenilaian dengan menggunakan paradigma liberal dan kurang memahami duduk\nperkaranya.<\/p>\n\n\n\n

Padahal, sebagaimana dituturkan oleh Prof. Seno Oemar, hukum pidana Indonesia perlu mendapat sentuhan agama, adat, sosial, dan nilai-nilai yang tumbuh serta berkembang dalam masyarakat Indonesia. <\/p>\n\n\n\n

Cara berpikir ini, berakibat pada penerimaan dan perluasan definisi zina, artinya konsep zina tidak lagi mengikuti KUHP Belanda, tapi disesuaikan dengan masyarakat kita.<\/p>\n\n\n\n

Pada titik ini, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah zina merupakan perbuatan yang perlu dikriminalisasi? <\/p>\n\n\n\n

Menurut RUU baru itu, kriminalisasi zina merupakan upaya untuk menjaga nilai-nilai khas Indonesia dan budaya timur agar tetap dijadikan pedoman moral masyarakat kita. <\/p>\n\n\n\n

Seperti\ndiketahui bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi masa anomali, yakni\nbercampuraduknya nilai-nilai lama dan nilai-nilai baru (kumpul kebo dan zina\nadalah nilai-nilai baru), sehingga pada titik tertentu, identitas keindonesiaan\ndan budaya ketimuran seakan melebur menjadi tidak jelas. Di satu sisi masih\nmempertahankan nilai lama, tapi di sisi lain juga menerima nilai baru yang\ndianggap negatif.<\/p>\n\n\n\n

Setuju\natau tidak, pemidanaan terhadap pelaku zina merupakan kemajuan yang menjanjikan\nbagi bangunan hukum nasional. Meskipun, pada tataran penerapannya, masih banyak\nmenimbulkan persoalan dan dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak negatif di\ntengah masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Paling tidak, formalisasi zina dalam hukum pindana bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat agar tetap mempertahankan nilai-nilai keindonesiaan. <\/p>\n\n\n\n

Sebab, pembentukan RKUHP ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial. Perlindungan yang dimaksud di sini juga termasuk melindungi nilai-nilai bangsa.<\/p>\n\n\n\n

Terlepas dari isu kontroversi yang berkembang di masyarakat, RKUHP ini merupakan hasil jerih payah para ahli hukum Indonesia selama beberapa dekade terakhir. <\/p>\n\n\n\n

Di luar itu, masih sangat banyak produk hukum kolonial yang berlaku dan perlu adanya penataan ulang. Hingga pada akhirnya, Indonesia mampu menciptakan tatanan hukum yang original dan murni dari perut Indonesia sendiri. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu materi dalam RKUHP yang dianggap melanggar prinsip kebebasan dan hak asasi adalah pasal zina dan kumpul kebo. Pasal ini menjadi salah satu tuntutan oleh demonstrasi mahasiswa agar tidak disahkan atau diloloskan menjadi Undang-undang baru. Menurut mereka, pasal ini juga telah menciderai demokrasi dan kebebasan lantaran pemerintah terlalu ikut campur dalam urusan […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":11821,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[4632,4633,4584],"yoast_head":"\nDuduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape, adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape, adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-29T13:01:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-29T13:01:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP\",\"datePublished\":\"2019-09-29T13:01:28+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-29T13:01:30+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\"},\"wordCount\":600,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg\",\"keywords\":[\"delik zina\",\"perkara zina dalam rkuhp\",\"ruu kuhp\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\",\"name\":\"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-29T13:01:28+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-29T13:01:30+00:00\",\"description\":\"Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape, adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Duduk Perkara Delik Zina dan Kumpul Kebo dalam RKUHP\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP - Pecihitam.org","description":"Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape, adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP - Pecihitam.org","og_description":"Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape, adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-29T13:01:28+00:00","article_modified_time":"2019-09-29T13:01:30+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP","datePublished":"2019-09-29T13:01:28+00:00","dateModified":"2019-09-29T13:01:30+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/"},"wordCount":600,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg","keywords":["delik zina","perkara zina dalam rkuhp","ruu kuhp"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/","name":"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg","datePublished":"2019-09-29T13:01:28+00:00","dateModified":"2019-09-29T13:01:30+00:00","description":"Kehadiran RKUHP yang meliputi bab perzinahan, kumpul kebo, pemerkosaan, marital rape, adalah upaya pemerintah dalam melakukan dekolonisasi hukum pidana","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Duduk-Perkara-Delik-Zina-dan-Kumpul-Kebo-dalam-RKUHP.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Duduk Perkara Delik Zina dan Kumpul Kebo dalam RKUHP"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/duduk-perkara-delik-zina-dan-kumpul-kebo-dalam-rkuhp\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Duduk Perkara Delik \u201cZina dan Kumpul Kebo\u201d dalam RKUHP"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11757"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11757"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11757\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11821"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11757"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11757"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11757"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}