Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":11759,"date":"2019-10-02T06:45:52","date_gmt":"2019-10-01T23:45:52","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=11759"},"modified":"2019-10-01T22:45:01","modified_gmt":"2019-10-01T15:45:01","slug":"inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/","title":{"rendered":"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1)"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah. Namun yang sering menjadi pertayaan di dewasa ini terkait keberadaan ajaran ajaran tasawuf itu ialah dari mana sumber tasawuf hingga istilah ini sangat dikenal sampai sekarang? Tentu para pengembang tasawuf seperti Imam Ghazali<\/a><\/strong> misalnya, tidak mengarang begitu saja melainkan memang ada sumber sumber yang real, dan berikut sumber Tasawuf yang wajib kita ketahui.<\/p>\n\n\n\n

Pertama\nberasal dari unsur Islam<\/strong><\/h5>\n\n\n\n

Tasawuf, dari segi lunguistik (kebahasaan) dapat kita pahami bahwasanya Tasawuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri. Beribadah, hidup sederhana maupun rela berkorban untuk kebaikan dan selalu bersikap bijaksana. <\/p>\n\n\n\n

Sebelumnya mungkin alangkah baik jika kita kutip terlebih dahulu perihal perkataan Ibnu Khaldun bahwasanya manusia terdiri dari tiga pokok penting. Yakni pertama<\/strong>, pancaindera dimana fikih berperan dalam membersihkan dan menyehatkan panca indera dan anggota tubuh, kenapa? karena telah kita ketahui bahwasanya Fikih banyak berurusan dengan dimensi Eksoterik (Lahiriah) dari manusia. Kedua<\/strong>, akal pikiran. Disini filsafatlah yang bertugas dalam menggerakkan, menyehatkan dan meluruskan akal pikiran. Dan yang ketiga <\/strong>ialah hati sanubari, disinilah tasawuf berperan membersihkan hati, karena faktanya tasawuf lah yang berurusan dengan dimensi Esoterik (Batin) dari manusia. (Ali Abu Rayyan, Qira\u2019at Fi Al Falsafah)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Secara umum\najaran Islam mengatur kehidupan yang bersifat lahiriah atau jasadiah, dan\nkehidupan yang bersifat batiniah. Nah dari yang bersifat batiniah itulah\nkemudian lahir tasawuf. Unsur kehidupan tasawuf ini mendapat perhatian yang\ncukup besar dari sumber ajaran Islam, Al-Qur’an dan al-Sunnah serta praktik\nkehidupan Nabi dan para sahabatnya. Al-Qur’an antara lain berbicara tentang\nkemungkinan manusia dengan Tuhan dapat saling mencintai (mahabbah) sebagaimana\nyang termaktub pada QS Al-Maidah [5]: 54); <\/p>\n\n\n\n

 Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Selain itu,\nRasulullah Saw pun menggambarkan dirinya sebagai seorang sufi seperti ketika\nNabi melakukan pengasingan diri ke Gua Hira’ menjelang datangnya wahyu. Beliau\npada waktu itu menjauhi pola hidup kebendaan di mana waktu itu orang Arab\nterbenam di dalamnya, seperti dalam praktik perdagangan yang menggunakan segala\ncara yang menghalalkan.<\/p>\n\n\n\n

Selama di Gua Hira yang ia kerjakan hanyalah tafakkur, beribadah dan hidup sebagai seorang yang zahid. Selain itu, Beliau hidup dalam kesederhanaan, terkadang mengenakan pakaian tambalan, tidak memakan makanan atau meminum minuman kecuali yang halal, dan setiap malam senantiasa beribadah kepada Allah SWT, sampai sampai sang istri tercinta Siti Aisyah sempat bertanya kepada beliau: “Mengapa Engkau berbuat begini ya Rasulullah, sedangkan Allah senantiasa mengampuni dosamu\u201d<\/em>. Nabi menjawab: “Apakah engkau tidak ingin agar aku menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah”.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Begitupun di\nkalangan para sahabat dengan mengikuti praktik tasawuf sebagaimana yang\ndiamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kita bisa melirik kehidupan Abu Bakar\nAsh-Shiddiq misalnya ketika beliau berkata: “Aku mendapatkan kemuliaan\ndalam ketakwaan, kefanaan dalam keagungan dan rendah hati<\/em>\u201d <\/p>\n\n\n\n

Demikian pula khalifah Umar Ibn Khattab pada suatu ketika pernah berkhutbah di hadapan jamaah kaum muslimin dalam keadaan berpakaian yang sangat sederhana. Begitupun dengan khalifah Usman Ibn Affan yang banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah dan membaca Al-Qur’an, karena baginya Al-Qur’an ibarat surat dari kekasih yang selalu dibawa dan dibaca ke manapun ia pergi, demikian pula para sahabat sahabat lainnya. <\/p>\n\n\n\n

Sehingga dari penjelasan diatas, sebetulnya sudah membukakan kita pintu informasi bahwasanya Tasawuf memang sudah hadir ditengah-tengah zaman Rasulullah dan para sahabat. Bersamaan pada waktu itu muncul pula kelompok-kelompok agama, tepatnya di masa Kekhalifaan Ali bin Abi Thalib seperti lahirnya Khawarij, Muktazilah dan aliran lainnya yang lebih mengedepankan rasio atau akal. Sehingga dari kejadian ini tak sedikit kaum yang tidak mau terlibat dalam pengedepangan akal ketimbang wahyu, mereka lebih memilih mengasingkan diri dan memusatkan diri hanya untuk beribadah kepada Allah (Moh. Ghallab, At-Tasawwuf Al Muqarin, (Kairo: Maktabah Al Nahdah, t.t.), hlm. 3)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sumber referensi: Akhlak Tasawuf dan karakter mulia oleh Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah. Namun yang sering menjadi pertayaan di dewasa ini terkait keberadaan ajaran ajaran tasawuf itu ialah dari mana sumber tasawuf hingga istilah ini sangat dikenal sampai sekarang? Tentu para pengembang tasawuf seperti Imam Ghazali […]<\/p>\n","protected":false},"author":22,"featured_media":12214,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[4728,4727,2222],"yoast_head":"\nInilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1) - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1) - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"Nonna\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-01T23:45:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-01T15:45:01+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"658\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rosmawati\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rosmawati\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rosmawati\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02\"},\"headline\":\"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1)\",\"datePublished\":\"2019-10-01T23:45:52+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-01T15:45:01+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\"},\"wordCount\":683,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg\",\"keywords\":[\"apa itu tasawuf\",\"sumber tasawuf\",\"tasawuf\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\",\"name\":\"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1) - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-01T23:45:52+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-01T15:45:01+00:00\",\"description\":\"Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg\",\"width\":1024,\"height\":658,\"caption\":\"tasawuf\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02\",\"name\":\"Rosmawati\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rosmawati\"},\"description\":\"Biasa dipanggil Nonna Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Al-Qur\u2019an dan Tafsir Ig: @nonna039\",\"sameAs\":[\"Nonna\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/nonnaros\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1) - Pecihitam.org","description":"Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1) - Pecihitam.org","og_description":"Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"Nonna","article_published_time":"2019-10-01T23:45:52+00:00","article_modified_time":"2019-10-01T15:45:01+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":658,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rosmawati","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rosmawati","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/"},"author":{"name":"Rosmawati","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02"},"headline":"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1)","datePublished":"2019-10-01T23:45:52+00:00","dateModified":"2019-10-01T15:45:01+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/"},"wordCount":683,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg","keywords":["apa itu tasawuf","sumber tasawuf","tasawuf"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/","name":"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1) - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg","datePublished":"2019-10-01T23:45:52+00:00","dateModified":"2019-10-01T15:45:01+00:00","description":"Tasawuf sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama guna mendekatkan diri kepada Allah.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/tasawuf.jpg","width":1024,"height":658,"caption":"tasawuf"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/inilah-sumber-tasawuf-yang-wajib-kita-ketahui-bagian-1\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Inilah Sumber Tasawuf Yang Wajib Kita Ketahui (Bagian 1)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02","name":"Rosmawati","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g","caption":"Rosmawati"},"description":"Biasa dipanggil Nonna Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Al-Qur\u2019an dan Tafsir Ig: @nonna039","sameAs":["Nonna"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/nonnaros\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11759"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/22"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11759"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11759\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12214"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11759"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11759"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11759"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}