Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12007,"date":"2019-09-30T21:43:55","date_gmt":"2019-09-30T14:43:55","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12007"},"modified":"2019-09-30T21:43:55","modified_gmt":"2019-09-30T14:43:55","slug":"hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/","title":{"rendered":"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Beberapa waktu banyak beredar kampanye poligami di banyak media terutama media sosial. Banyak pula seminar dan pelatihan membina rumah tangga poligami yang sakinah dan harmonis. Pelatihan ini biasanya dikenakan biaya besar karena menghadirkan praktisi poligami, dan karena outputnya di akhir adalah praktik poligami. Begitu banyaknya kampanye dan pelatihan seperti itu, benarkah dalam agama islam hukum poligami merupakan perintah?<\/p>\n\n\n\n

Sebagian orang awam berpendapat bahwa Islam mendukung praktik poligami. Pandangan ini karena rata-rata hanya bermodal bunyi terjemahan ayat Al-Qur\u2019an pada Surat An-Nisa ayat 3 yang secara harfiah menyatakan demikian:<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u064e\u0627\u0646\u0652\u0643\u0650\u062d\u064f\u0648\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u0637\u064e\u0627\u0628\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0646\u0650\u0651\u0633\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0645\u064e\u062b\u0652\u0646\u064e\u0649\u0670 \u0648\u064e\u062b\u064f\u0644\u064e\u0627\u062b\u064e \u0648\u064e\u0631\u064f\u0628\u064e\u0627\u0639\u064e \u06d6 \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u062e\u0650\u0641\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u0644\u064e\u0651\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u062f\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0641\u064e\u0648\u064e\u0627\u062d\u0650\u062f\u064e\u0629\u064b \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0645\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0644\u064e\u0643\u064e\u062a\u0652 \u0623\u064e\u064a\u0652\u0645\u064e\u0627\u0646\u064f\u0643\u064f\u0645\u0652 \u06da \u0630\u064e\u0670\u0644\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u062f\u0652\u0646\u064e\u0649\u0670 \u0623\u064e\u0644\u064e\u0651\u0627 \u062a\u064e\u0639\u064f\u0648\u0644\u064f\u0648\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, “Kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya,\u201d (Surat An-Nisa ayat 3).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi sejatinya islam tidak memerintahkan poligami. Islam tidak mewajibkan dan juga tidak menganjurkan poligami. Hal ini telah menjadi kesepakatan para ulama (ijma\u2019) sebagaimana keterangan Syekh M Khatib As-Syarbini dalam Mughnil Muhtaj<\/a><\/strong> berikut ini:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0646\u064e\u0651\u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u062c\u0650\u0628\u0652 \u0644\u0650\u0642\u064e\u0648\u0652\u0644\u0650\u0647\u0650 \u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0644\u064e\u0649 \u0641\u064e\u0627\u0646\u0652\u0643\u0650\u062d\u064f\u0648\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u0637\u064e\u0627\u0628\u064e \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0627\u0644\u0646\u0650\u0651\u0633\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0625\u0630 \u0627\u0644\u0652\u0648\u064e\u0627\u062c\u0650\u0628\u064f \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062a\u064e\u0639\u064e\u0644\u064e\u0651\u0642\u064f \u0628\u0650\u0627\u0644\u0650\u0627\u0633\u0652\u062a\u0650\u0637\u064e\u0627\u0628\u064e\u0629\u0650 \u0648\u064e\u0644\u0650\u0642\u064e\u0648\u0652\u0644\u0650\u0647\u0650 \u0645\u064e\u062b\u0652\u0646\u064e\u0649 \u0648\u064e\u062b\u064f\u0644\u064e\u0627\u062b\u064e \u0648\u064e\u0631\u064f\u0628\u064e\u0627\u0639\u064e \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062c\u0650\u0628\u064f \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u062f\u064e\u062f\u064f \u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u062c\u0652\u0645\u064e\u0627\u0639\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya, \u201cNikah itu tidak wajib berdasarkan firman Allah (Surat An-Nisa ayat 3) \u2018Nikahilah perempuan yang baik menurutmu.\u2019 Pasalnya (secara kaidah), kewajiban tidak berkaitan dengan sebuah (seorang perempuan) pilihan yang baik. Nikah juga tidak wajib berdasarkan, \u2018dua, tiga, atau empat perempuan\u2019. Tidak ada kewajiban poligami berdasarkan ijma\u2018 ulama\u201d. (Lihat Syekh M Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj, Beirut, Darul Fikr, tanpa keterangan tahun, juz 3, halaman 125).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Syekh Wahbah Az-Zuhayli berpendapat bahwa poligami bukan bangunan ideal rumah tangga Muslim. Bangunan ideal rumah tangga itu adalah monogami. Menurutnya, poligami adalah sebuah pengecualian dalam praktik rumah tangga. Praktik ini dapat dijalankan karena faktor umum dan faktor khusus. Sehingga, sebetulnya hanya kondisi daruratlah yang membolehkan seseorang menempuh poligami.<\/p>\n\n\n\n

\u201cMonogami adalah sistem perkawinan paling utama. Sistem monogami ini lazim dan asal\/pokok dalam syara\u2019. Sedangkan poligami adalah sistem yang tidak lazim dan bersifat pengecualian. Sistem poligami menyalahi asal atau pokok dalam syara\u2019. Model poligami tidak bisa dijadikan tempat perlindungan (solusi) kecuali keperluan mendesak. Karenanya syariat Islam tidak mewajibkan bahkan tidak menganjurkan siapapun untuk melakukan poligami. Syariat Islam hanya membolehkan praktik poligami dengan faktor-faktor umum dan faktor khusus\u201d. (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, Beirut, Darul Fikr, cetakan kedua, 1985 M\/1405 H, juz 7, halaman 169).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam memahami perintah poligami dalam Surat An-Nisa ayat 3, pemikiran para ulama ini bersandar pada asbabun nuzul ayat tersebut atau aspek sejarah sosial bangsa Arab ketika itu. Surat An-Nisa ayat 3 dipahami oleh ulama bukan sebagai perintah untuk poligami, tetapi sekadar membolehkannya itupun dengan syarat-syarat tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Jika ditelaah lagi, surat An-Nisa ayat 3 justru ingin membatasi jumlah istri masyarakat Arab dan masyarakat lainnya yang ketika itu tidak ada batasan. Sehingga yang benar adalah ayat tersebut membatasi jumlah maksimal istri hanya empat dari jumlah tak terhingga sebelumnya. Bukan menganjurkan menambah istri dari satu hingga empat perempuan.<\/p>\n\n\n\n

Dari faktor sejarah sosial perkawinan bangsa Arab saat itu, Surat An-Nisa ayat 3 dimaknai oleh para ulama sebagai kebolehan. Bukan perintah poligami sebagaimana keterangan Syekh M Khudhari berikut ini.<\/p>\n\n\n\n

\u201cDi lingkaran masyarakat Arab zaman itu tidak ada batasan tentang bilangan istri. Seorang pria Arab zaman itu bisa beristri 10 perempuan, sehingga Al-Qur\u2019an menetapkan batasan moderat. Kemudian Al-Qur\u2019an membolehkan poligami bagi mereka yang tidak khawatir berlaku dzolim dalam memperlakukan istrinya. Sebagaimana firman Allah pada Surat An-Nisa ayat 3,\u201d (Syekh M Khudhari, Tarikhut Tasyri\u2018 Al-Islami, (Beirut, Darul Fikr: 1995 M\/1415 H), halaman 42).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Syekh M Khudhari juga menambahkan bahwasanya dalam pandangan Allah sebagai pembuat syariat, poligami bukanlah syiar fundamental Islam yang harus diamalkan.<\/p>\n\n\n\n

\u201cPoligami bukanlah bagian dari syiar prinsipil yang harus dipraktikkan dalam pandangan Allah dan Rasulullahnya sebagai pembuat syariat Islam. Poligami bagian dari kebolehan yang pertimbangannya berpulang kepada individu mukalaf. Jika seseorang mau, ia boleh berpoligami. Jika ia memilih monogami, dia boleh mengabaikan poligami sejauh tidak melewati batas,\u201d (Syekh M Khudhari, Tarikhut Tasyri\u2018 Al-Islami, (Beirut, Darul Fikr: 1995 M\/1415 H), halaman 43).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Maka benang merahnya adalah bahwa Surat An-Nisa ayat 3 sebetulnya tidak dapat dijadikan dalil perintah hukum poligami. Ayat tersebut hanya mengizinkan praktik poligami yang sebetulnya pada zaman itu digunakan justru untuk mengurangi atau tepatnya membatasi jumlah istri masyarakat Arab yang tanpa batas.<\/p>\n\n\n\n

Namun sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks dan semangat pembatasan jumlah istri masyarakat Arab yang tanpa batas waktu itu. Wallahua\u2019lam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Beberapa waktu banyak beredar kampanye poligami di banyak media terutama media sosial. Banyak pula seminar dan pelatihan membina rumah tangga poligami yang sakinah dan harmonis. Pelatihan ini biasanya dikenakan biaya besar karena menghadirkan praktisi poligami, dan karena outputnya di akhir adalah praktik poligami. Begitu banyaknya kampanye dan pelatihan seperti itu, benarkah dalam agama […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":12015,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[4680,1933,4681],"yoast_head":"\nHukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-30T14:43:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"606\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang\",\"datePublished\":\"2019-09-30T14:43:55+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-30T14:43:55+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\"},\"wordCount\":705,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg\",\"keywords\":[\"hukum poligami\",\"poligami\",\"salah paham poligami\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\",\"name\":\"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-30T14:43:55+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-30T14:43:55+00:00\",\"description\":\"sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg\",\"width\":1024,\"height\":606,\"caption\":\"hukum poligami\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang - Pecihitam.org","description":"sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang - Pecihitam.org","og_description":"sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-30T14:43:55+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":606,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang","datePublished":"2019-09-30T14:43:55+00:00","dateModified":"2019-09-30T14:43:55+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/"},"wordCount":705,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg","keywords":["hukum poligami","poligami","salah paham poligami"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/","name":"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg","datePublished":"2019-09-30T14:43:55+00:00","dateModified":"2019-09-30T14:43:55+00:00","description":"sayangnya di masa sekarang makna ayat ini ditumpangi oleh segelintir orang sebagai dalil hukum anjuran poligami. Sehingga ayat ini kehilangan konteks","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/hukum-poligami.jpg","width":1024,"height":606,"caption":"hukum poligami"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-poligami-yang-sering-disalah-pahami-oleh-sebagian-orang\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Poligami Yang Sering Disalah Pahami Oleh Sebagian Orang"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12007"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12007"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12007\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12015"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12007"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12007"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12007"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}