Pecihitam.org<\/strong> – Pernah mendengar nama ibnu Muljam? Jika belum, teruslah membaca karena sejarah telah mencatat sekelompok orang yang menggunakan ayat-ayat Al Qur\u2019an untuk tindak kekerasan bahkan membunuh saudaranya sesama Muslim. Mereka adalah kelompok khawarij yang menentang keras Sayyidina Ali bin Abi Thalib sejak peristiwa tahkim dengan Muawiyah bin Abi Sofyan.<\/p>\n Peristiwa tahkim menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan umat Islam saat itu yang akhirnya menimbulkan perpecahan. Tak lama setelah itu, Sayyidina Ali pun dibunuh karena dinilai tidak menegakkan hukum Allah.<\/p>\n Itulah kebodohan dan kesesatan orang Khowarij yang saat ini masih ngetrend ditiru oleh sebagian umat Muslim di beberapa belahan dunia tak terkecuali Indonesia. Mereka menggunakan ayat Al Qur\u2019an untuk melegalkan tindakannya. Bahkan dengan angkuh mengancam perang, tak khawatir terjadinya pertumpahan darah saudaranya.<\/p>\n Sungguh, orang yang demikian ini tidak jauh berbeda dengan Ibnu Muljam, pencabut nyawa Sayyidina Ali sang kholifah. Saat melakukan aksinya, Ibnu Muljam tidak berhenti membaca Surat Al Baqarah ayat 207:<\/p>\n \u0648\u064e\u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u0634\u0652\u0631\u0650\u064a \u0646\u064e\u0641\u0652\u0633\u064e\u0647\u064f \u0627\u0628\u0652\u062a\u0650\u063a\u064e\u0627\u0621\u064e \u0645\u064e\u0631\u0652\u0636\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u06d7 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0631\u064e\u0621\u064f\u0648\u0641\u064c \u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0628\u064e\u0627\u062f\u0650<\/strong><\/p>\n \u201cDan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridloan Alloh; dan Alloh Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.\u201d<\/p>\n Sebagai hukuman atas kejahatannya, Ibnu Muljam kemudian dieksekusi mati dengan cara qishos. Proses hukuman mati untuk Ibnu Muljam berlangsung dengan penuh dramatis. Begitu tubuhnya diikat untuk dipenggal kepalanya, ia masih sempat berpesan kepada algojo:<\/p>\n \u201cWahai Algojo, janganlah engkau penggal kepalaku sekaligus. Tetapi potonglah anggota tubuhku sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Alloh.\u201d<\/p>\n Ibnu Muljam meyakini sepenuh hati bahwa aksinya membunuh suami Sayyidah Fathimah, sepupu Rosululloh, dan ayah dari Sayyid Al-Hasan dan Al-Husein, adalah sebuah aksi jihad fi sabilillah. Seorang ahli surga Kholifah Ali meregang nyawa di tangan seorang muslim yang meyakini aksinya di jalan kebenaran.<\/p>\n Potret Ibnu Muljam adalah realita yang terjadi pada sebagian umat Islam era sekarang. Generasi pemuda yang mewarisi Ibnu Muljam giat memprovokasikan berjihad di jalan Allah dengan cara perang bahkan membunuh nyawa sesama kaum muslimin.<\/p>\n