Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1211,"date":"2017-11-28T02:13:04","date_gmt":"2017-11-28T02:13:04","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1211"},"modified":"2019-09-07T18:22:55","modified_gmt":"2019-09-07T11:22:55","slug":"waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/","title":{"rendered":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar “Menumpahkan Darah”"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Pernah mendengar nama ibnu Muljam? Jika belum, teruslah membaca karena sejarah telah mencatat sekelompok orang yang menggunakan ayat-ayat Al Qur\u2019an untuk tindak kekerasan bahkan membunuh saudaranya sesama Muslim. Mereka adalah kelompok khawarij yang menentang keras Sayyidina Ali bin Abi Thalib sejak peristiwa tahkim dengan Muawiyah bin Abi Sofyan.<\/p>\n

Peristiwa tahkim menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan umat Islam saat itu yang akhirnya menimbulkan perpecahan. Tak lama setelah itu, Sayyidina Ali pun dibunuh karena dinilai tidak menegakkan hukum Allah.<\/p>\n

Itulah kebodohan dan kesesatan orang Khowarij yang saat ini masih ngetrend ditiru oleh sebagian umat Muslim di beberapa belahan dunia tak terkecuali Indonesia. Mereka menggunakan ayat Al Qur\u2019an untuk melegalkan tindakannya. Bahkan dengan angkuh mengancam perang, tak khawatir terjadinya pertumpahan darah saudaranya.<\/p>\n

Sungguh, orang yang demikian ini tidak jauh berbeda dengan Ibnu Muljam, pencabut nyawa Sayyidina Ali sang kholifah. Saat melakukan aksinya, Ibnu Muljam tidak berhenti membaca Surat Al Baqarah ayat 207:<\/p>\n

\u0648\u064e\u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u0634\u0652\u0631\u0650\u064a \u0646\u064e\u0641\u0652\u0633\u064e\u0647\u064f \u0627\u0628\u0652\u062a\u0650\u063a\u064e\u0627\u0621\u064e \u0645\u064e\u0631\u0652\u0636\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u06d7 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0631\u064e\u0621\u064f\u0648\u0641\u064c \u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0628\u064e\u0627\u062f\u0650<\/strong><\/p>\n

\u201cDan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridloan Alloh; dan Alloh Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.\u201d<\/p>\n

Sebagai hukuman atas kejahatannya, Ibnu Muljam kemudian dieksekusi mati dengan cara qishos. Proses hukuman mati untuk Ibnu Muljam berlangsung dengan penuh dramatis. Begitu tubuhnya diikat untuk dipenggal kepalanya, ia masih sempat berpesan kepada algojo:<\/p>\n

\u201cWahai Algojo, janganlah engkau penggal kepalaku sekaligus. Tetapi potonglah anggota tubuhku sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Alloh.\u201d<\/p>\n

Ibnu Muljam meyakini sepenuh hati bahwa aksinya membunuh suami Sayyidah Fathimah, sepupu Rosululloh, dan ayah dari Sayyid Al-Hasan dan Al-Husein, adalah sebuah aksi jihad fi sabilillah. Seorang ahli surga Kholifah Ali meregang nyawa di tangan seorang muslim yang meyakini aksinya di jalan kebenaran.<\/p>\n

Potret Ibnu Muljam adalah realita yang terjadi pada sebagian umat Islam era sekarang. Generasi pemuda yang mewarisi Ibnu Muljam giat memprovokasikan berjihad di jalan Allah dengan cara perang bahkan membunuh nyawa sesama kaum muslimin.<\/p>\n

Siapa Ibnu Muljam<\/strong>? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang hafidz sekaligus orang yang mendorong sesama muslim untuk menghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an.<\/p>\n

Khalifah Umar bin Khattab<\/strong><\/a> pernah menugaskan Ibnu Muljam ke Mesir untuk memenuhi permohonan \u2018Amr bin \u2018Ash mengajarkan hafalan Al Quran. Khalifah Umar bahkan menyatakan:<\/p>\n

\u201cAbdurrohman bin Muljam salah seorang ahli Al Quran yang aku prioritaskan untukmu ketimbang untuk diriku sendiri. Jika ia telah datang kepadamu maka siapkan rumah untuknya untuk mengajarkan Al Quran kepada kaum muslimin dan muliakanlah ia wahai \u2018Amr bin \u2018Ash\u201d kata Umar.<\/p>\n

Meskipun Ibnu Muljam hafal Al Qur\u2019an, bertaqwa dan rajin beribadah, semua tidak bermanfaat baginya. Dia mati dalam kondisi su\u2019ul khotimah, tak membawa iman dan Islam akibat kedangkalan ilmu agama yang dimilikinya. Afiliasinya kepada sekte Khawarij telah membawanya terjebak dalam pemahaman Islam yang sempit.<\/p>\n

Ia mengklaim surga Allah dengan sangat tergesa-gesa dan dangkal. Diapun dengan sembrono melakukan aksi bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Betapa menyedihkan, karena aksi itu diklaim karena membela agama Allah dan Rasulullah.
\nSadarkah Kita<\/p>\n

Sadarkah kita bahwa saat ini telah lahir generasi-generasi baru Ibnu Muljam. Mereka bergerak secara massif dan terstruktur. Mereka adalah kalangan shaleh yang menyuarakan syariat dan pembebasan umat Islam dari kesesatan. Mereka menawarkan jalan kebenaran menuju surga Allah dengan mengkafirkan sesama muslim.<\/p>\n

Ibnu Muljam gaya baru ini lahir dan bergerak secara berkelompok untuk meracuni generasi-generasi muda. Mereka dengan mudah mengkafirkan sesama muslim, dengan enteng menyesatkan kiai dan ulama. Raut wajah mereka memancarkan kesalehan yang bahkan tampak pada bekas sujud di dahi.<\/p>\n

Mereka senantiasa membaca Alquran di waktu siang dan malam. Namun sesungguhnya mereka adalah kelompok yang merugi. Sebab, Rasulullah dalam salah satu hadisnya telah meramal kelahiran generasi Ibnu Muljam ini:<\/p>\n

“Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Al Quran dengan lisan mereka tetapi tidak melewati tenggorokan mereka, mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya” (Shohih Muslim, hadits No.1068)<\/p>\n

Kebodohan mengakibatkan orang seperti mereka merasa berjuang membela kepentingan agama Islam. Sementara hakikatnya mereka sedang memerangi Islam dan kaum muslimin.<\/p>\n

Source: dutaislam[dot]com<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pernah mendengar nama ibnu Muljam? Jika belum, teruslah membaca karena sejarah telah mencatat sekelompok orang yang menggunakan ayat-ayat Al Qur\u2019an untuk tindak kekerasan bahkan membunuh saudaranya sesama Muslim. Mereka adalah kelompok khawarij yang menentang keras Sayyidina Ali bin Abi Thalib sejak peristiwa tahkim dengan Muawiyah bin Abi Sofyan. Peristiwa tahkim menimbulkan perbedaan pendapat […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1212,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10],"tags":[474,94],"yoast_head":"\nWaspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar "Menumpahkan Darah" - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Siapa Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang penghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar "Menumpahkan Darah" - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Siapa Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang penghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2017-11-28T02:13:04+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-07T11:22:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Redaksi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Redaksi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Redaksi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\"},\"headline\":\"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar “Menumpahkan Darah”\",\"datePublished\":\"2017-11-28T02:13:04+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-07T11:22:55+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\"},\"wordCount\":661,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png\",\"keywords\":[\"ibnu muljam\",\"khawarij\"],\"articleSection\":[\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\",\"name\":\"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar \\\"Menumpahkan Darah\\\" - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png\",\"datePublished\":\"2017-11-28T02:13:04+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-07T11:22:55+00:00\",\"description\":\"Siapa Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang penghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar \\\"Menumpahkan Darah\\\"\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar “Menumpahkan Darah”\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\",\"name\":\"Redaksi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Redaksi\"},\"description\":\"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com\",\"sameAs\":[\"https:\/\/toko.pecihitam.org\",\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar \"Menumpahkan Darah\" - Pecihitam.org","description":"Siapa Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang penghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar \"Menumpahkan Darah\" - Pecihitam.org","og_description":"Siapa Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang penghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2017-11-28T02:13:04+00:00","article_modified_time":"2019-09-07T11:22:55+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png","type":"image\/png"}],"author":"Redaksi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Redaksi","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/"},"author":{"name":"Redaksi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac"},"headline":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar “Menumpahkan Darah”","datePublished":"2017-11-28T02:13:04+00:00","dateModified":"2019-09-07T11:22:55+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/"},"wordCount":661,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png","keywords":["ibnu muljam","khawarij"],"articleSection":["Sejarah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/","name":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar \"Menumpahkan Darah\" - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png","datePublished":"2017-11-28T02:13:04+00:00","dateModified":"2019-09-07T11:22:55+00:00","description":"Siapa Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki sholih, zahid, dan bertakwa kepada Allah. Dia mendapat julukan Al-Muqri\u2019. Dia seorang penghafalkan kitab suci Al Qur\u2019an","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2017\/11\/muljam.png","width":700,"height":400,"caption":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar \"Menumpahkan Darah\""},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/waspada-generasi-baru-ibnu-muljam-saat-quran-jadi-dasar-menumpahkan-darah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Waspada Generasi Baru Ibnu Muljam, Saat Qur\u2019an Jadi Dasar “Menumpahkan Darah”"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac","name":"Redaksi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","caption":"Redaksi"},"description":"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com","sameAs":["https:\/\/toko.pecihitam.org","https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1211"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1211"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1211\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1212"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1211"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1211"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1211"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}