Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12240,"date":"2019-10-02T10:09:13","date_gmt":"2019-10-02T03:09:13","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12240"},"modified":"2019-10-04T12:53:52","modified_gmt":"2019-10-04T05:53:52","slug":"biografi-lengkap-kyai-khasan-besari-ponorogo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/biografi-lengkap-kyai-khasan-besari-ponorogo\/","title":{"rendered":"Biografi Lengkap Kyai Khasan Besari Ponorogo"},"content":{"rendered":"\n

PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Kyai Khasan Besari ialah seorang tokoh ulama terkemuka pada masanya dan beliau ialah pengasuh Pondok Pesantren<\/strong><\/a> Gebang Tinatar Kabupaten Ponorogo, beliau merupakan Putra dari Kyai Muhammad Ilyas Besari yang merupakan putra dari Kyai Ageng Muhammad Besari<\/p>\n\n\n\n

Kyai Ageng Muhammad Besari bersama Nyai Ageng Mantup mempunyai sembilan orang putra yaitu Ny. Ag. Abdurrahman Tegalsari, Kyai Ag. Jakub, Kyai Ismangil, Ny. Buchori, Kyai Ageng Haji Iskhaq, Kyai Muhammad Iskhaq, Kyai Kholifah, Kyai Muhammad Ilyas yang akan berputrakan Kyai Khasan Besari, Ny. Banjarsari dan KH. Zaenal Abidin yang menjadi Sutan atau Raja di Selangor, Malaysia.<\/p>\n\n\n\n

Kyai Khasan\nBesari Lahir pada tahun 1729 M, dan beliau merupakan putra kedua dari Kyai\nMuhammad Ilyas dari istri pertamanya, Khasan Besari memiliki nama lengkap \u201cKanjeng\nKyai Bagus Khasan Besari\u201d, beliau hidup dan dibesarkan di lingkungan pondok\npesantren sehingga membuatnya menjadi pribadi yang alim, pandai, sosok\npenyabar, juga seorang ahli tirakat.<\/p>\n\n\n\n

Putri dari\nPakubuwono III yaitu Bra. Murtosyah tertarik kepad Beliau dan meminta kepada\nayahandanya untuk melamarkan dan karena permintaan putri yang disayanginya Pakubuwono\nIII, akhirnya pada tahun 1765 M Khasan Besari dan Bra. Murtosyah menikah dan\ndikaruniai 6 orang putra yaitu R.M. Martopoero, R.A. Saribanon, R.A. Martorejo,\nR.M. Cokronegoro, R.M. Bawadi, R.A. Andawiyah.<\/p>\n\n\n\n

Dalam tradisi\nmasyarakat Jawa ulama ataupun kyai mempunyai posisi yang sangat tinggi dalam stuktur\ndi masyarakat karena padaa masa pemerintahan kolonial para pemimpin kekuasaan\nseperti sultan dan raja lebih menaruh perhatiannya dalam politik dan urusan\nagama diserahkan kepada para ulama atau kyai.<\/p>\n\n\n\n

Urusan agama\ndisini maksudnya bukan hanya soal hukum saja melainkan termasuk yang mengatur\nmasalah sosial sehingga kebanyakan ulama atau kyai memiliki pengaruh yang\nsangat luas di pemerintahan serta masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Pengaruh beliau umumnya pada masyarakat Ponorogo dan Kasunanan Surakarta sangat besar khususnya Tegalsari, sampai sekarang nama beliau juga masih sangat dikenal akrab di masyarakat Ponorogo dan makamnya sampai kini masih sering dikunjungi peziarah baik dari daerah Ponorogo sendiri maupun dari luar.<\/p>\n\n\n\n

Sejak usia muda\nKhasan Besari adalah trah langsung Kyai yaitu maksudnya Khasan Besari ialah\nputra Kyai Ilyas dan Kyai Ilyas sendiri ialah Putra dari Kyai Ageng Muhammad\nBesari yang berarti Khasan Besari merupakan cucu dari pendiri pondok pesantren\nGebang Tinatar yaitu Kyai Ageng Muhammad Besari.<\/p>\n\n\n\n

Pendidikan Kyai\nKhasan Besari lebih banyak dipelajari dari kakeknya Kyai Ageng Muhammad Besari dan\npara guru di pesantren, dari guru-gurunya beliau banyak belajar tentang ilmu\nfikih, tafsir, hadist, dan juga sastra. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai seorang\nguru dari R. Ng. Ronggowarsito, tentunya dalam bidang sastra beliau mempunyai\npengetahuan yang sangat mumpuni yaitu khususnya dalam sastra Jawa, mengingat R. Ng. Ronggowarsito ialah Pujangga Keraton\nSurakarta Hadiningrat yang sangat terkenal.<\/p>\n\n\n\n

Kyai Khasan\nBesari ahli dalam bidang keagamaan dan sastra, dan dapat dilihat dari karya R.\nNg. Ronggowarsito yang merupakan bimbingan dari Kyai Khasan Besari. <\/p>\n\n\n\n

Peninggalan\nbudaya dari Kyai Khasan Besari yaitu diantaranya:<\/p>\n\n\n\n