Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":12480,"date":"2019-10-03T14:23:10","date_gmt":"2019-10-03T07:23:10","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=12480"},"modified":"2019-10-04T12:51:56","modified_gmt":"2019-10-04T05:51:56","slug":"bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/","title":{"rendered":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam hukum Islam, setiap hari jumat bagi setiap laki-laki muslim yang baligh, berakal, merdeka dan lainnya hukumnya adalah fardu \u2018ain (wajib) melaksanakan shalat jumat. Lalu, bagaimana dengan seseorang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang satpam atau petugas keamanan?<\/p>\n\n\n\n

Dalam kasus ini, hukumnya diperbolehkan bagi satpam atau petugas keamanan untuk meninggalkan shalat Jumat dengan mengganti shalat dhuhur . Karena hal ini dikategorikan udzur yang mendapat rukshoh (keringanan). Penjelasan ini diterangkan dalam kaidah fiqh \u201cDar\u2018al Mafaasid Muqoddamun \u2018ala jalb al Mashalih\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Kaidah ini berlaku dalam segala permasalahan yang di dalamnya terdapat bercampurnya antara unsur maslahah dan mafsadah. Jadi, apabila maslahah dan mafsadah berkumpul, maka yang lebih diutamakan adalah maslahah.<\/p>\n\n\n\n

Sebab, Rasulullah SAW sebagai pemegang otoritas hukum (syar\u2019i) memiliki perhatian lebih besar pada hal-hal yang dilarang dari pada yang diperintahkan karena, dalam manhiyyat (perkara yang dilarang) terdapat unsur-unsur yang dapat merusak dan menghilangkan hikmah larangan itu sendiri, tidak demikian halnya dalam ma\u2019murat (perkara yang diperintah).<\/p>\n\n\n\n

Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa hal-hal yang dilarang atau membahayakan lebih diutamakan dari pada berusaha meraih kebaikan dengan perintah-perintah agama. Sementara di sisi lain kita membiarkan terjadinya kerusakan.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini sesuai hadis riwayat Imam Nasa\u2019i<\/a><\/strong> dan Ibnu Majah<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0630\u0627 \u0623\u0645\u0631\u062a\u0643\u0645 \u0628\u0623\u0645\u0631 \u0641\u0623\u062a\u0648\u0627 \u0645\u0646\u0647 \u0645\u0627 \u0627\u0633\u062a\u0637\u0639\u062a\u0645 \u0648\u0625\u0630\u0627 \u0646\u0647\u064a\u062a\u0643\u0645 \u0639\u0646 \u0634\u064a\u0621 \u0641\u0627\u062c\u062a\u0646\u0628\u0648\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Jika aku perintahkan kamu sekalian akan satu perkara, maka kerjakanlah semampumu. Dan jikalau aku melarang suatu hal maka jauhilah perkara tersebut.”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam kaidah tersebut terkandung persoalan-persoalan di antaranya adalah diperbolehkannya meninggalkan shalat Jumat atau shalat Jamaah karena faktor sakit atau takut di dalam perjalanan menuju masjid. Shalat Jumat dan Jamaah jelas merupakan mashlahah yang mengandung pahala besar, tetapi bila penyakit menjadi semakin parah atau keamanan jiwa terancam (mafsadah), maka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut lebih diutamakan.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu juga terdapat penjelasan dalam kitab Al Bajurisyarh Fath al Qaribjuz 1 halaman 220 bahwa tidak wajib melakukan shalat Jumat bagi yang memiliki udzur yang mendapat rukhsoh, di antaranya yaitu sakit parah.<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0644\u0627 \u062a\u062c\u0628 \u0627\u0644\u062c\u0645\u0639\u0629 \u0639\u0644\u0649 \u0643\u0627\u0641\u0631 \u0627\u0635\u0644\u064a \u0648 \u0635\u0628\u064a \u0648 \u0645\u062c\u0646\u0648\u0646 \u0648\u0631\u0642\u064a\u0642 \u0648 \u0623\u0646\u062b\u0649 \u0648\u0645\u0631\u064a\u0636 \u0648\u0646\u062d\u0648\u0647. ( \u0642\u0648\u0644\u0647 \u0645\u0631\u064a\u0636 \u0648 \u0646\u062d\u0648\u0647) \u0645\u0646 \u0643\u0644 \u0645\u0639\u0630\u0648\u0631 \u0628\u0645\u0631\u062e\u0635 \u0641\u064a \u062a\u0631\u0643 \u0627\u0644\u062c\u0645\u0627\u0639\u0629 \u0645\u0645\u0627 \u064a\u062a\u0635\u0648\u0631 \u0647\u0646\u0627 \u0628\u062e\u0644\u0627\u0641 \u0645\u0627 \u0644\u0627 \u064a\u062a\u0635\u0648\u0631 \u0647\u0646\u0627 \u0648\u0647\u0648 \u0627\u0644\u0631\u064a\u062d \u0627\u0644\u0628\u0627\u0631\u062f\u0629 \u0644\u064a\u0644\u0627 \u0648 \u0623\u0645\u0627 \u0645\u0627 \u064a\u062a\u0635\u0648\u0631 \u0647\u0646\u0627 \u0641\u0643\u0627 \u0627\u0644\u062d\u0631- \u0625\u0644\u0649 \u0623\u0646 \u0642\u0627\u0644 \u2013 \u0648 \u0627\u0644\u062e\u0648\u0641 \u0639\u0644\u0649 \u0645\u0639\u0635\u0648\u0645 \u0645\u0646 \u0645\u0627\u0644 \u0623\u0648 \u0639\u0631\u0636 \u0627\u0648 \u0628\u062f\u0646 \u0648\u0644\u0648 \u0644\u063a\u064a\u0631\u0647.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Tidak wajib melaksanakan shalat Jumat bagi orang kafir asli, anak kecil, orang gila, budak, perempuan, orang sakit, dan lainnya. Kemudian dalam syarhnya (sakit dan sebagainya), dari setiap bentuk perkara udzur yang mendapat rukshah (keringanan) dalam meninggalkan shalat jamaah dari perkara yang digambarkan\/dijelaskan di bab ini (bab jamaah), berbeda dengan perkara yang tidak dijelaskan\/digambarkan di sini, yaitu angin dingin di malam hari. Adapun perkara yang telah digambarkan di sini contohnya hawa panas, dingin, lapar, haus, dan khawatir\/takut akan keselamatan harta, harga diri, dan badan. Meskipun semuanya adalah milik orang lain.”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sehingga demikian, seseorang boleh meninggalkan shalat jumat jika memang dikarenakan terdapat udzur yang membolehkannya . Contohnya orang tersebut bertugas sebagai satpam atau yang semisalnya. Hal tersebut dengan kaidah segala permasalahan yang di dalamnya terdapat bercampurnya antara unsur maslahah dan mafsadah, maka yang lebih diutamakan adalah maslahah. Wallahua\u2019lam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam hukum Islam, setiap hari jumat bagi setiap laki-laki muslim yang baligh, berakal, merdeka dan lainnya hukumnya adalah fardu \u2018ain (wajib) melaksanakan shalat jumat. Lalu, bagaimana dengan seseorang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang satpam atau petugas keamanan? Dalam kasus ini, hukumnya diperbolehkan bagi satpam atau petugas keamanan untuk meninggalkan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":12481,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[4784,3813,4785],"yoast_head":"\nBolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Shalat jumat hukumnya wajib, lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang petugas keamanan?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Shalat jumat hukumnya wajib, lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang petugas keamanan?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-03T07:23:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-04T05:51:56+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"960\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"540\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan?\",\"datePublished\":\"2019-10-03T07:23:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-04T05:51:56+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\"},\"wordCount\":456,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg\",\"keywords\":[\"meninggalkan shalat jumat\",\"shalat jumat\",\"udzur meninggalkan shalat jumat\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\",\"name\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-03T07:23:10+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-04T05:51:56+00:00\",\"description\":\"Shalat jumat hukumnya wajib, lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang petugas keamanan?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg\",\"width\":960,\"height\":540,\"caption\":\"meninggalkan shalat jumat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan? - Pecihitam.org","description":"Shalat jumat hukumnya wajib, lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang petugas keamanan?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan? - Pecihitam.org","og_description":"Shalat jumat hukumnya wajib, lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang petugas keamanan?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-03T07:23:10+00:00","article_modified_time":"2019-10-04T05:51:56+00:00","og_image":[{"width":960,"height":540,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan?","datePublished":"2019-10-03T07:23:10+00:00","dateModified":"2019-10-04T05:51:56+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/"},"wordCount":456,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg","keywords":["meninggalkan shalat jumat","shalat jumat","udzur meninggalkan shalat jumat"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/","name":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg","datePublished":"2019-10-03T07:23:10+00:00","dateModified":"2019-10-04T05:51:56+00:00","description":"Shalat jumat hukumnya wajib, lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat Jumat karena tugas pekerjaan, misalnya seorang petugas keamanan?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/meninggalkan-shalat-jumat.jpg","width":960,"height":540,"caption":"meninggalkan shalat jumat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-meninggalkan-shalat-jumat-karena-tugas-pekerjaan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Jumat Karena Tugas Pekerjaan?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12480"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12480"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12480\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12481"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12480"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12480"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12480"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}