Pecihitam.org<\/strong> – Biasanya seseorang yang terkena penyakit masuk angin akut, menyebabkan angin dalam perut kadang berbunyi dan bergetar tapi tidak keluar di lubang dubur. Ada yang mengakatakan bahwa angin tersebut mestinya keluar dalam bentuk kentut namun dalam kasus lain bisa seperti bunyi-bunyian di sekitar perut dan pinggang. Pertanyaannya apakah angin atau suara kentut dalam perut tersebut dihukumi membatalkan shalat dan wudhu? Dan jika terjadi dalam waktu shalat apakah perlu mengulang shalatnya?<\/p>\n\n\n\n Terkadang ketika beribadah kita pernah merasakan was-was, Misalnyanya saat kita merasakan ada sesuatu yang keluar dari dubur atau merasa telah mengeluarkan angin (kentut) ataukah bukan dan lain sebagainya. Dalam beribadah kita dianjurkan untuk yakin dengan apa yang kita lakukan. Dengan adanya rasa yakin dengan apa yang kita lakukan bisa menghilangkan keragu-raguan yang bisa menyebabkan batalnya ibadah yang kita lakukan. Sebagaimana keterangan dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu \u2018alahi wassalam yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim.<\/p>\n\n\n\n \u0639\u0646 \u0639\u0628\u062f \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0628\u0646 \u0632\u064a\u062f \u0642\u0627\u0644 \u0623\u0646\u0647 \u0634\u0643\u0627 \u0625\u0644\u0649 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0627\u0644\u0631\u062c\u0644 \u0627\u0644\u0630\u064a \u064a\u062e\u064a\u0644 \u0625\u0644\u064a\u0647 \u0623\u0646\u0647 \u064a\u062c\u062f \u0627\u0644\u0634\u064a\u0621 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629\u061f \u0641\u0642\u0627\u0644: \u00ab\u0644\u0627 \u064a\u0646\u0641\u062a\u0644 \u2013 \u0623\u0648 \u0644\u0627 \u064a\u0646\u0635\u0631\u0641 \u2013 \u062d\u062a\u0649 \u064a\u0633\u0645\u0639 \u0635\u0648\u062a\u0627 \u0623\u0648 \u064a\u062c\u062f \u0631\u064a\u062d\u0627\u00bb . (\u0645\u062a\u0641\u0642 \u0639\u0644\u064a\u0647)<\/strong><\/p>\n\n\n\n \u201cDiriwayatkan oleh Abdullah bin Yazid berkata: bahwa ada seorang yang mengadukan keraguannya kepada Rasulullah Shallallahu \u2018alahi wasallam bahwa dirinya seolah-olah mengeluarkan sesuatu (kentut) ketika shalat. Beliau (Rasulullah) bersabda: \u201ctidak perlu membatalkan shalatnya sehingga dia mendengarkan suara atau mencium bau.\u201d (Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim)<\/em><\/p>\n\n\n\n Dari hadis di atas melahirkan kaidah fiqih yaitu al yakin laa yazaalu bi as-syak (keyakinan tidak bisa dikalahkan dengan keraguan). Setiap sangkaan yang mengandung keyakinan maka tidak bisa dibatalkan dengan sangkaan yang ragu-ragu. Dan dalam hadis tersebut jawaban Rasulullah atas pertanyaan seorang pemuda, yang mengandung penjelasan supaya seorang pemuda itu yakin, apakah telah mendengarkan suara (kentut) atau sudah mencium baunya.<\/p>\n\n\n\n